masnasih.com – Wisata Umbul Sigedang adalah salah satu wisata yang ada di surakarta dengan konsep konservasi alam. Wisata ini beralamatkan Dk, Umbulsari, Ponggok, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Buka Pukul 07.00 WIB.
Di postingan ini saya akan mereview tempat wisata umbul sigedang ini, selain dari saya sendiri juga dari pengunjung yang pernah merasakan sensasinya wisata di tempat ini.
Jika dilihat dari posturnya (tempatnya maksudnya hehe) terkesan biasa-biasa aja menurut kaca mata saya. Tapi kalau dilihat dari media online tentunya dianggap wow dan sebagainya. Bagi saya belum bisa dikatakan sebagai wisata karena saya tidak merasakan sensasinya berada di tempat wisata ini.
Tak berbeda dengan teman-teman saya yang juga ikut ke tempat itu. Nggak ada rasa spesialnya masuk ke wisata umbul sigedang ini. So, mereka adalah orang gunung yang panorama alamnya lebih bagus dari sekedar itu. Ya ada sedikit rasa penyesalan ketika mampir ke situ karena tidak sesuai dengan ekspektasi. Di media online terlihat wow, tapi nyatanya biasa-biasa aja nggak banyak yang menarik perhatian. Ya pokoknya agak kecewa sih.
Tetapi bagi sebagian orang memang wisata ini terasa indah dan menurut saya sangat cocok bagi yang suka dengan wisata air. Kejernihan airnya tembus sampai ke dalamnya. Terlihat keasrian tempat ini karena bisa melihat ikan di kolam itu, bisa berenang bersama ikan. Dan ini cocok buat kamu yang suka foto-foto di dalam air.
Itu sedikit review dari saya. Sekarang coba kita lihat review dari pengunjung yang pernah merasakannya.
Akiyo Setiawan -Mata air yg sangat jernih anugrah terindah yang dikarunia Gusti Allah memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. Perusahaan besar dan terkenal juga mengambil sumber air dari umbul Sigedang ( AQUA ).
Sekilas mengingat sejarah “Umbul Sigedang, awalnya merupakan kebun pisang yang pada tahun 1930 an. Di tengah tengah perkebunan pisang muncul mata air dari dalam tanah. Kemudian pada waktunya itu pemerintah kolonial Belanda memerintahkan untuk digali guna mengairi perkebunan tebu milik Belanda di wilayah Ceper, dengan irigasi yg sangat panjang, penduduk sekitar menamakan Gejigan.
Pada waktunya pembuatan umbul sigedang menggunakan alat seadanya , dengan diameter kurang lebih 23 x 10m. Kemudian dinamakan lah umbul tersebut Umbul Sigedang .
Pada jaman dahulu kala umbul sigedang memiliki banyak koleksi Arca peninggalan para Dewa juga Dewi, entah kemana arca-arca tersebut. Sejarah pun mencatat umbul sigedang juga pernah kedatangan seorang yg mempunyai wibawa tinggi yaitu Kyai Selamat. Penduduk sekitar pun ada yg mengetahui keberadaannya bukti tapak kaki kerbau, yang di yakini tapak kaki tersebut adalah tapak kaki Kyai Selamat yg juga sering disebut Mbah Suro, atau Kebo Putih.
Sedikit yg saya ketahui mengenai Sejarah Umbul Sigedang, kurang lebih nya saya mohon maaf . Semoga Allah memberikan hidayah buat masyarakat di sekitar Umbul Sigedang. Aamiin.
Faiz Musthofa – Umbul sigedang dan kapilaler berada dalam satu komplek. Di umbul sigedang merupakan sumber mata air yang digunakan PT. Tirta Investama Klaten untuk memenuhi kebutuhan produksi air minum.
Harga tiket masuk 5k/orang dan parkir 3k. Kolamnya jernih dan Instagramable bangettt. Bisa foto dalam air juga, tapi belum ada tempat/jasa foto underwater jadi bawa kamera sendiri (kayanya).
Terdapat warung yang menyediakan gorengan, pop mie dan menyediakan tikar untuk bersantai bersama keluarga atau teman. Wisata murah, recommended buat bersama keluarga
Anita Firda Wardani -Wisata main air yg murah meriah. Lokasi tidak begitu jauh daru Umbul Ponggok. Tiket masuk 5K/orang. Sewa tikar 3K atau gratis kalau beli makanan di warung yg punya tikar. Air umbulnya dingin, jernih dan banyak ikan (sepertinya sengaja ditambahkan supaya menarik).
Kedalaman air sekitar 1 meter di pinggiran dan 1,5 meter di tengah umbul. Kalau bawa anak kecil ada sewa pelampung dan ban. Disekitar umbul ada warung yang murah meriah. Fasilitas kamar mandi dan mushola juga ada. Beberapa lokasi masih dalam renovasi. Rekomended buat liburan keluarga, murah meriah.
Rika Prastia – Air yang jernih dengan suasana pedesaan yang epic cocok buat kumpul bareng keluarga, teman, sahabat, pacar. Tapi sayangnya tidak ada tempat sampah yang memadai sehingga banyak sampah yang berserakan
Nyonya Gede – Bagus airnya segar tapi terlalu dikomersialisasi. Duduk ditikar bayar, sementara dipinggir kolam isinya tikar semua. Kamar mandi bayar lagi. Tapi overall bagus.
