Memperbandingkan logika dengan realita ternyata sangat ampuh untuk mensugesti pikiran orang lain. Tak melihat dia orang yang lebih berilmu atau orang yang terhormat sekalipun jika logika sesuai dengan realita sangat mudah mengubah mindset seseorang untuk mengikuti apa yang kita paparkan.
Blog
-
Jika kita mau berpikir logika, maka siapa yang mampu menolaknya?
Ucapan yang berdasarkan logika lebih mudah masuk ke dalam pikiran seseorang, maka sekali saja sudah masuk ucapan selanjutnya akan dianggap valid semuanya, sekalipun ucapan itu terdapat kekeliruan.Sugesti bisa diberikan dengan cara halus, bisa juga diberikan secara paksa dengan mengulang-ulang ucapan hingga orang lain jenuh dengan ucapan itu sehingga terpaksa memvalidkan ucapan itu.Atensi adalah salah satu media untuk memasukkan sugesti secara halus. Penerimaan informasi baru akan menjadi sugesti yang baru. Ketika mendapat informasi untuk kedua kalinya, pikiran akan memvalidasi dengan informasi pertama yang dianggap valid.Ketidaktahuan kita bisa menjadi kerugian dalam segala hal, namun mempunyai pikiran yang terbuka akan menjadi media untuk mengubah kerugian menjadi keuntungan yang jauh lebih tinggi nilainya.~Coretan Pena Online -
Sanghyang Heuleut Suguhkan Keindahan Danau Purba
Salah satu keajaiban alam yang tersembunyi di Jawa Barat adalah Sanghyang Heuleut, sebuah danau purba yang memikat wisatawan dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Terletak di kawasan Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Sanghyang Heuleut menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan air yang jernih dan sejuk, serta atmosfer yang tenang dan damai. Danau ini semakin populer sebagai destinasi wisata alam yang cocok untuk berpetualang, bersantai, atau sekadar menikmati keindahan alam Indonesia.
Sanghyang Heuleut adalah sebuah danau yang terletak di atas ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut, menjadikannya memiliki pemandangan yang sangat indah dan udara yang segar. Danau ini memiliki luas sekitar satu hektar, dikelilingi oleh bebatuan besar dan pepohonan hijau yang tumbuh subur di sekitarnya. Keindahan dan ketenangan danau ini membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk melepas penat dan menikmati kedamaian alam.
Air di Danau Sanghyang Heuleut memiliki warna yang jernih dan kebiruan, memberikan kesan tenang dan menyejukkan. Pemandangan yang ditawarkan semakin menawan dengan latar belakang pegunungan yang mengelilinginya. Saat cuaca cerah, permukaan danau yang tenang memantulkan bayangan pohon-pohon yang ada di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik. Keindahan ini menjadikan Sanghyang Heuleut sebagai destinasi populer bagi para fotografer dan pecinta alam yang mencari spot foto instagrammable.
Sanghyang Heuleut Suguhkan Keindahan Danau Purba
Legenda dan Mitos di Balik Sanghyang Heuleut
Selain keindahannya, Sanghyang Heuleut juga memiliki berbagai legenda dan mitos yang melekat di masyarakat setempat. Salah satu cerita yang terkenal adalah tentang asal-usul danau ini, yang konon berasal dari sebuah legenda yang berkaitan dengan kisah cinta. Ada yang mengatakan bahwa danau ini terbentuk akibat pertemuan dua kekasih yang dipisahkan oleh perbedaan dan akhirnya mengorbankan diri mereka untuk bersatu, menciptakan danau sebagai simbol cinta yang abadi.
Meskipun legenda ini hanyalah cerita rakyat, namun keberadaan mitos dan cerita yang menyertainya menambah daya tarik danau ini, membuatnya tidak hanya menarik dari segi keindahan alam tetapi juga dari aspek budaya dan sejarah.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sanghyang Heuleut
Bagi para pengunjung yang datang ke Sanghyang Heuleut, ada berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan untuk menikmati keindahan alam sekitar. Salah satu aktivitas utama adalah berkeliling danau. Anda dapat menikmati perjalanan santai di sekitar danau dengan berjalan kaki atau duduk bersantai di sekitar area. Banyak pengunjung yang datang untuk sekadar menikmati ketenangan, memancing, atau hanya duduk di tepi danau menikmati suasana alam yang tenang.
