Blog

  • Sastra Abadi – Hidup itu Begini Part 2

    masnasih.com – Semilir angin membuat pikiran menjadi fresh. Panasnya pikiran terminimalisir dengan adanya angin yang berhembus spoi-spoi. Di saat seperti inilah jari jemari mampu bergerak berdampingan dengan pikiran dan perasaan tanpa penolakan.

    Ketenangan juga ikut andil dalam memuluskan jari jemari, pikiran, dan perasaan dalam melakukan tugasnya. Ketenangan mampu menciptakan lingkungan damai dan sejuk, tentunya ini adalah dambaan semua orang. Kesibukan telah merebut ketenangan setiap insan, maka ketenangan adalah obat penawarnya.

    Suasana yang nyaman tercipta oleh angin yang berhembus spoi-spoi, tak ada kebisingan, ketenangan, dan kesejukan. Suasana nyaman membawa kenikmatan yang mendalam. Efek yang ditimbulkan pun berupa kebaikan-kebaikan, sopan santun, saling mengalah, saling mengingatkan, saling menjaga, saling menghormati, dan saling melengkapi.

    Sayang seribu sayang, tangan manusia menyulap semua menjadi menakutkan, mencengkam, mengerikan, dan memprihatinkan. Bayang-bayang kehancuran kian memperlihatkan kejelasannya. Tangan-tangan yang terlalu terampil hingga lupa mana yang harus dimanfaatkan dan mana yang harus dibiarkan. Tangan-tangan itu mengambil kebahagiaan semua orang.

    Masa depan terlihat gelap, tak ada satupun bintang yang terlihat, secuil cahaya pun tak ada, semuanya gelap pekat. Mencari obor tak ada kayunya. Semua bahan untuk membuat api hilang terseret derasnya air bah yang datang. Pohon-pohon telah tumbah, menyisakan sisa dedaunan yang basah dan kotor akan air yang telah bercampur lumpur.

    Tak ada bantuan yang datang, orang yang suka menolong kini butuh pertolongan. Yang ada hanya tangisan sesungukan balita-balita yang kehilangan orang tuanya, orang tua yang kehilangan anaknya, dan remaja yang kehilangan keluarganya.

    Semua itu terjadi manakala dunia tanpa Sifat Kasih Allah SWT.

  • Sastra Abadi – Hidup Itu Begini

    masnasih.com – Panasnya situasi politik membuat pikiran saya lelah karena harus menahan diri untuk tidak baper, terbawa suasana, dan ikut memperkeruh suasana. Namun isu politik memang sangat menggelitik, membuat saya rindu, dan rasa penasaran saya tak bisa ditahan.

    Isu-isu itu memainkan perasaan setiap orang yang mengkonsumsinya, terlebih lagi adalah lawan politik yang membacanya, ini akan menjadi bahan ketawaan semut yang sedang sibuk bekerja. Semut-semut itu sejenak melihat tingkah laku manusia di Indonesia, lalu tertawa kecil sembari melanjutkan kesibukannya.

    Perasaan memang mudah dimainkan. Melalui tulisan pikiran akan menggambarkan hal-hal yang melebihi pikiran penulisnya. Pujian mengudarakan perasaan pembacanya. Bagaikan terbang bebas ke ruang angkasa raya ia senang tak terbayangkan. Celaan menjatuhkan hati pembacanya. Serasa dibanting, perasaan pembaca hancur lebur tak karuan.

    Dunia maya adalah senjata yang ampuh untuk menghancurkan pertahanan lawan. Orang yang jantungan mungkin akan mati seketika saat membaca tulisan-tulisan celaan. Orang yang sehat pun seketika sekarat melihat tulisan itu. Hatinya hancur lebur, nafsunya naik ke ubun-ubun, lehernya tegang, terkena angin dan seketika tewas karena jatuh ke jurang.

    Orang primitif terheran-heran. Namun ia tetap sibuk dengan persiapan menghadapi kehidupan setelah kematian. Ia tak mau terlibat dengan kekacauan yang telah terjadi pada orang era sekarang. Sampai ajal menjemput, ia tetap menjadi orang yang bahagia tanpa terikat oleh tipuan dunia.

