Category: Inspiration

  • Menulis Tanpa Batas Mas Nasih

    Menulis Tanpa Batas



    masnasih.com – Menulis adalah kegiatan yang sangat mengasyikkan karena bisa mencurahkan segala perasaan yang mengganjal di dalam hati. Menulis membuat pikiran terus berpikir sehingga pikiran akan selalu sehat. Menulis membuat kita mengetahui apa kemampuan diri dan menilai hal-hal apa saja yang masih kurang kita ketahui.

    Menulis membuat orang akan hidup sepanjang masa. Mati di usia muda pun akan tetap sama karena dirinya masih hidup dengan sesuatu yang ditulisnya. Orang akan mengenal orang mati dengan tulisannya. Menulis menghidupkan orang yang mati. Menulis membawa orang lain merasakan kehidupannya.

    Orang gila tak akan pernah mampu menuliskan tulisan yang berarti bagi kehidupan orang lain. Hanya orang yang sehat pikirannya yang mampu menulis sebuah tulisan yang bermakna. Pikiran yang sehat yang membuat seseorang tergerak untuk menulis. Tanpa kesehatan pikiran kita tak akan pernah bisa menulis.

    Hidup tanpa menulis sama artinya menghabiskan waktu tanpa meninggalkan kenang-kenangan. Menulis bukan hanya tentang mengetikkan rangkaian kata, atau mencoret di selembar pena. Menulis mempunyai maksud mengukir kenang-kenangan entah berupa penyampaian kebaikan secara lisan, maupun perbuatan.

  • Dosen Juga Manusia Kecuali Ketika Lupa

    Setan Dosen Hehe

    masnasih.com – Semakin tinggi ilmu seseorang semakin bijak sikapnya. Perilaku orang yang berilmu itu santun dan penuh dengan kharisma, mampu membuat nyaman orang yang mendekatinya. Orang yang berilmu tak akan menyakiti perasaan orang lain, apalagi mengusik ketenangan orang lain.

    Dosen adalah orang yang berilmu. Itu kenapa dosen mengajarkan ilmu ke mahasiswa. Dalam lingkungan kuliah ataupun akademisi, tentunya ada dosen yang terlihat killer dan juga ada yang terlihat santai dsb. Namun pada hakikatnya dosen adalah manusia yang sama seperti kita dan mempunyai perasaan.

    Kita pernah bahagia, dosen juga pernah bahagia. Kita pernah bersedih, dosen juga pernah sedih. Kita pernah menangis, dosen juga pernah menangis. Dst. Setiap orang mempunyai sifat sosial. Seberapapun orang menghinanya, ia akan iba ketika orang yang menghina jatuh ketimpa tangga walaupun mungkin akan tertawa juga.

    Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, saling membutuhkan satu sama lain. Manusia mempunyai perasaan empati. Apabila ada orang yang tidak empati atas penderitaan yang di alami orang lain berarti ia lupa sifat kemanusiaannya. Begitu juga dengan dosen.

    Dosen yang tidak mempunyai perasaan empati, memberi nilai 0 pada mahasiswa yang tak mengerjakan satu tugasnya saja padahal mahasiswa tersebut sudah mau berproses selama satu semester, berarti dosen tersebut sedang lupa akan sifat manusianya.

    Dosen yang terlalu idealis justru akan membuat mahasiswa takut. Materi yang seharusnya mudah menjadi susah karena dosen yang menyampaikan tak pandai bersahabat dengan mahasiswanya. Ia hanya terpaku pada paham idealisme. Semuanya terpaku pada sistem yang telah dibuat oleh kampus. Sikap yang demikian ini justru perlu dibenahi.

    Dosen yang idealis dengan sistem harus belajar dan berkiblat pada profesor-profesor. Bisa menjelaskan dengan detail dan tidak banyak menuntut mahasiswanya. Dosen yang idealis biasanya terbalik, penjelasannya kurang jelas tapi banyak menuntut mahasiswanya. Ini yang justru menjadikan mahasiswa malas untuk mempelajari materi yang disampaikannya.