Bagi yang menyukai petualangan, ada beberapa jalur trekking yang bisa dijelajahi di sekitar kawasan ini. Anda dapat mendaki bukit-bukit di sekitar danau untuk mendapatkan pemandangan yang lebih luas, melihat danau dari ketinggian, dan menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Trekking di sekitar Sanghyang Heuleut juga cocok untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan hutan tropis dengan berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di sana.
Fasilitas dan Akses
Akses menuju Sanghyang Heuleut terbilang cukup mudah, meskipun jalanan menuju lokasi sedikit menantang. Dari pusat Kota Bandung, Anda dapat mengakses lokasi ini dengan kendaraan pribadi dalam waktu sekitar 2 hingga 3 jam. Jalan menuju kawasan danau ini cukup berkelok dan berbukit, namun perjalanan tersebut akan terbayar dengan pemandangan alam yang luar biasa begitu sampai di lokasi.
Fasilitas di Sanghyang Heuleut masih terbilang sederhana, tetapi sudah cukup untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Terdapat area parkir yang luas, warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman, serta beberapa tempat duduk untuk bersantai. Bagi yang ingin menikmati suasana lebih lama, membawa bekal makanan dan minuman sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman.
Tips Mengunjungi Sanghyang Heuleut
- Pilih Waktu yang Tepat: Sanghyang Heuleut lebih indah dan sejuk saat pagi atau sore hari. Cuaca yang cerah juga memberikan pemandangan terbaik untuk berfoto.
- Bawa Perlengkapan Trekking: Jika Anda ingin menjelajahi sekitar danau atau mendaki bukit, pastikan mengenakan alas kaki yang nyaman dan membawa air minum.
- Jaga Kebersihan: Karena kawasan ini masih alami dan asri, penting bagi pengunjung untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Perhatikan Cuaca: Karena terletak di ketinggian, suhu di Sanghyang Heuleut bisa cukup dingin, jadi bawa jaket atau pakaian hangat jika berkunjung pada malam hari atau saat musim hujan.
Kesimpulan
Sanghyang Heuleut bukan hanya sekadar danau purba yang menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga menyimpan banyak cerita dan legenda yang membuatnya semakin menarik. Keindahan dan ketenangan yang ditawarkan oleh danau ini menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati alam, berpetualang, atau sekadar melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Dengan suasana yang damai, air yang jernih, dan pemandangan yang memukau, Sanghyang Heuleut menjadi salah satu destinasi wisata alam terbaik yang layak untuk dikunjungi di Jawa Barat.
-
Situs Gunung Padang Misteri Megalitikum
Situs Gunung Padang, yang terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merupakan salah satu situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara. Dengan berbagai temuan arkeologi yang penuh misteri, situs ini terus menarik perhatian para peneliti, sejarahwan, dan wisatawan yang penasaran dengan keajaiban masa lalu. Gunung Padang bukan hanya sekadar situs sejarah, tetapi juga menyimpan banyak pertanyaan yang belum terpecahkan, menjadikannya salah satu tempat yang paling misterius di Indonesia.
Situs Gunung Padang pertama kali ditemukan pada tahun 1914 oleh seorang ahli geologi Belanda, tetapi baru mendapatkan perhatian serius di tahun 1970-an. Gunung Padang sendiri terletak di atas bukit dengan ketinggian sekitar 885 meter di atas permukaan laut. Keunikan situs ini terletak pada keberadaan struktur batuan megalitik yang teratur, yang dibangun dengan susunan batu besar yang saling mengikat satu sama lain.
Situs ini terdiri dari teras-teras berundak yang terbentang di beberapa titik bukit, dengan setiap teras dibangun menggunakan batuan andesit yang disusun sedemikian rupa. Keberadaan situs ini menambah misteri, karena keberadaan struktur megalitik yang begitu besar di tempat yang sulit dijangkau membuat banyak orang bertanya-tanya tentang siapa yang membangun dan untuk tujuan apa situs ini dibuat.
