Category: Bisnis

  • Pilihan Investasi untuk Pengangguran

    Cara Berinvestasi di Waktu Luang dengan Modal Pikiran
    masnasih.com – Banyak orang yang belum sadar bahwa di sela-sela waktu luangnya dapat dijadikan sebagai investasi di masa yang akan datang. Investasi ini dilakukan dengan berbagai cara dan gratis hanya bermodal pikiran namun peluang penghasilannya sangat menjanjikan.

    Pilihan Investasi untuk Pengangguran

    Investasi di sela-sela waktu luang saya rangkum menjadi 3 cara yaitu :

    Membuat video

    Membuat video adalah peluang investasi di masa mendatang yang sangat menjanjikan. Yaitu dengan catatan setelah membuat video mempublishnya di situs Youtube.com
    Video ini tentunya video yang ada nilai lebihnya dan bermanfaat untuk ditonton. 
    Contoh: video tips kesehatan, video humor, video pelajaran dan lain sebagainya.
    Saya yakin semua orang dapat melakukannya karena hampir semua orang setiap saatnya ada handphone yang selalu berada di genggaman tangannya.
    Membuat video tidak harus yang sempurna, buat saja video yang sesederhana mungkin, karena tujuan pertama adalah personal branding. Dimulai dari video aktivitas sehari-hari. Nanti lama kelamaan akan ada orang yang tertarik dan tertarik untuk berlangganan. Nah dari sini bisa kita gunakan untuk memonetize video dengan iklan produk kita sendiri ataupun produk orang lain.

    Menulis karangan

    Menulis karangan adalah investasi jangka panjang yang sangat berpotensi untuk mendapatkan penghasilan. Menulis karangan dapat berupa cerpen, novel, ataupun buku pelajaran.
    Dalam menulis karangan alangkah baiknya disesuaikan dengan passionnya. Misalnya suka membaca novel, maka mulailah menulis novel karangan sendiri.
    Sedikit demi sedikit suatu saat nanti karangan yang telah dibuat bisa di kirimkan ke penerbit untuk di cetak dan diterbitkan. Dan jika lolos seleksi tentunya akan menghasilkan pemasukan.
    Dalam bidang menulis ini banyak orang yang telah sukses menjalaninya.
    Nggak ingin repot-repot nulis Novel / buku dsb?
    Alternatif yang selanjutnya adalah menulis artikel ringan dan dipublish ke blog.

    Menulis artikel ringan di blog

    Menulis artikel ringan online dengan media blog adalah investasi yang tak kalah menariknya selain membuat video dan menulis karangan offline. Menulis artikel lebih mudah namun peluang mendapat penghasilannya lebih banyak.
    Menulis artikel di blog merupakan sebuah jalan untuk mendapatkan pengunjung sehingga ketika suatu saat nanti sobat punya produk, tinggal iklankan di blog sobat. Yang penting langkah awalnya harus bermanfaat dulu. 
    Lebih idealnya lagi jika kita dapat melakukan 3 hal tersebut. Gabungan dari 3 hal tersebut adalah investasi yang sangat-sangat berpeluang untuk mendapatkan penghasilan di masa yang akan datang.
    Namun jika sobat belum mampu melakukan semuanya, sobat bisa memilih salah satunya, yang terpenting adalah fokus dan rutin. Karena jika sobat mampu melakukan salah satunya secara rutin, saya yakin sobat akan benar-benar mampu berinvestasi yang nilainya sangat luar biasa untuk masa depan sobat.
    Kesimpulan
    Ada 3 Cara untuk Berinvestasi di Waktu Luang dengan Modal Pikiran yaitu membuat video yang di upload ke youtube, menulis karangan (baik berupa cerpen, novel, ataupun buku pelajaran), dan menulis artikel online dengan media blog. 
    Demikianlah Pilihan Investasi untuk Pengangguran. Semoga bermanfaat.

    Baca Artikel Bisnis Lainnya.

  • Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis Makanan

    Gambar Proposal Studi Kelayakan Bisnis Makanan
    masnasih.com – Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis Makanan sangat banyak yang membutuhkan. Terlebih lagi bagi seorang pengusaha yang ingin membangun usaha tetapi belum punya modal yang cukup sehingga harus membuat proposal SKB yagar mendapatkan modal tambahan dari pihak ke tiga. Di artikel ini saya akan berbagi proposal SKB yang bisa Anda contoh untuk membuat proposal usaha Anda. Selamat Menikmati.

    Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis Makanan

    BAB I
    PENDAHULUAN
    Indonesia adalah negara kepulauan yang mayoritas luas wilayahnya adalah perairan. Ikan adalah salah satu hasil perikanan yang tidak sedikit dihasilkan di Indonesia dan adalah sumber protein hewani yang tidak sedikit dikonsumsi masyarakat. Ikan gampang didapat dengan harga yang relatif murah sampai-sampai dapat dicapai oleh seluruh lapisan masyarakat. Kandungan protein yang tinggi pada ikan dan kadar lemak yang rendah paling bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
    Karena guna yang tinggi tersebut tidak sedikit orang mengkonsumsi ikan baik berupa daging ikan segar maupun makanan-makanan yang adalah hasil olahan dari ikan. Bahkan di Jepang dan Taiwan ikan adalah makanan utama dalam lauk sehari-hari. 
    Ikan adalah produk yang tidak sedikit dihasilkan oleh alam dan didapatkan dalam jumlah melimpah. Akan namun ikan pun adalah bahan makanan yang cepat merasakan proses pembusukan disebabkan kadar air yang tinggi. Kadar air yang tinggi ialah kondisi yang menyerahkan kesempatan untuk perkembangbiakan bakteri secara cepat. Kelemahan-kelemahan yang dipunyai ikan dialami menghambat usaha pemasaran hasil perikanan dan tidak jarang memunculkan kerugian besar, khususnya pada saat buatan ikan melimpah. Karena itulah semenjak dahulu masyarakat telah berjuang melakukan sekian banyak cara pengawetan ikan supaya dapat dimanfaatkan lebih lama. Proses pengolahan dan pengawetan ikan adalah bagian urgen dari mata rantai industri perikanan. Tanpa adanya proses itu usaha penambahan produksi perikanan bakal menjadi sia-sia sebab tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.
    Pada dasarnya usaha pengawaetan ini ialah untuk meminimalisir kasar air yang tinggi di tubuh ikan. Terdapat bermacam-macam usaha pengawetan ikan dari usaha tradisional hingga usaha modern. Usaha pengawetan ikan dilaksanakan lui penggaraman, pengeringan, pemindangan, perasapan, peragian, dan lnginan ikan. Hasil dari usaha-usaha pengawetan tersebut paling tergantung ‘proses pengawetannya. Bagi mendapatkan bobot terbaik dari proses awetan ikan dapat dilaksanakan dengan menjaga kesucian bahan dan perangkat digunakan, tergolong ikan yang benar-benar masih segar dan garam yang bersih. Usaha pengawetan ikan tidak melulu sebatas pada pengolahan menjadi lauk yang masih berbentuk ikan tetapi pun pengolahan menjadi format lain setelah dibaur dengan bahan-bahan lain. 
    Ikan hasil pengolahan dan pengawetan lazimnya sangat digemari oleh masyarakat sebab produk akhirnya memiliki ciri-ciri eksklusif yakni evolusi sifat-sifat daging laksana bau (odour), rasa (flavour), format (appearance) dan tekstur.
    Salah satu makanan hasil olahan dari ikan ialah kerupuk ikan. Produk makanan kering dengan bahan ‘baku ikan dibaur dengan tepung tapioka ini” sangat disukai masyarakat. Makanan ini sering dipakai sebagai pelengkap saat bersantap ataupun sebagai makanan ringan. Bahkan guna jenis makanan khas tertentu tidak jarang kali dilengkapi dengan kerupuk. Makanan ini menjadi hobi masyarakat disebabkan rasanya yang enak, gurih dan ringan. Di samping rasa yang enak tersebut, kerupuk ikan pun mempunyai kandungan zat-zat kimia yang dtperlukan oleh tubuh manusia.. Hal ini mengindikasikan bahwa kandungan protein pada ikan tidak tidak sedikit yang hilang setelah merasakan pengolahan. Jika dikomparasikan dengan kerupuk udang, kandungan vitamin dan mineral pada kerupuk ikan lebih rendah. 