    Maka saya katakan, dosen juga manusia, yang terkadang salah dan lupa 🙂

  • Cara Bangun di Waktu Subuh dan Tidak Kesiangan

    Tips Bangun Tidur Tidak Kesiangan

    masnasih.com – Aktivitas yang padat mungkin akan membuat tubuh kita menjadi lelah dan butuh banyak waktu istirahat. Bagi seorang muslim yang baik setiap waktu harus diperhatikan betul mengingat ada kewajiban yang harus dilaksanakan yaitu sholat fardhu lima waktu. Ketika kita disibukkan dengan aktivitas di malam hari tentunya akan berakibat pada aktivitas di pagi harinya yaitu sholat subuh.

    Ketika lelah, katakanlah sudah jam 1 pagi, tentunya kebanyakan orang akan bangun lebih siang bahkan sampai waktu subuh sudah usai berganti waktu terbitnya matahari dan itu artinya kita telah meninggalkan sholat subuh. Jika kita tak ingin hal ini terjadi dan atau terulang lagi, maka kita bisa melakukan refleksi diri dengan cara sederhana ini.

    Cara ini akan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.

    1. Cara bangun pagi walaupun begadang
    2. Cara bangun pagi tanpa ngantuk
    3. Penyebab susah bangun shalat subuh
    4. Penyakit susah bangun pagi
    5. Cara efektif bangun pagi
    6. Mengatasi malas bangun pagi
    7. Cara membangunkan orang yang susah bangun tidur
    8. Motivasi bangun pagi

    Sebelum tidur niatkan untuk bangun di jam tertentu, misalnya jam 4 pagi. Kita bisa melakukannya dengan niat dalam hati,”Bismillah, Aku pingin bangun jam 4 pagi.” Maka kita akan benar-benar bisa bangun di jam itu atau lebih awal. Untuk bangun di jam tertentu kita bisa niatkan sesuai dengan keinginan kita. Jadi kuncinya adalah niat sebelum tidur. Niat yang dilakukan harus mantap.

    Saya sendiri sering melakukannya dan hari ini adalah kesekian kalinya saya berhasil bangun sesuai dengan niat. Bahkan cara ini dapat melawan kebiasaan kita. Artinya walaupun misalnya kebiasaan kita adalah bangun jam 5 misalnya, dengan cara ini kita bisa bangun lebih cepat sekalipun jika dipikir tak masuk akal.

    Bayangkan saja biasanya tidur minimal 5 jam, dan kita menginginkan bangun hanya dalam waktu 3 jam dengan keadaan lelah. Tentunya ini sudah di luar kebiasaan dan sepertinya tidak masuk akal. Namun jika kita pikirkan lagi hal semacam ini adalah wajar.

    Bagaikan alarm niat dan menentukan kapan kita harus bangun sama artinya kita men-set pikiran kita untuk bangun di waktu yang kita niatkan. Jadi fungsi otak kita berjalan dengan baik. Dengan niat yang mantap akan membuat otak merekam aktivitas tersebut dan kemudian melakukan perintah sesuai dengan yang kita perintahkan pada saat sebelum tidur.

    Jadi, Anda bisa mencobanya sendiri. Yang terpenting adalah niat mantap dan tentukan jam yang diinginkan. Jika perlu tentukan juga detik dan menitnya hehe..

    Yah. Mungkin itu sedikit sharing di pagi hari ini. Semoga tips ini bisa bermanfaat. Aamiin..

  • Jika Hidup Tanpa Masalah, Apa Arti Sebuah Kehidupan?

    Hidup Banyak Masalah

    masnasih.com – Masalah adalah bumbu kehidupan. Namanya bumbu itulah penyedapnya. Masalah ibarat bumbu yang bisa menjadikan sedap rasa masakannya. Kehidupan akan lebih terasa dengan adanya masalah yang semakin menggila.

    Tugas manusia sebagai makhluk adalah melakukan segala hal sesuai dengan koridornya. Ketika salah harus dibenarkan, ketika lali harus diingatkan, dan ketika mendapatkan kesusahan harus dicari jalan keluarnya.