Situs Gunung Padang Misteri Megalitikum
Teori dan Penelitian Mengenai Gunung Padang
Gunung Padang menjadi topik penelitian yang sangat menarik, terutama terkait dengan teori bahwa situs ini merupakan bangunan yang jauh lebih tua dari yang diperkirakan. Beberapa teori menyebutkan bahwa situs ini mungkin sudah ada lebih dari 20.000 tahun yang lalu, bahkan ada yang berpendapat bahwa Gunung Padang bisa berusia lebih dari 30.000 tahun, jauh lebih tua daripada kebudayaan megalitik yang dikenal di dunia.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli geologi dan arkeolog menunjukkan bahwa struktur batuan di Gunung Padang tidak hanya terdiri dari batu yang ditumpuk, tetapi juga menggali lapisan bawah tanah yang berisi batuan yang tampaknya telah dimodifikasi. Hal ini menambah keunikan dan misteri situs ini, karena tampaknya ada teknologi konstruksi yang digunakan pada masa itu yang jauh lebih maju daripada yang bisa dibayangkan pada zaman tersebut.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Gunung Padang
Selain menjadi situs arkeologi yang penuh misteri, Gunung Padang juga menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Para wisatawan yang datang dapat menikmati pemandangan alam yang indah, karena situs ini berada di puncak bukit yang menawarkan pemandangan luas ke sekitar kawasan Cianjur.
Aktivitas utama yang bisa dilakukan di situs Gunung Padang adalah menjelajahi situs megalitik itu sendiri. Para pengunjung bisa berjalan di sepanjang teras-teras batu, mengamati susunan batuan yang megah, serta menikmati keindahan alam sekitarnya. Selain itu, Anda juga bisa melakukan trekking di sekitar kawasan Gunung Padang, menjelajahi area hutan dan bukit yang masih alami.
Bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan arkeologi, wisata edukasi juga bisa dilakukan dengan mempelajari berbagai informasi yang dipaparkan oleh pemandu lokal atau petugas situs. Anda bisa mengetahui lebih dalam mengenai teori dan penemuan terkait situs ini.
Fasilitas dan Akses
Situs Gunung Padang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Cianjur dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi. Akses menuju lokasi cukup mudah, namun jalan menuju kawasan situs masih berbukit dan menantang. Setelah sampai di area parkir, pengunjung bisa berjalan kaki menuju situs yang terletak di puncak bukit.
Fasilitas di Gunung Padang masih tergolong sederhana, dengan area parkir, warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman, serta tempat duduk untuk bersantai. Meski begitu, situs ini sangat cocok untuk pengunjung yang ingin menikmati wisata sejarah dan alam yang unik.
Tips Mengunjungi Situs Gunung Padang
- Datang Pagi atau Sore Hari: Untuk menghindari panasnya matahari dan mendapatkan foto terbaik, datanglah di pagi atau sore hari.
- Bawa Perlengkapan Trekking: Karena Anda akan berjalan di jalur berbatu, sebaiknya mengenakan sepatu yang nyaman dan membawa air minum.
- Bersiap untuk Mendaki: Perjalanan menuju situs membutuhkan sedikit usaha fisik, jadi pastikan Anda siap untuk mendaki dan menikmati pemandangan yang menawan.
- Patuhi Aturan Lokal: Gunakan fasilitas yang ada dengan bijak dan jaga kebersihan di sekitar situs.
Kesimpulan
Situs Gunung Padang bukan hanya sekadar tempat wisata sejarah, melainkan juga sebuah misteri besar yang belum sepenuhnya terungkap. Keberadaan struktur megalitik yang begitu rumit dan usianya yang diperkirakan sangat tua menambah daya tarik situs ini. Bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah, arkeologi, atau hanya ingin menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, Gunung Padang adalah destinasi yang sangat layak untuk dikunjungi. Dengan segala misteri dan keindahan yang dimilikinya, Gunung Padang akan terus menjadi salah satu situs paling menarik di Indonesia.