    #SastraAbadi

  • Ada Tulisan yang Hilang – Haruskah Saya Bertapa Agar Tulisannya Muncul?

    masnasih.com – Tulisan ini memberikan bukti bahwa manusia tempatnya salah dan lupa, atau bisa dikatakan juga tiada yang sempurna. Buku yang terkemas di dalam plastik dengan cover yang rapi terlihat seperti tak ada yang cacat, ternyata isi di dalamnya ada satu halaman tak bertulisan.

    Namun saya yakin buku ini menjadi best seller atau bahkan mega seller karena buku ini masuk ke dalam toko buku yang bisa dikatakan kurang lengkap. Dugaan saya toko buku ini hanya menjual buku-buku yang laris di pasar buku atau paling tidak buku ini tak lekang dimakan oleh zaman alias kapanpun masanya buku ini selalu dicari oleh orang.

    Jika diambil pelajaran maka banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik, salah satunya adalah halaman yang kosong diibaratkan aib, sedangkan isi materi cover dan plastik pembungkusnya adalah perbuatan baik yang mampu menutupi aib tersebut.

    Semua orang mempunyai Aib. Orang yang baik perangainya lah yang mampu menutupi aibnya sehingga ia terlihat seperti orang yang sempurna. Orang yang berilmulah yang mampu membuat aibnya tak terlihat atau hanya samar-samar saja. Adapun ada yang melihat, ia tak terlalu menghiraukannya dan hanya dipendam sendiri tak diumbar-umbar ke orang lain.

    Berbicara tentang orang baik, kenapa aibnya tidak terlihat?

    Dengan logika sederhana orang yang baik tentunya kebaikannya yang menonjol, setiap sesuatu yang tak baik tidak ia lakukan atau dilakukan tetapi secara sembunyi-sembunyi. Orang baik juga tidak suka mengumbar aib orang lain sehingga ketika ada orang yang melihat aibnya, orang tersebut juga tak akan mengumbarnya ke orang lain.

    Sedangkan orang yang buruk perangainya aibnya cenderung terumbar. Baik diumbar sendiri ataupun diumbar oleh orang lain. Orang yang tidak baik akan melakukan perbuatan-perbuatan tak baik pula, bahkan perbuatan tersebut dilakukan di depan khalayak umum. Itulah aib yang diumbar sendiri.

    Orang yang tak baik juga suka menggunjing orang lain, mengoreksi kekurangan orang lain, dsb. Maka ketika orang yang digunjing mengetahuinya, bisa jadi orang tersebut menyerang balik dengan mengorek-ngorek aibnya kepada semua orang yang ia temui. Adapun jika orang yang digunjing ternyata membiarkannya, maka hukum alam akan berbicara, suatu ketika ia pasti aibnya akan terbongkar semuanya.

    Maka ungkapan tentang “manusia adalah tempatnya lupa dan salah” adalah benar adanya. Setiap orang mempunyai aib. Maka ketika kita melihat orang yang terlihat sempurna karena kita hanya melihat sampulnya saja.

    Aib adalah sesuatu yang akan membuat orang lain malu ketika terbongkar. Maka jagalah aib orang lain apabila ingin aib kita terjaga.  Wallahu A’lam.

  • Menjadi Blogger Jangan Suka Baper – Fokus Berkarya

    masnasih.com – Untuk mempertahankan konsisten dibutuhkan kesadaran akan banyak hal, termasuk kesadaran dalam menjaga hati dan perasaan agar tidak mengganggu aktivitas ngeblog. Baper adalah salah satu penyebab para blogger gagal dalam menjaga konsisten dalam mengelola blog.

    Contoh sederhananya ketika kita harus menghadapi masalah cek cok dengan teman, pacar, atau kerabat. Biasanya orang cenderung malas melakukan aktivitas alias badmood. Jika hal ini terjadi pada kita tentunya blog akan terbengkalai.

    Jangan baper, fokus pada berkarya. Setiap sesuatu bisa menjadi bahan untuk membuat konten, terlebih lagi apabila blog dikelola adalah blog pribadi. Jadikan masalah yang sedang terjadi itu sebagai bahan untuk membuat konten. Ini akan lebih bermanfaat dibandingkan dengan ngambek dan tidak melakukan aktivitas apapun.