    Masalah adalah hal yang wajar dan hal yang pasti ada dalam kehidupan. Mencari solusi dari setiap permasalahan adalah cara terbaik untuk lepas dari masalah. Menghadapi masalah dengan lapang dada adalah sikap dewasa yang patut diterapkan dalam diri seseorang. Sikap inilah yang akan membuat hati menjadi tenang, setiap sesuatunya dihadapi dengan ikhlas tanpa gelisah.

    Masalah untuk dihadapi bukan untuk ditinggal lari. Semakin jauh kamu lari semakin dekat pula masalah itu akan mengikuti. Semakin dekat kamu mendekati, semakin jauh ia bersembunyi. Mengenal masalah adalah jalan untuk menyelesaikannya. Dengan mengenal masalah kita juga mudah mencari jalan keluarnya.

    Masalah adalah bumbu kehidupan. Lari dari masalah justru akan membuat kehidupanmu justru menjadi tawar bagai sayur tanpa garam dan bumbu penyedap rasa.

  • Asiknya Berbagi Itu Seneng Lihat Orang Sukses

    Bahagia itu melihat orang bahagia

    masnasih.com – Berbagilah selama masih ada waktu berbagi, karena berbagi itu indah, berbagi itu dapat menumbuhkan ilmu baru, berbagi itu membuat hati merasa gembira. Mungkin jika dipikir berbagi ke orang lain sama artinya menambah pesaing baru, tetapi sadarlah bahwa orang yang belajar dari kita tak akan pernah lupa dengan jasa yang telah kita berikan.

    Ini akan menjadi kenangan yang indah seumur hidupnya. Memang terkadang ada orang yang tidak mau mengakui bahwa dirinya belajar dari kita, namun dia tak akan pernah lupa hatinya sebenarnya mengakuinya, hanya saja dia butuh proses untuk mengakuinya.

    Berbagi itu asik, satu kutipan dari ilmu yang kita ajarlan bagaikan angin segar yang di berikan kepada kita. Hati kita akan senang ketika ada orang belajar dan mau mengajarkan kepada orang lain. Mungkin kita tak akan mendapatkan kebahagiaan ini ketika ilmu yang kita sampaikan mengharuskan orang untuk membayar dimuka. Ketika orang tersebut menyampaikan ilmu kepada orang lain justru kita benci dengan orang tersebut, dan inilah yang membuat hati penuh dengan kegelisahan.

    Ilmu umum itu untuk dikembangkan, bukan untuk ditiru. Meniru perilaku orang lain mungkin tidak bisa. Tetapi mengmbil esensi dan menerapkannya ke perilaku kita akan lebih mudah diterima. Mindset belajar adalah mengembangkan, bukan meniru. Kita tak mungkin bisa meniru apa saja yang pernah dilakukan oleh orang lain, kita hanya bisa mengambil intinya dan melakukan prosesnya sesuai dengan kemampuan kita sendiri. Dengan begitu hasilnya akan lebih maksimal.

    Melakukan tindakan dengan keinginan diri sendiri adalah modal kesuksesan, memaksakan diri untuk menjadi orang lain justru mengganggu kesuksesan. Seorang mentor adalah mengarahkan, bukan memaksakan. Semua hasil adalah buah dari proses yang dilakukan, dan proses tak melulu harus sama, tetapi pada intinya sama.

    Kesuksesan orang lain adalah kesuksesan kita juga. Semakin orang lain sukses, semakin sukses pula kita. Itulah keindahan rasa berbagi.

  • Di Balik Aturan Ada Wujud Kecantikan Tuhan

    Allah is Beauty

    masnasih.com – Masya Allah. Allah telah mengatur dunia dan seisinya dengan kecantikanNya yang sangat mempesona. LaranganNya adalah apa yang tak baik untuk manusia dan kewajibanNya adalah apa yang terbaik untuk manusia.

    Masya Allah. Sungguh besar kuasaNya. Allah Maha Mengetahui dan Maha Adil, menciptakan aturan adalah salah satu bentuk kasih sayangNya. Andaikan di dunia ini tanpa adanya aturan, mungkin dunia sudah menjadi neraka yang kesembilan.