Baca juga; Wisata Kuliner Pempek Menyebar Se Palembang
-
Tulisan Arab Alhamdulillah Ala Kulli Hal
Alhamdulillah adalah salah satu kalimat thoyyibah yang diucapkan ketika mendapatkan nikmat dari Allah SWT. ‘Ala kulli hal adalah bahasa Arab yang artinya atas segala sesuatu (yang Allah berikan).
Alhamdulillah ‘Ala kulli hal artinya puji syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan.Tulisan Arab Alhamdulillah Ala Kulli Halالحمد لله على كل حال -
Keindahan Itu Akan Datang di Saat Kita Mengabaikan
Keindahan adalah fatamorgana. Di saat jauh kita melihat keindahan itu, namun di kala mendekat keindahan itu terasa sebentar saja lalu sirna.Begitu juga dengan kehidupan. Kita menginginkan sebuah pencapaian, dan di waktu sudah mencapainya, yang tersisa hanya perasaan biasa-biasa saja.Menjalani hidup akan terasa indah bila disejajarkan dengan rasa cukup dan santai dalam melangkah. Mensyukuri apa yang sudah didapatkan dan menikmati dengan senyuman. -
Kebun Raya Purwodadi Tambah Koleksi Tanaman
Kebun Raya Purwodadi, yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur, semakin menarik perhatian wisatawan dengan penambahan koleksi tanaman baru. Sebagai salah satu kebun raya terkemuka di Indonesia, tempat ini terus berinovasi untuk memperkaya koleksi flora dan memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya pelestarian tumbuhan.
Koleksi terbaru ini mencakup tanaman endemik Indonesia, seperti anggrek langka dan beberapa spesies pohon tropis yang terancam punah. Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. “Kami ingin Kebun Raya Purwodadi menjadi pusat konservasi sekaligus edukasi yang menarik bagi semua kalangan,” ujar Siti Nurhidayah, Kepala Kebun Raya Purwodadi.
Selain menikmati keindahan taman yang asri, pengunjung juga dapat mengikuti tur edukasi yang dipandu oleh staf kebun raya. Tur ini memberikan informasi mendalam tentang berbagai jenis tanaman, manfaatnya, dan cara melestarikannya.
Kebun Raya Purwodadi Tambah Koleksi Tanaman
Fasilitas dan Pengembangan Infrastruktur
Untuk mendukung daya tariknya, Kebun Raya Purwodadi terus meningkatkan fasilitas yang ada. Jalur pejalan kaki di area kebun telah diperbaiki dan diperluas, membuat pengunjung lebih nyaman saat menjelajahi kawasan ini. Area parkir yang lebih luas juga disediakan untuk menampung kendaraan wisatawan yang semakin meningkat.
Salah satu fasilitas terbaru adalah taman bermain anak-anak yang dirancang dengan tema edukasi alam. Taman ini dilengkapi dengan permainan interaktif yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, kebun raya juga menambah jumlah gazebo dan tempat istirahat yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
Tidak hanya itu, Kebun Raya Purwodadi kini memiliki kafe bertema alam yang menyajikan makanan dan minuman berbahan dasar tanaman lokal. Wisatawan dapat menikmati hidangan segar sambil menikmati pemandangan hijau yang menenangkan.
Dukungan Masyarakat dan Wisatawan
Antusiasme masyarakat dan wisatawan terhadap pengembangan Kebun Raya Purwodadi semakin meningkat. Banyak pengunjung yang mengapresiasi penambahan koleksi tanaman dan fasilitas baru. “Tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga. Anak-anak saya belajar banyak tentang tanaman sambil bermain,” ujar Dini, seorang pengunjung dari Surabaya.
Masyarakat lokal juga merasa diuntungkan dengan meningkatnya jumlah wisatawan. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti penyediaan makanan lokal, suvenir, dan jasa pemandu wisata. “Kami senang dapat berkontribusi dalam mempromosikan Kebun Raya Purwodadi sekaligus meningkatkan pendapatan kami,” kata Budi, seorang pedagang di sekitar kawasan.
Pihak pengelola juga melibatkan masyarakat dalam program pelatihan konservasi tanaman. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memberikan dampak positif bagi ekosistem lokal.