    Memang ini akan sedikit sulit karena berkaitan dengan hati dan perasaan. Tetapi yakinlah bahwa berdiam diri tak ada manfaatnya, dan dengan berkarya suatu saat akan menjadi cerita yang luar biasa. Kita akan mengenang masa-masa sulit saat ngeblog tetapi terus berkarya. Ini adalah hal yang luar biasa.

    Tulisan ini juga diilhami oleh sikap adik saya yang membuat saya yang sedang kebingungan mau menulis apa, menjadi tambah badmood gara-gara meminta saya untuk mengaktifkan tethering di saat kuota sedang limit. Ketika saya menolaknya ia mengatakan kalau saya pelit.

    Bagi saya itu bukan masalah, tetapi ketika mengingat kembali masa lalu, ketika saya meminta tethering ia tak pernah menghiraukan saya. Itu sedikit membuat saya terbawa emosi dan harus menahan diri untuk tidak memperkeruh keadaan.

    Rata-rata anak-anak zaman sekarang menggunakan hanphone hanya untuk bermain-main atau melakukan aktivitas yang unfaedah, nonton youtube, dan hal-hal lain yang membuat dirinya lupa pada jati dirinya, dan juga menghambur-hamburkan kuota.

    Memang tak bisa dipungkiri, konten-konten sekarang lebih banyak hiburannya dan sayapun seringkali tergoda dan terbawa arus untuk mengikuti konten-konten yang bagi saya itu kurang berfaedah. Itu kenapa sekarang saya memilih untuk menggunakan hp android jadul dan kuota yang terbatas untuk terus berkarya.

    Yah. Jadi jangan suka baper, atau bapernya diarahkan ke hal-hal yang positif agar lebih bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri. Wallahu A’lam.

  • Pemilu adalah Hak Setiap Individu sebagai Warga Negara

    Pilih Mana?

    masnasih.com – Saya adalah orang yang tidak paham tentang perkembangan politik di negara ini terlebih lagi di dunia. Hanya melalui berita saya mencoba untuk menampung informasi satu persatu ditambah dengan pengetahuan lain yang nantinya akan digunakan untuk memfilter siapa calon yang tepat untuk dipilih. Pengetahuan agama juga tak luput ikut andil dalam bagian ini, namun juga tidak 100% kontribusinya karena hukum positif dan hukum adat juga ikut andil.

    Pemilu adalah Hak Setiap Individu sebagai Warga Negara

    Ketidaktahuan tentang perkembangan politik inilah yang membuat saya bingung dalam menentukan pilihan ditambah lagi apabila calon yang akan dipilih ternyata tidak cocok semua dalam kriteria idealnya. Terkadang saya lebih suka memilih tidak memilih dan pasrah dengan apa yang akan terjadi dan mengiringinya dengan doa, semoga yang menang adalah orang yang memang pantas untuk memimpin dan dapat menjalankan amanatnya dengan baik ikhlas tanpa pamrih.

    Alasan Fanatik dan Perbedaan Pengetahuan

    Adanya orang yang terlalu fanatik hanya ada 2 alasan. Dia sangat tahu betul siapa yang akan dipilih, dan dia termakan isu murahan sehingga berpikir bahwa yang ia pilih adalah orang yang paling benar sedangkan yang tidak dipilih adalah orang yang harus ditumbangkan dengan alasan berbahaya, padahal sebenarnya ia tidak tahu apa-apa alias hanya ikut-ikutan.

    Memilih pemimpin harus memperhatikan beberapa faktor dari sisi yang berbeda. Maka tak heran jika banyak orang yang berselisih dan berbeda pilihan, semua itu karena pengetahuan yang mereka miliki juga berbeda-beda. 

    Kedewasaan dalam Pemilu

    Orang yang melihat calon pemimpin dari banyak sisi akan bersikap lebih dewasa daripada orang yang melihat calon pemimpin hanya dari beberapa sisi saja. Bersikap dewasa artinya santai dan tidak menggebu-gebu dalam memilihnya, ia akan menghargai apa yang orang lain pilih dan tidak menjelek-jelekkan pilihan orang lain terlebih lagi memaksa orang lain untuk memilih. 