    Jum’at pagi kemarin, sanak saudara saya bersilaturrahmi ke tempat saya. Beliau adalah paman saya beserta anaknya. Beliau adalah salah satu paman saya yang suka menyambangi saudara-saudaranya. Sangat antusias dengan silaturrahmi dan sangat empati atas apapun yang terjadi pada sanak saudaranya.

    Beliau adalah orang yang jujur dan amanat, setiap kata yang disampaikan adalah kebenaran, dan setiap mendapat amanat dia sampaikan. Saat bersilaturrahmi ke tempat kediaman saya melihat ibu saya yang sedang sakit-sakitan paman saya kaget karena sudah lama tidak berkunjung ke sini.

    Melihat ibu terkapar di tempat tidur dengan badan sudah kurus, rasanya ingin menolong, membawanya ke rumah sakit. Itu kata- kata yang disampaikan paman pada saya, setelah keluar dari rumah.

    Ternyata kedatangan beliau adalah meminta saya untuk bermain ke tempatnya, lantaran ada temannya yang menyarankannya. Temannya adalah tetangga masa lalu yang sekarang sudah menetap di jakarta.

    Jadi saat bertamu ke tempat paman bersama istrinya, istrinya melihat hal-hal aneh yang ada di rumah paman. Selang 3 hari, teman paman mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres di rumah paman, dan menyarankannya untuk mencari orang yang tau tentang hal itu. Katakanlah ada penampakan yang suka mengganggu.

    Itulah yang membuat paman saya datang menemui saya dan meminta saya untuk bermain. Saya dianggap paman sebagai orang yang lebih tau tentang hal-hal ghaib. Memang saya pernah belajar mendalami ilmu ini, pernah sekali membantu paman ketika sakit waktu itu.

    Tadi malam saya ke tempat paman. Dan disana paman banyak bercerita tentang kehidupannya dan juga membicarakan ibu saya, memberikan solusi dsb, dan juga bertanya tentang keadaan rumahnya yang katanya ada yang kurang beres menurut temannya.

    Disinilah saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, pelajaran yang mungkin tak akan pernah saya dapat dari duduk di bangku sekolah, pelajaran kehidupan yang sangat mendalam.

    Pelajaran ini adalah tentang bagaimana Allah menciptakan sebuah aturan dengan sangat menawan. Aturan main yang sangat cantik dan akan mempercantik jalan orang-orang yang mau mengikutinya.

    Ada Akhlaqul Karimah dan juga ada Akhlaqul Madzmumah (Akhlak yang Terpuji dan Akhlak yang Tercela). Di bangku formal kita akan mendapatkan pelajaran ini di tingkatan sd ataupun smp. Untuk madrasah diniyah kita akan mendapatkannya di ilmu tasawuf.

    Ternyata adanya penggolongan sifat ini sangat penting dan menjadi bukti bahwa Allah pantas mendapatkan julukan Ar-Rahman (Maha Pengasih). Allah mengatur manusia untuk menerapkan Akhlaq Akhlak Terpuji dan menjauhi Akhlak Tercela.

    Melakukan hal yang baik akan mendapat pahala dan terhindar dari marabahaya. Dan melakukan akhlak tercela akan mendapat dosa dan akan celaka.

    Sekilas ketika kita hanya membacanya maka kita akan mendapatkan itu adalah aturan yang tidak mengenakkan menjadikan seseorang tidak bebas. Tetapi ketika kita berpikir lebih jauh dengan memperhatikan fenomena yang terjadi di dunia ini, maka kita akan melihat sebuah kecantikan yang luar biasa dari sebuah aturan yang mengikat manusia.

    Contoh kecilnya adalah cerita dari paman saya. Beliau bercerita, ketika sakit beliau sangat optimis pasti akan sembuh, dengan usaha dan kepasrahannya, keadaan beliau sangat membaik dan baik. Dan ibu saya sakit tetapi tidak mau berobat, hanya pasrah saja, mengeluh, dan tidak ada semangat untuk cepat menyembuhkan penyakitnya. Maka keadaannya justru memburuk.