Rencana Pengembangan Jangka Panjang
Kebun Raya Purwodadi memiliki rencana pengembangan jangka panjang untuk terus meningkatkan daya tariknya. Salah satu fokus utamanya adalah pembangunan pusat penelitian dan konservasi tanaman. Pusat ini akan dilengkapi dengan laboratorium modern dan area pembibitan untuk melestarikan tanaman langka.
Selain itu, kebun raya juga berencana mengadakan festival tahunan bertema lingkungan yang melibatkan komunitas lokal dan pecinta tanaman dari berbagai daerah. Festival ini akan menampilkan pameran tanaman, workshop, dan berbagai kegiatan edukasi lainnya.
Untuk mempermudah akses informasi, pengelola juga tengah mengembangkan aplikasi digital yang berisi peta interaktif, informasi tanaman, dan jadwal acara. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih informatif dan menarik bagi pengunjung.
Kebun Raya Purwodadi sebagai Ikon Konservasi Nasional
Dengan berbagai upaya pengembangan dan penambahan koleksi tanaman, Kebun Raya Purwodadi terus memperkuat posisinya sebagai pusat konservasi dan edukasi tanaman di Indonesia. Keindahan alam yang ditawarkan, ditambah dengan fasilitas yang memadai, menjadikan tempat ini destinasi yang ideal bagi wisatawan dan pecinta lingkungan.
Melalui kerja sama antara pengelola, masyarakat, dan wisatawan, Kebun Raya Purwodadi diharapkan dapat terus berkembang tanpa mengorbankan nilai-nilai konservasi. Dengan semangat ini, Kebun Raya Purwodadi siap menyambut lebih banyak pengunjung sekaligus menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.
Baca juga: Wisata Sejarah Kota Tua Jakarta Direnovasi
-
Wisata Religi Sunan Ampel Makin Ramai
Kompleks Makam Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur, semakin ramai dikunjungi wisatawan, terutama setelah pandemi mereda. Sebagai salah satu destinasi wisata religi terpopuler di Indonesia, kawasan ini menawarkan pengalaman spiritual sekaligus pelajaran sejarah tentang penyebaran Islam di Nusantara.
Di area ini, pengunjung tidak hanya dapat berziarah ke makam Sunan Ampel, salah satu Wali Songo, tetapi juga menikmati keindahan Masjid Ampel yang sarat akan nilai arsitektur khas Jawa dan Timur Tengah. “Kami berusaha menjaga keaslian kawasan ini agar tetap menjadi tempat yang khusyuk dan nyaman untuk berziarah,” ujar Ahmad Fauzi, pengelola kawasan wisata religi Sunan Ampel.
Selain menjadi tujuan wisata religi, kawasan ini juga terkenal dengan Pasar Ampel yang menawarkan berbagai produk Islami, seperti kitab suci, pakaian, hingga makanan khas Timur Tengah seperti kebab dan kurma. Suasana pasar yang hidup menambah daya tarik bagi para pengunjung.
Wisata Religi Sunan Ampel Makin Ramai
Fasilitas dan Dukungan Infrastruktur
Untuk menunjang kenyamanan wisatawan, pemerintah kota Surabaya terus meningkatkan fasilitas di sekitar kawasan Sunan Ampel. Area parkir yang lebih luas telah disediakan untuk menampung bus-bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah. Selain itu, jalur pedestrian di sekitar kompleks diperbaiki agar lebih ramah bagi pejalan kaki dan difabel.
Pihak pengelola juga menyediakan pusat informasi bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah Sunan Ampel dan peranannya dalam penyebaran Islam di Jawa. Penambahan fasilitas toilet dan tempat istirahat yang bersih juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Beberapa operator perjalanan wisata juga menawarkan paket tur Sunan Ampel yang mencakup kunjungan ke beberapa lokasi religi lainnya di Surabaya, seperti Masjid Cheng Hoo dan Museum Al-Qur’an. Hal ini memberikan pilihan lebih bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi sejarah Islam di Surabaya.