    Pemilu adalah hak individu, maka ketika memaksa orang lain untuk memilih calon tertentu sama artinya merampas hak orang lain. Menggiring opini positif tak ada salahnya, tetapi membawa opini negatif dengan cara menjelek-jelekkan salah satu atau sebagian calon adalah salah besar karena akan menimbulkan kebencian yang mendalam ke hati para orang yang tak tahu apa-apa. 

    Hak Individu dalam Pemilu

    Ketika kebencian sudah masuk ke dalam hatinya, maka kebaikan sebesar apapun akan dinilai jelek orang orang tersebut apalagi kejelekannya tentunya akan menambah besar kebenciannya. 


    Akan lebih bijak jika memberikan masukan-masukan positif agar tak ada kebencian yang terbentuk. Jika memang tidak ada masukan positif yang perlu disampaikan lebih baik diam karena itu lebih aman dan terhindar dari fitnah.
  • Film Inggris “Catherine, Called Birdy”: Komedi Romantis

    Film Inggris “Catherine, Called Birdy”: Komedi Romantis

    Film Inggris Catherine Called Birdy

    “Catherine, Called Birdy” adalah film Inggris yang diadaptasi dari novel terkenal karya Karen Cushman dengan judul yang sama. Film ini, disutradarai oleh Lena Dunham, mengisahkan kehidupan Catherine, seorang gadis muda yang berjuang melawan norma-norma sosial dan tradisi abad pertengahan. Dengan latar belakang Inggris abad ke-13, film ini menawarkan kombinasi antara komedi dan drama yang segar.

    Sinopsis

    Film ini menceritakan tentang Catherine (diperankan oleh Bella Ramsey), seorang gadis berusia 14 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di Inggris pada abad ke-13. Catherine, yang juga dikenal dengan julukan “Birdy,” merasa tertekan oleh kehidupan yang monoton dan harapan-harapan yang ditempatkan padanya, terutama terkait pernikahan yang diatur oleh orang tuanya. Dengan semangat yang berapi-api, Catherine berusaha melawan norma-norma sosial dan mencari cara untuk menghindari pernikahan yang tidak diinginkannya.

    Pemeran dan Karakter

    Bella Ramsey sebagai Catherine

    Bella Ramsey, yang dikenal lewat perannya di “Game of Thrones,” memerankan Catherine dengan penuh energi dan kepribadian yang kuat. Penampilannya mampu menghidupkan karakter Catherine dengan segala kekuatan dan kelemahannya.

    Andrew Scott sebagai Ayah Catherine

    Andrew Scott, aktor berbakat yang dikenal lewat perannya di “Fleabag,” memerankan ayah Catherine. Karakter ini menunjukkan ketegangan antara harapan keluarga dan keinginan pribadi Catherine.

    Billie Piper sebagai Ibu Catherine

    Billie Piper memainkan peran ibu Catherine, yang memberikan dukungan namun juga menghadapi tantangan dalam menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan aturan dan harapan.

    Tema dan Pesan

    Kebebasan dan Identitas Pribadi

    Salah satu tema utama dalam “Catherine, Called Birdy” adalah pencarian kebebasan dan identitas pribadi. Catherine berjuang untuk menemukan siapa dirinya di tengah-tengah batasan yang ditetapkan oleh masyarakat.

    Pemberdayaan Perempuan

    Film ini juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan. Catherine menjadi simbol keberanian dalam melawan penilaian sosial dan menetapkan jalannya sendiri, meskipun ada banyak rintangan.

    Gaya Visual dan Sinematografi

    Gaya visual film ini sangat mencerminkan periode waktu yang digambarkan, dengan kostum dan set yang autentik. Sinematografi yang cermat membantu penonton merasakan atmosfer Inggris abad ke-13 dan menambah kedalaman pada cerita.

    Kesimpulan

    “Catherine, Called Birdy” adalah film yang menyenangkan dan menginspirasi dengan alur cerita yang cerdas dan karakter yang kuat. Dengan kombinasi komedi dan drama, film ini berhasil menyampaikan pesan tentang keberanian dan pencarian identitas. Penampilan luar biasa dari para aktor dan gaya visual yang menawan membuat film ini layak untuk ditonton.