    Ini sangat tepat dengan ayat Alquran yang menyatakan, Jangan berputus asa atas rahmat Allah.

    Putus asa adalah sifat tercela, dan optimis adalah sifat terpuji. Allah tidak suka dengan orang yang pesimis dan suka dengan orang yang optimis.

    Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sampai kaum tersebut merubah nasibnya sendiri.

    Sakit adalah salah satu nasib yang bisa diminimalisir dan juga di obati. Ketika tidak mau berusaha, maka akan tetap sakit ataupun justru memperparah keadaan.

    Ketika saya pulang dari rumah paman, di jalan saya mencoba berpikir dan mengulas lagi pelajaran-pelajaran yang telah saya pelajari. Ada satu tambahan pelajaran, yaitu sebab dan akibat.

    Jika sebelumnya saya hanya mendapatkan pengertian bahwa dosa dari musyrik siksanya akan dirasakan di dunia, sekarang saya juga melihat, dosa selain musyrik pun siksanya akan dirasakan di dunia.

    Jika musyrik berhubungan dengan yang ghaib dan berdampak pada fisik, maka dosa selain musyrik akan berdampak langsung pada fisik.

    • Sifat sombongnya seseorang akan menjadikan celakanya orang tersebut. 
    • Sifat angkuhnya seseorang, akan menjadi celakanya orang tersebut.
    • Sifat dengkinya seseorang akan menjadi celakanya orang tersebut, dst.

    Setiap sifat tercela akan menjadikan celakanya orang yang melakukannya. Dan sifat terpuji adalah keselamatan bagi orang yang melakukannya.

    Paman saya, dulu adalah orang yang sangat gaya-gayaan. Pernah meninggalkan istrinya demi menikah dengan kekasih barunya. Dan banyak dosa yang ia lakukan tanpa ia sadari. Dsb.

    Ia mendapatkan balasan di dunia berupa permasalahan ekonomi yang menghimpitnya, sakit bertahun-tahun, dan sampai pada akhirnya beliau menyadari semua kesalahannya dan sekarang ekonominya membaik dan kondisi tubuhnya membaik.

    Ibu saya adalah orang yang sangat angkuh dan sombong. Beliau suka menyakiti hati suaminya, suka mengeluh, dan semasa sehatnya di usia yang sudah mulai lanjut beliau tetap minum es setiap hari, minum minuman yang manis bahkan konsumsinya berlebihan.

    Keangkuhannya dan kesombongannya yang menjadikan beliau sakit. Bahkan ketika sakit beliau tetap angkuh dan sombong.

    Sifat inilah yang menjadikan siksa Allah turun dengan cepat.

    Subhanallah. Allah sangat paham betul dengan kebutuhan manusia. Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengasihi.

    Siksa yang terjadi di dunia bukanlah siksa yang sebenarnya. Siksa di dunia adalah tanda kasih sayang Allah kepada makhlukNya. Siksa di dunia adalah sebagai alarm pengingat agar orang yang berbuat salah menyadari kesalahannya sehingga dosa yang pernah dilakukannya ditobati sehingga seseorang yang telah melakukan dosa mendapatkan ampunan dan tidak disiksa di akhirat nantinya.

    Coba kita lihat kisah paman yang sakit dan kemudian sembuh karena menyadari semua kesalahannya sehingga kehidupannya mulai membaik. Ini adalah tanda bahwa siksaan yang terjadi di dunia adalah alarm pengingat yang bisa menjadikan manusia selamat dari siksa Allah yang sesungguhnya.

    Masya Allah, Di sinilah saya melihat kecantikan Allah yang luar biasa. Allah sangat cantik. Allah Maha Pengasih. Allah Maha Mengetahui.

  • Salah Satu Langkah

    wrong way

    masnasih.com – Banyak sekali kegagalan-kegagalan yang harus saya temukan. Apakah saya akan tetap bertahan? Satu langkah salah maka ruginya satu tahun. Ya Allah ujian apalagi. Sungguh nikmat manakah yang kau dustakan.

    Mirip bisa membuat salah langkah. Ini memang mirip tapi ini salah langkah. Ya Allah. Salah langkah atau langkah yang salah. Mempercayakan kepada orang yang dipercaya berakhir pada salah langkah.

