Saman Aceh Tampil di PBB Geneva Dengan Sangat Indah

Saman Aceh Tampil di PBB Geneva

Tarian Saman asal Aceh kembali mencuri perhatian dunia dengan penampilannya yang memukau di Markas Besar PBB di Geneva, Swiss. Acara ini digelar dalam rangka perayaan Hari Budaya Internasional, di mana berbagai negara memamerkan kekayaan budaya mereka.

Saman Aceh Tampil di PBB Geneva Dengan Sangat Indah

Saman Aceh Tampil di PBB Geneva

Penampilan yang Memikat

Grup tari Saman dari Aceh yang terdiri dari 12 penari tampil memukau dengan gerakan serempak yang penuh energi. Mengenakan kostum tradisional berwarna cerah, mereka memperlihatkan harmoni gerakan yang mencerminkan nilai kebersamaan dan kerja sama. “Ini adalah salah satu pertunjukan terbaik yang pernah saya saksikan,” ujar Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Makna Filosofis di Balik Gerakan

Tarian Saman tidak hanya mengandalkan keindahan gerakan, tetapi juga memiliki makna filosofis mendalam. Setiap gerakan melambangkan pesan-pesan moral dan kebersamaan, yang relevan dengan semangat PBB dalam mempromosikan perdamaian dan harmoni. “Saman adalah seni yang menyatukan,” kata Ratna Dewi, pimpinan grup tari tersebut.

Apresiasi dari Komunitas Internasional

Penampilan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai delegasi negara yang hadir. Banyak dari mereka mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia yang ditampilkan melalui Tarian Saman. “Saya terkesan dengan sinkronisasi dan makna budaya di balik tarian ini,” kata Maria, seorang diplomat asal Brasil.

Promosi Budaya Melalui Diplomasi

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa partisipasi Tarian Saman dalam acara ini merupakan bagian dari diplomasi budaya. “Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya dan layak dikenal secara global,” ujar Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia.

Tantangan dalam Pelestarian

Meskipun telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, Tarian Saman menghadapi tantangan dalam pelestariannya. Generasi muda Aceh didorong untuk terus mempelajari dan melestarikan seni ini. Pemerintah daerah juga memberikan dukungan berupa pelatihan dan fasilitasi komunitas seni lokal.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan tampil di forum internasional seperti PBB, Tarian Saman diharapkan semakin dikenal dan dihargai di seluruh dunia. Acara ini menjadi momentum untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia sekaligus menginspirasi upaya pelestarian seni tradisional di tingkat lokal dan global.

Baca juga: Wisata Peru: Keindahan Rainbow Mountain Vinicunca, Cusco