Nb : kalau kesini bawa uang lebih
Guntur Adhi Putra – Mantap abizzz tempatnya. Lebih asik dari umbul sebelah. Ada kolam buat anak-anak, ada juga buat yang dewasa. Disarankan bawa pelampung atau pakai pelampung. Tempat nya masih baru, gak terlalu ramai juga. Banyak pohon jadi gak takut kena sinar matahari.
Gfrn23 – Alternatif kalau umbul ponggok rame. Tiketnya murah, sudah ada kamar mandi ruang ganti (milik warga). Minim tempat berteduh kalau hujan/panas.
Fernando Putra – Air segar. Alangkah baiknya diberi fasilitas umum gratis jadi gak harus jajan/nyewa tikar.
Sudiarto Suratman2 – Alami, agak kurang terawat. Dengan pedagang sekitar kita perlu komunikasi yang jelas tentang harga. (masih ada pedagang yg “nuthuk”).
Fitri Octaviani – Biaya parkir 10.000. Terus biaya masuknya 5000. Makanan yang dijual di dalem pun keiitung terjangkau.
AERNYAAAAAA DEENGEEN…
Husein El Sului – Umbul Sigedang adalah sumber mata air alami yang kaya akan mineral pegunungan, resapan dari gunung Merapi. Di klaten selain umbul ponggok juga terdapat umbul yang begitu hits, tak lain adalah umbul sigedang yang begitu jerih.
Umbul merupakan sebuah tempat pemandian yang airnya merupakan air sumber alami, selain sangat jernih juga. Hal tersebut tidak lain karena Klaten memiliki umbul atau sumber air yang melimpah. Salah satunya Umbul Sigedang Wisata Alam Menyegarkan di Klaten.
Rumah Ruqyah Solo – Sarana refreshing yang menyegarkan, airnya masih bersih dan bening. Tidak terlalu dalam. Kamar ganti/KM tersedia cukup (sedang dibangun lagi tambahannya). Untuk makanan/minuman, masih standar (gorengan, mie, teh, kopi dll). Tiket masuk Rp. 5.000,- (desember 2018).
Hanif Prasetya – Umbulnya lumayan bagus, airnya jernih, banyak ikannya. Sedang ada pembaruan dan penambahan wahana. Tiket masuk Rp 5.000,00 per orang. Tarif parkir motor Rp3.000,00. Ada penjual makanan (Rp5.000,00 dapat tempe mendoan 4, bakwan bayam 4, plus sambal kecap), minuman (milo hangat + kopi hangat Rp6.500,00), penyewaan pakaian, penyewaan ban (Rp5.000,00), toilet & ruang ganti pakaian (Rp2.000,00), dan mushala (ada sajadah, sarung, dan mukenanya). Akses jalan bagus, muat untuk kendaraan roda 4.
Adnan Rizki Ramadhani – Tempatnya asik buat berenang, kedalaman bervariasi, dari semata maki orang dewasa hingga 170an cm. harga tiket masuk 5.000 dan biaya parkir motor 3.000 untuk kamar mandi 2.000. disarankan datang pagi atau sore sekalian, soalnya masih sepi dan terasa kolam sendiri wkwkwk. Disekitar umbul juga ada warung yg menjual makanan dan minuman. rekomended lah renang disini, ada ikannya juga di umbul ini
Agung Wahyu – Cocok banget siang-siang nyeger disini. Harga relatif sangat murah dari umbul lain di sekitarnya.
Hana VD – Harga tiket hanya 5ribu.Airnya seger banget, lumayan lega.Ditambah sekarang lagi pembangunan kolam baru yg menyambung antar satu sama lain.Untuk ruang ganti dan toilet memadai, harganya 2rb. Ada mushola juga, tersedia mukena dan sarung juga. Sepertinya harga tiketnya akan naik, karena ada kolam baru. Kayaknya loh ya ehehe.
Zaenal Nursalam – Masih baru sih, dan masih tahap pembangunan jadi masih acak-acakan, banyak sampah. Untuk harga tiket murah cuma 5rb Desember 2018. Parkir 3rb mandi 2rb. Ada ikannya di dalam kolam. Ada tempat jualan yang masih acak-acakan juga. Banyak lalat. Masih lebih baik umbul manten kalo kata saya. Semoga segera beres pembangunan nya agar pengunjung semakin nyaman. Terimakasih.
Dwi Nopiadi -Tempat bagus sangat cocok untuk main air, tapi untuk kamar mandi lebih diperbanyak, serta kebersihan kamar mandi harus ditingkatkan.
Dafia Fia – Sekarang banyak perbaikan. Jad kurang alami. Tapi untuk anak-anak, worth it lah.
Fajar Ibnugroho – Umbul Favorit Di Klaten. Suasanya masih alami & sejuk. Tiket masuk cuman Rp.5000. Airnya bening , segerrr & adem rekk!! Bisa juga untuk spot foto ala ala selebgram.
***
Jadi memang seperti itu gambarannya. Di bulan januari 2019 tiket masuk 5 ribu. Parkir mobil 10 ribu. Parkir motor kemungkinan 3 ribu. Ada musholla, tempat mandi, warung di sekitar katanya tikar bayar tapi saya pas kesitu nggak bayar soalnya nggak tau kalo itu berbayar hehe…
Ya mungkin itu sedikit review teng umbul sigedang. Itulah fakta yang terjadi di lapangan. Semoga semakin baik dan bisa membuat saya puas kalo kesitu lagi hehe..