    Mundur satu tahun atau enam bulan?

  • Bismillahirrohmanirrohim Niat Ibadah Lillahi Ta'ala

    Bismillah Semangat

    masnasih.com – Setelah saya lepaskan semua beban saya di dunia blogging, saya ingin memulai dunia baru dengan membaca basmalah,”Bismillahirrohmanirrohim, Bismillahi Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah.” Niat ibadah Lillahi Ta’ala. Semoga dilancarkan segala aktivitas Saya, dan semoga Allah meridhoi tulisan Saya. Semoga dihindarkan dari kesalahan. Aamiin.

    Tak ada yang lebih berhak di sembah kecuali Allah SWT. Hanya KepadaMu lah aku meminta, dan hanya kepadaMu lah aku memohon pertolongan.

    Allahu Akbar.

    Lillahi ta’ala.

  • Gunakan Waktu Sehatmu Sebelum Waktu Sakitmu

    Life is Action

    masnasih.com – Nikmat Sehat adalah anugerah yang sangat luar biasa. Orang sakit tidak merasakan kenikmatan seperti halnya orang sehat. Orang sakit yang dirasakan adalah sakitnya, sekalipun hanya sebagian kecil dari organ tubuh yang sakit. Tidur tak nyenyak, duduk tak enak, berdiri kesakitan.

    Sehat itu mahal. Orang sakit butuh biaya untuk pengobatan. Harus mengantri dikerumunan orang sakit lainnya, membayar biaya berobat, membayar biaya untuk beli obat. Orang sakit bisa mendadak miskin karena harus menanggung biaya pengobatan demi impiannya untuk sehat kembali.

    Subhanallah, sehat itu anugerah yang luar biasa. Selagi sehat gunakan waktu sehat untuk berbuat kebaikan sebanyak mungkin. Selagi sehat gunakan waktu untuk terus memperbaiki diri. Selagi sehat selalu jaga pola makan dan pola hidup sehat.

    Kita tidak tahu kapan kita akan sakit, tapi kita bisa meminimalisirnya dengan hal-hal yang menjauhkan kita dari penyakit. Kita bisa berusaha untuk menjaga kesehatan, kita bisa melakukan banyak hal yang membuat kita benar-benar terjauhkan dari penyakit.

    Jangan terlalu sombong. Karena sifat sombong akan membuat kita lupa diri dan lalai akan pentingnya menjaga kesehatan. Jangan melakukan hal-hal yang terlarang, karena semua yang dilarang adalah hal yang tidak baik dan akan berdampak tak baik pula bagi diri kita sendiri.

    Tetap berbuat baik adalah cara terbaik untuk menjadi orang yang sehat rohani dan menjaga diri dengan berpola hidup sehat akan membuat kita sehat jasmani.

  • Hidup yang Penuh dengan Ketidakpastian

    Scret Life

    masnasih.com – Malam ini saya benar-benar tidak habis pikir, perasaan saya yang telah lama terkubur dalam-dalam kini mulai muncul kembali ke permukaan. Masa-masa dimana saya harus berpikir, dan juga merasakan.

    Malam ini saya harus menata hati, meluruskan niat, mulai menyeimbangkan alam dalam diri Saya sendiri. Alam ada di dalam hati, harus seimbang antara dunia dan akhirat. Keseimbangan akan mempermudah jalan, berat sebelah akan membuat beban terasa berat.

    Dunia dikejar dunia yang didapatkan, akhirat yang dikejar dunia mengikutinya. Kini dunia itu ada di genggaman Saya. Saya harus bisa menyeimbangkannya. Tak mungkin membiarkannya berputar semaunya, dan tak mungkin Saya menghancurkannya.

    Kini Saya berada di titik yang aman, namun beberapa hari ke depan bisa saja cobaan itu datang, atau justru menjadi sebuah kebahagiaan. Ini bukan tentang soal pikiran lagi, ini tentang perasaan, perasaan hati yang paling dalam.

    Subhanallah. Laa haula walaa quwwata illa billah.