    Read more :

  • Ulasan Film: Good Luck to You, Leo Grande

    Ulasan Film: Good Luck to You, Leo Grande

    Film Good Luck to You

    “Good Luck to You, Leo Grande” adalah sebuah film Inggris yang dirilis pada tahun 2022 dan disutradarai oleh Sophie Hyde. Film ini menggabungkan unsur drama dan komedi dalam sebuah narasi yang menyentuh dan menghibur. Dengan penampilan brilian dari Emma Thompson dan Daryl McCormack, film ini menawarkan pandangan yang mendalam tentang kehidupan pribadi dan hubungan antar manusia.

    Sinopsis

    Film ini mengikuti kisah Nancy Stokes (Emma Thompson), seorang pensiunan guru agama yang merasa hidupnya kurang memuaskan dan penuh kekurangan. Untuk mengatasi rasa kekosongan dan keinginan yang belum terpenuhi, Nancy memutuskan untuk menyewa seorang pekerja seks bernama Leo Grande (Daryl McCormack) untuk memenuhi fantasi dan keinginannya yang selama ini terpendam.

    Karakter Utama

    Nancy Stokes

    Nancy Stokes adalah tokoh utama dalam film ini. Sebagai seorang pensiunan guru agama, dia hidup dalam rutinitas yang monoton dan merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya. Peran Emma Thompson sebagai Nancy sangat kuat, menunjukkan sisi emosional dan kompleks dari karakter ini.

    Leo Grande

    Leo Grande adalah seorang pekerja seks yang disewa oleh Nancy. Diperankan oleh Daryl McCormack, karakter Leo adalah sosok yang karismatik dan penuh percaya diri. Interaksi antara Leo dan Nancy menjadi pusat dari film ini, memberikan banyak kesempatan untuk eksplorasi karakter yang mendalam.

    Tema dan Pesan

    “Good Luck to You, Leo Grande” menggali tema-tema seperti seksualitas, keinginan, dan pencarian identitas pribadi. Film ini juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam hubungan dan keberanian untuk menghadapi ketidakpastian dalam hidup. Pesan utama yang disampaikan adalah bahwa memahami dan menerima diri sendiri adalah langkah penting dalam mencapai kebahagiaan.

    Kualitas Akting dan Penyutradaraan

    Emma Thompson dan Daryl McCormack memberikan penampilan yang sangat memukau. Keduanya mampu menyampaikan emosi dan dinamika karakter mereka dengan sangat baik. Penyutradaraan Sophie Hyde juga layak dipuji, karena berhasil mengarahkan film ini dengan nuansa yang penuh perasaan dan humor yang tepat.

    Kesimpulan

    “Good Luck to You, Leo Grande” adalah sebuah film yang menawarkan pandangan yang menyegarkan tentang kehidupan, keinginan, dan hubungan. Dengan akting yang luar biasa dan cerita yang menyentuh, film ini layak untuk ditonton. Bagi penggemar drama yang mendalam dan komedi yang cerdas, film ini adalah pilihan yang tepat.

    Read more :

  • Film Inggris “Triangle of Sadness”: Satire Sosial

    Film Inggris “Triangle of Sadness”: Satire Sosial

    Triangle of Sadness film Inggris

    “Triangle of Sadness” adalah film Inggris drama satir yang disutradarai oleh Ruben Östlund, yang dikenal melalui karya-karya sebelumnya seperti “Force Majeure”. Film ini memenangkan Palme d’Or di Festival Film Cannes 2022 dan telah mendapat perhatian luas dari kritikus serta penonton. Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari film ini, termasuk plot, karakter, dan pesan sosial yang disampaikan.

    Sinopsis Film “Triangle of Sadness”

    “Triangle of Sadness” mengisahkan perjalanan sekelompok orang kaya yang pergi berlibur dengan kapal pesiar mewah. Mereka adalah kelompok elit yang menikmati hidup penuh kemewahan hingga akhirnya terjebak dalam situasi yang sangat memprihatinkan. Film ini menggambarkan berbagai lapisan masyarakat dan bagaimana mereka berinteraksi dalam keadaan ekstrem.

