Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menegaskan komitmennya dalam upaya pelestarian alam dengan meluncurkan program pelestarian Hutan Mangrove Angke Kapuk di Jakarta Utara. Keputusan ini diambil sebagai langkah penting untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang memiliki peran vital dalam mengurangi dampak perubahan iklim, melindungi pesisir, dan mendukung keberagaman hayati.
Hutan Mangrove Angke Kapuk, yang terletak di kawasan pesisir Jakarta Utara, dikenal sebagai salah satu ekosistem mangrove terbesar di Pulau Jawa. Dengan luas sekitar 1.000 hektar, hutan ini tidak hanya menjadi penyangga lingkungan yang sangat penting bagi kehidupan laut, tetapi juga berfungsi sebagai kawasan penahan abrasi dan pengendalian banjir.
Hutan Mangrove Angke Kapuk Dilestarikan Pemerintah

“Pelestarian Hutan Mangrove Angke Kapuk menjadi bagian dari upaya kami untuk menjaga keberlanjutan alam. Mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon yang sangat baik, sehingga berperan penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim yang semakin nyata,” ujar Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selain itu, program ini juga melibatkan masyarakat setempat dalam upaya pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove. Masyarakat diberikan pelatihan untuk melakukan konservasi secara mandiri, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pemerintah juga menggandeng sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta perusahaan swasta untuk mendukung pelaksanaan program ini. Salah satu lembaga yang terlibat, WWF Indonesia, menyambut positif langkah ini dan menilai bahwa pelestarian mangrove bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Hutan mangrove ini memiliki potensi besar untuk mendukung sektor ekonomi berkelanjutan, seperti pariwisata ekologi dan pengelolaan hasil laut. Kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam melestarikan kawasan ini,” ungkap Dwi Noverini, Program Manager Konservasi Mangrove WWF Indonesia.
Diharapkan, dengan program pelestarian ini, Hutan Mangrove Angke Kapuk dapat terus berkembang sebagai pusat konservasi alam yang penting dan memberikan manfaat bagi masyarakat, ekosistem, serta keberlanjutan planet kita.
Baca juga: Aplikasi Edit Foto Terbaik Gratis Tanpa Watermark