Review Film Inggris “The Banishing”

The Banishing film Inggris

Film horor Inggris sering kali menghadirkan elemen klasik yang memikat penonton dengan nuansa misteri dan kengerian. Salah satu film yang patut dibahas adalah The Banishing, sebuah karya yang menawarkan kombinasi menarik antara horor dan sejarah. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek dari film ini, mulai dari sinopsis, karakter, hingga elemen horor yang dihadirkan.

Sinopsis Film The Banishing

The Banishing adalah film horor yang berlatar belakang Inggris tahun 1930-an. Cerita berfokus pada keluarga yang pindah ke sebuah rumah besar yang ternyata memiliki sejarah gelap. Rumah tersebut diketahui sebagai tempat terjadinya praktik-praktik hitam dan fenomena supranatural yang mengerikan. Ketika keluarga tersebut mulai mengalami kejadian-kejadian aneh, mereka harus menghadapi kegelapan yang menyelimuti tempat tinggal baru mereka.

Karakter Utama dan Pemeran

1. Charlotte (Jessica Brown Findlay)

Charlotte adalah tokoh utama perempuan dalam film ini. Ia digambarkan sebagai seorang wanita yang kuat dan berusaha melindungi keluarganya dari kekuatan jahat yang menghantui rumah mereka. Penampilan Jessica Brown Findlay sebagai Charlotte menambah kedalaman karakter yang kompleks dan emosional.

2. Edward (John Lynch)

Edward, suami Charlotte, diperankan oleh John Lynch. Karakter ini adalah seorang pria yang mencoba menghadapi tantangan yang ada di rumah baru mereka dengan kepala dingin. Peran Lynch memberikan nuansa realisme dalam film ini, menambah ketegangan yang ada.

3. May (Anya McKenna-Bruce)

May, anak perempuan mereka, yang diperankan oleh Anya McKenna-Bruce, menjadi salah satu pusat dari fenomena supranatural yang terjadi. Karakter May menambah dimensi horor dengan ketidakberdayaan dan kepolosan yang terlihat.

Alur Cerita dan Kelebihan

Menggugah Ketegangan

Alur cerita The Banishing dirancang untuk membangun ketegangan secara perlahan. Film ini memanfaatkan latar belakang sejarahnya untuk menciptakan suasana yang menakutkan dan misterius. Penggunaan atmosfer yang gelap dan efek suara yang cerdas menambah intensitas pengalaman menonton.

Kelebihan dari Perspektif Sejarah

Salah satu kelebihan dari film ini adalah kemampuannya untuk menggabungkan unsur sejarah dengan elemen horor. Dengan berlatar belakang Inggris tahun 1930-an, The Banishing tidak hanya menghadirkan cerita horor yang menarik tetapi juga memberikan wawasan mengenai masa lalu yang kelam.

Aspek Teknikal

Sinematografi

Sinematografi dalam The Banishing sangat mendukung suasana horor yang ingin disampaikan. Penggunaan pencahayaan yang redup dan pengambilan gambar yang cermat menambah kedalaman dan misteri. Kamera sering kali menangkap sudut-sudut gelap rumah, menciptakan atmosfer yang mencekam.

Musik dan Efek Suara

Musik latar dan efek suara dalam film ini memainkan peran penting dalam menciptakan ketegangan. Komposisi musik yang gelap dan efek suara yang menakutkan membantu membangun suasana horor dan meningkatkan pengalaman menonton.

Kritik dan Ulasan

The Banishing menerima berbagai ulasan dari kritikus film. Banyak yang memuji kekuatan atmosferik dan kemampuannya dalam membangkitkan ketegangan. Namun, beberapa kritik menyebutkan bahwa alur cerita bisa terasa lambat pada bagian-bagian tertentu. Meskipun demikian, film ini tetap menjadi tontonan menarik bagi penggemar horor yang mencari sesuatu dengan nuansa sejarah.

Kesimpulan

The Banishing adalah film horor Inggris yang berhasil menggabungkan elemen sejarah dengan misteri supranatural. Dengan alur cerita yang menegangkan, karakter yang kuat, dan aspek teknikal yang mendukung, film ini menawarkan pengalaman horor yang memuaskan. Bagi Anda yang menyukai film dengan latar belakang sejarah dan kengerian yang mendalam, The Banishing adalah pilihan yang tepat.

Read more :