    Karakter Utama dan Perannya

    Carl dan Yaya

    Carl (Harris Dickinson) dan Yaya (Charlbi Dean) adalah sepasang model yang menjadi pusat perhatian di film ini. Hubungan mereka serta dinamika yang terjadi di antara mereka menggambarkan kesenjangan kelas sosial dan isu-isu terkait industri mode.

    Kapten Thomas Smith

    Kapten Thomas Smith (Woody Harrelson) adalah karakter yang membawa elemen humor dalam film ini. Karakter ini memberikan perspektif kritis terhadap masyarakat elit yang ditunjukkan dalam film.

    Penumpang Lain

    Selain Carl, Yaya, dan Kapten Smith, film ini juga memperkenalkan berbagai penumpang kapal pesiar yang masing-masing memiliki karakter unik dan menyoroti berbagai aspek kemewahan dan kekayaan.

    Tema dan Pesan Sosial

    Kritik Terhadap Kelas Sosial

    Salah satu tema utama dalam “Triangle of Sadness” adalah kritik terhadap kelas sosial dan konsumerisme. Film ini menunjukkan bagaimana orang-orang kaya dapat tiba-tiba kehilangan posisi mereka dan merasakan situasi yang sama dengan mereka yang mereka anggap lebih rendah.

    Ironi dan Satire

    Ruben Östlund menggunakan satire untuk mengeksplorasi absurditas dunia modern, terutama dalam hal status sosial dan kekayaan. Ironi ini terlihat jelas dalam cara karakter-karakter yang awalnya tampak berkuasa dan berkelas harus menghadapi situasi yang membuat mereka lebih rendah dari yang mereka anggap remeh.

    Kesan Visual dan Teknikal

    Sinematografi

    Film ini menampilkan sinematografi yang memukau dengan pencahayaan dan komposisi yang mendukung suasana cerita. Penggunaan kamera yang efektif memperkuat pengalaman menonton dan mengaitkan penonton dengan karakter serta situasi yang mereka hadapi.

    Kostum dan Set Design

    Kostum dan desain set dalam “Triangle of Sadness” sangat mendetail, menggambarkan kemewahan yang ditampilkan oleh para karakter serta kontras yang tajam dengan situasi yang mereka hadapi. Desain ini berkontribusi besar terhadap narasi visual film.

    Kesimpulan

    “Triangle of Sadness” adalah film yang menggabungkan satire tajam dengan kritik sosial yang mendalam. Dengan karakter yang kuat dan pesan yang relevan, film ini menawarkan pandangan kritis terhadap dinamika kelas sosial dan kemewahan. Bagi mereka yang mencari film yang menggugah dan penuh pemikiran, “Triangle of Sadness” adalah pilihan yang tepat.

    Read more :

  • Tinggalkan SEO Sementara untuk Membangun Kembali Semangat Menulis yang Hilang

    Tinggalkan SEO sementara

    masnasih.com – menulis adalah proses mencurahkan segala isi hati dan perasaan. Sedangkan pikiran adalah tempat untuk memikirkan hal yang masih mentah menjadi matang. Maka menulis sambil berpikir adalah hal yang sangat bertentangan dan berakibat pada kemandekan dalam menulis sebuah tulisan sebelum selesai.

    Jika mau membuktikan bahwa menulis adalah proses mencurahkan segala isi hati dan perasaan maka kita bisa membandingkan antara laki-laki dan perempuan. Pada kenyataannya perempuan lebih hebat dalam menulis sebuah tulisan dan cenderung lebih nyaman ketika dibaca dibandingkan dengan tulisan laki-laki.

    Perempuan juga bisa menulis tulisan yang sangat panjang tetapi masih tetap nyaman untuk dibaca. Sedangkan laki-laki cenderung suka membuat tulisan yang sedikit hanya menuju pada inti permasalahan sehingga ketika dibaca akan kurang bisa memberi gambaran yang gamblang dibandingkan dengan tulisan perempuan.

    Begitu juga dengan masalah penulisan konten yang sesuai dengan SEO. Di samping kita harus menulis panjang juga harus memperhatikan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan dalam ilmu SEO, sehingga di saat yang sama kita sebenarnya sedang dalam peperangan antara perasaan dengan pikiran.