Antusiasme Wisatawan dan Masyarakat Lokal
Peningkatan jumlah pengunjung ke kawasan Sunan Ampel disambut baik oleh masyarakat lokal. Banyak dari mereka yang mengelola usaha kecil seperti penginapan, warung makan, dan toko suvenir, sehingga perekonomian di sekitar kawasan ini ikut terdongkrak. “Kami merasa terbantu dengan ramainya wisatawan, terutama pada akhir pekan dan hari besar Islam,” ujar Fatimah, seorang pedagang di Pasar Ampel.
Wisatawan yang datang pun merasa terkesan dengan suasana kawasan Sunan Ampel yang penuh dengan nilai spiritual. Salah satu pengunjung dari Yogyakarta, Siti Nurjanah, mengatakan, “Ziarah ke Sunan Ampel memberikan kedamaian tersendiri. Tempat ini benar-benar mengingatkan kita akan perjuangan para wali dalam menyebarkan Islam.”
Pemerintah kota juga aktif melibatkan masyarakat lokal dalam program pelatihan pariwisata untuk meningkatkan kualitas layanan bagi wisatawan. Program ini meliputi pelatihan bahasa asing dan pengelolaan usaha mikro untuk mendukung pengembangan pariwisata di kawasan ini.
Rencana Pengembangan Jangka Panjang
Dalam rangka menjaga keberlanjutan kawasan wisata religi Sunan Ampel, pemerintah kota telah merancang berbagai program pengembangan. Salah satunya adalah digitalisasi informasi sejarah dan wisata yang dapat diakses melalui aplikasi khusus. Pengunjung akan dapat mempelajari sejarah Sunan Ampel melalui tur virtual sebelum atau selama kunjungan mereka.
Selain itu, pemerintah juga berencana mengadakan acara tahunan bertema religi, seperti festival musik Islami dan bazar amal, untuk menarik lebih banyak pengunjung. Acara-acara ini akan melibatkan komunitas lokal dan pelaku usaha kecil sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Peningkatan kualitas lingkungan juga menjadi fokus utama, dengan penambahan ruang hijau dan program kebersihan rutin di kawasan Sunan Ampel. Pemerintah kota berkomitmen untuk menjaga keasrian lingkungan agar tetap nyaman bagi para peziarah dan wisatawan.
Sunan Ampel sebagai Ikon Wisata Religi Nasional
Dengan berbagai upaya pengembangan dan peningkatan fasilitas, Sunan Ampel terus memperkuat posisinya sebagai salah satu ikon wisata religi di Indonesia. Kombinasi antara nilai sejarah, spiritualitas, dan dukungan infrastruktur yang memadai menjadikan kawasan ini destinasi yang layak dikunjungi oleh siapa saja.
Melalui kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan wisatawan, kawasan Sunan Ampel diharapkan dapat terus berkembang tanpa kehilangan nilai-nilai spiritualnya. Dengan semangat ini, wisata religi Sunan Ampel siap menyambut lebih banyak pengunjung dari berbagai penjuru dunia.
Baca juga: Jaringan 6G Mulai Diuji di Korea Selatan. Simak Disini!
-
Hidup yang Hampa
masnasih.com – Hidup tak cukup hanya di jalani, namun juga harus ada proses menikmati hidup sesuai dengan koridor-koridornya. Terkadang cinta dunia itu perlu untuk merasakan nikmat Tuhan yang begitu bergelimpahan. Terkadang merasakan flat dalam kehidupan juga dibutuhkan untuk mengingatkan bahwa dunia itu bukanlah apa-apa melainkan tempat singgah sementara dalam tamasya manusia.
Hambar rasanya menjalani kehidupan yang serba berkecukupan, masalah selalu muncul silih berganti tiada henti. Hidup serasa sunyi di antara gemerlap dunia dan kebisingan kota yang menyapa. Semakin di tata semakin tak wujud bentuk dunia dengan kemegahannya. Kita disibukkan oleh pikiran-pikiran yang seharusnya tak perlu dipikirkan, semakin hari semakin terkucil dan kehilangan jati diri.Sulit rasanya menghadirkan rasa sederhana dengan ketenangan jiwa, menikmati suara kicauan burung di pagi hari, gemericik air sungai yang mengalir, canda tawa anak kecil yang bermain riang gembira. Kini yang tersisa hanyalah kesunyian di antara keramaian, ramai namun sepi tanpa arti.