    Ketika pikiran mendominasi, maka yang terjadi adalah berhenti menulis, dan ketika pikiran kalah, maka kita masih bisa menulis tetapi tulisannya cenderung lebih elek dibandingkan dengan fokus menulis.

    Banyak sekali kesempatan yang kita lewatkan hanya karena terlalu sibuk memikirkan SEO, nyatanya ternyata tak sedikit orang yang fokus dengan tulisannya dan hanya sedikit mengingat SEO justru lebih beruntung (mendapatkan banyak pengunjung).

    Maka saya perlu mengingatkan, ketika ada ide langsung tulis saja, dan setelah tulisan selesai barulah tulisannya dihiasi dengan SEO. Hal ini perlu diperhatikan agar kita tak terpaku pada satu permasalahan yang seharusnya dipikirkan belakangan, sehingga merusak fokus utama.

    Tulislah yang mengalir apa adanya bagaikan menulis status di sosmed dengan tulus tanpa ada rekayasa. Tulislah dari dalam hati yang paling dalam sehingga orang yang membaca pun akan mendapatkan pencapaian inti sari dari tulisan itu di hati mereka. Wallahu A’lam

  • Ada Pasang Surut dalam Dunia Blogging

    Pasang Surut Dunia Blogging

    masnasih.com – Blog pada hakikatnya adalah media untuk sharing sesuatu yang bermanfaat. Sekarang blog telah beralih fungsi menjadi sebuah media yang bisa digunakan untuk mencari uang. Ketika ngeblog bertujuan mendapatkan uang maka harus ada strateginya, salah satunya adalah memanfaatkan seo. Seo adalah cara yang ampuh untuk mendapatkan pengunjung banyak di blog.

    Nah ketika kita bermain seo, maka masalah yang akan muncul adalah terjadinya naik turun trafik pengunjung karena adanya perubahan algoritma dari mesin telusur itu sendiri. Namun blog yang tidak dirawat akan cenderung turun performanya, sedangkan blog yang terurus cenderung naik performanya dan tahan banting ketika mengalami penurunan peringkat.

    Logikanya ketika kita mempunyai banyak konten dan selalu update setiap hari, maka akan ada banyak peluang peningkatan peringkat dan juga penurunan peringkat. Ketika ada salah satu artikel yang turun peringkatnya ketika kita masih terus update maka kita akan mendapatkan peluang dari artikel yang baru kita publikasi.

    Jadi fungsi dari posting rutin adalah untuk mengganti artikel yang mengalami penurunan peringkat di mesin telusur. Anggap saja semua artikel yang pernah kita publikasi tiba-tiba hilang dari hasil penelusuran, maka kita masih mendapatkan harapan baru yaitu mendapatkan peringkat yang baik dari artikel yang baru.

    Dan apabila artikel yang lama masih bertahan di peringkat yang baik, maka semakin banyak pula peluang kita mendapatkan pengunjung lebih banyak karena artikel yang baru bisa juga mendapatkan peringkat yang bagus di mesin telusur.

    Begitu juga sebaliknya, apabila kita mempunyai blog yang jarang diurus, atau bahkan tidak diurus. Ketika kita mendapatkan deindeks masal, artikel yang pernah kita publikasi semuanya hilang dari hasil penelusuran; maka kita tak akan mendapatkan penggantinya karena kita tidak mengelola blog tersebut (tidak memposting konten baru).

    Anggaplah peringkatnya masih bagus, tetapi ternyata ada pesaing baru yang berusaha mengalahkan peringkat blog kita, jika kita tidak mengelolanya dengan baik, maka cepat atau lambat akan tergeser sedikit demi sedikit, dan visitorpun semakin sedikit bahkan habis tak tersisa.

    Maka dalam dunia seo ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu pesaing dan algoritma mesin telusur itu sendiri. Itulah ancaman yang pasti datang kapan saja dan cenderung  berdampak tidak baik bagi blog kita. Jadi jangan pernah panik, jangan heran ketika ngeblog mengalami pasang surut, karena semua itu memang butuh proses dan konsisten dalam waktu yang lumayan panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai denga yang diharapkan.