    Proses penciptaan kerupuk ikan sangatlah simpel dan gampang diusahakan. Industri ini tidak sedikit berkembang di wilayah-wilayah perairan dengan buatan ikan tinggi. Di samping dapat dicoba dengan perlengkapan modern, usaha ini pun dapat dijalankan dengan perlengkapan trafisiona. Oleh karena Itulah usaha kerupuk ikan tidak sedikit dilakukan oleh lokasi tinggal tangga yang adalah industri mikro. 
    Dari segi skala peusahaan, usaha pengolahan kerupuk ikan dilaksanakan oleh perusahaan besar-menengah dan pun perusahaan kecil lokasi tinggal tangga. Perbedaan utama dari skala usaha tersebut ialah pada teknologl dan pangsa pasarnya. Perusahaan besar-menengah dalam proses produksinya memakai peralatan dengan teknologi canggih dengan pangsa pasar tersebar balk dl wilayah lokal maupun wilayah lain bahkan ekspor. Berbeda dengan perusaha.an skala besar-menengah, usaha pengolahan kerupuk kecil lokasi tinggal tangga beberapa besar memakai peralatan dengan teknologi yang simpel dan pangsa dengan pangsa pasar yang masih terbatas pada pasar lokal. 
    Usaha pengolahan kerupuk ikan tidak sedikit tersebar di distrik Indonesia diantaranya ialah Kepulauan Belitung, Jawa Timur dan Kalimantan. Di Kalimantan sendiri hasil olahan perikanan adalah salah satu produk tumpuan dengan di antara wilayah sentra produksinya di Kalimantan Selatan. Sebagai salah satu wilayah dengan hasil perikanan yang lumayan tinggi, Kal-Sel mempunyai potensi yang paling besar dalam pengembangan usaha-usaha pengolahan produk perikanan. Hasil olahan produk perikanan yang familiar dan Kal-Sel diantaranya ialah kerupuk ikan. Meskipun industri pengolahan hasil perikanan tersebar di distrik Kal-Sel, pada wilayah tertentu mempunyai sentra industri yang menghasilkan produk spesifik. Industri kerupuk misalnya tidak sedikit berkembang di wilayah Kuin, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.
    Penyusunan pola pembiayaan usaha pengolahan kerupuk ikan ini didasarkan pada Informasi dari studi lapangan yang dilaksanakan di distrik Kalimantan Selatan. Survey dilaksanakan pada industri pengolahan kerupuk ikan yang adalah industri kecil lokasi tinggal tangga. Industri-industri ini pada dasarnya tidak melulu memproduksi kerupuk ikan saja tetapi pun kerupuk jenis lain laksana kerupuk udang dan kerupuk dengan bahan baku tepung lainnya. 
    Dilihat dari aspek ekonomis, usaha kerupuk ikan adalah bisnis yang paling menguntungkan. Peluang pasar domestik maupun ekspor guna komoditi ini masih paling terbuka. Hal ini disebabkan kerupuk ikan adalah konsuumsi keseharian masyarakat sampai-sampai permintaan guna kerupuk ikan relatif stabil bahkan ingin mengalami kenaikan. Selain dapat meningkatkan pendapatan untuk pengusaha, usaha ini pun mampu menolong meningkatkan penghasilan penduduk selama yang akhirnya dominan pada perekonomian daerah. 
    Dilihat dari aspek sosial, usaha kerupuk ikan mempunyai akibat sosial yang positif. Industri kecil lokasi tinggal tangga ini dapat menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Secara tidak langsung ini adalah upaya penciptaan dunia kerja yang meminimalisir jumlah pengangguran di sebuah wilayah. Dilihat dari sisi akibat lingkungan, usaha kerupuk ikan tidak memunculkan pencemaran Iingkungan. Limbah yang didapatkan dari usaha ini hanyalah air saldo pembersihan yang tidak berisi zat-zat kimia dan langsung meresap ke dalam tanah.
    BAB II

    PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN

    2.1. Profil Usaha 
    Usaha kerupuk ikan dapat dilaksanakan oleh industri besar-menengah bahkan industri kecil lokasi tinggal tangga sebab proses pembuatannya yang paling mudah. Jenis usaha kerupuk dapat dipisahkan menjadi dua yakni usaha kerupuk dengan bahan baku tepung tapioka dan ikan/udang dan usaha kerupuk dengan bahan baku utama tepung saja (baik tepung tapioka, tepung gaplek atau tepung beda tanpa gabungan ikan/udang). Jenis kerupuk dengan bahan baku tepung diantaranya ialah kerupuk Kasandra dengan bahan baku melulu tepung tapioka, kerupuk puli dengan bahan baku tepung tapioka yang dibaur dengan tepung terigu dan kerupuk impala dengan bahan baku tepung tapioka yang dibaur dengan tepung gaplek.
    Setiap pengusaha tidak melulu memproduksi satu ]enis kerupuk saja. Alasan dari memproduksi lebih dari jenis kerupuk ini ialah bahwa pada prinsipnya proses penciptaan kerupuk nyaris sama sampai-sampai mesin-mesin yang sama dapat digunakan pun untuk memproduksi jenis yang lain. Mesin yang butuh ditambahkan ialah mesin pencetak yang cocok dengan format kerupuk yang diproses. Usaha dengan jenis buatan lebih dari satu pun akan menolong produsen dalam variasi buatan sehingga kerugian dapat diminimalisir. Salah satu sampel pengusaha misalnya, memproduksi kerupuk ikan masing-masing harinya. Selain tersebut dia pun memproduksi kerupuk jenis lain yakni kerupuk puliumlah buatan kerupuk puli ini dicocokkan dengan pesanan yang terdapat dan juga diprovokasi oleh pasar kerupuk ikan. Pada ketika harga kerupuk puli naik ataupun ketika harga kerupuk ikan tidak cukup menguntungkan pengusaha akan menambah jumlah,produksi kerupuk puli. 
    Di Kalimantan Selatan, usaha penciptaan kerupuk ikan terdiri atas usaha perorangan dan usaha kelompok. Usaha perorangan tidak sedikit tersebar di semua wilayah di luar kecamatan sentra industri, sementara usaha kelompok tidak sedikit ada di wilayah-wilayah sentra industri. Jumlah buatan usaha perorangan relatif lebih rendah dengan distrik pemasaran di dalam negeri, sementara, usaha kumpulan mempunyai skala usaha yang lebih besar sebab merupakan campuran dari sejumlah usaha pribadi dengan jumlah buatan lebih tidak sedikit dan distrik pemasaran lebih luas hingga ke luar wilayah terutama distrik Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.. 
    2.2. Pola Pembiayaan Bank 
    Dari segi pembiayaan, usaha penciptaan kerupuk ikan memerlukan ongkos yang relatif sedikit. Untuk mengawali usaha dengan 1 (satu) unit perlengkapan teknologi menengah dibutuhkan dana tidak cukup lebih Rp.500.000.000,-. Kebutuhan modal ini dapat dipenuhi dengan modal sendiri ataupun beberapa dapat diisi dengan pinjaman dari bank. Kebutuhan ongkos untuk investasi dan modal kerja usaha kerupuk ikan dapat diisi dengan pinjaman bank. 
    Pinjaman dari bank bisa berupa kredit investasi maupun kredit modal kerja. Dari survey yang sudah ada, pengusaha kerupuk ikan yang adalah industri keeil memperotieh kredit dari PT. Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk (selanjutnya dinamakan Bank BRI). Kebanyakan dari usaha kerupuk ikan yang mendapat kredit ini adalah usaha perorangan. Pihak Bank BRI Banjaramasin sendiri tidak menyerahkan kredit guna usaha kelompok sebab risikonya terlampau besar sebab seringkali usaha kumpulan menggunakan garansi tanggung renteng. Di samping tidak menyerahkan kredit guna usaha kelompok, Bank BRI Sidoarjo pun tldak menyerahkan kredit guna usaha-usaha di distrik sentra industri. Alasan guna tidak memberi kredit usaha di distrik sentra ini sebab hubungan yang erat diantara penduduk di distrik sentra, sehingga andai salah satu pengusaha merasakan masalah pembayaran kredit akan memprovokasi pengusaha yang lain. Oleh karena itu, survey tidak dilaksanakan pada pengusaha-pengusaha yang berada di distrik sentra industri kerupuk ikan. 
    Pada lazimnya pengusaha yang menemukan kredit ialah nasabah yang sudah lama bersangkutan dengan Bank BRI sebagai nasabah. Dari ketiga pengusaha yang menemukan kredit dari Bank BRI, dua nasabah mendapat kredit sebesar Rp.500.000.000,- dan satu nasabah mendapat kredit sebesar Rp.350.000.000,-. Salah satu nasabah dengan kredit Rp.500.000.000,- sudah mendapat kreditdari Bank SRI sejumlah 2 kali dengan jumlah kredit sebelumnya sebesar Rp.300.000.000,-. Sedangkan seorang nasabah yang lainnya baru mendapat sekali. Nasabah dengan kredit Rp.350.000.000,- sudah mendapatkan kredit dari Bank BRI sejumlah 3 (tiga) kali. Masing-masing nasabah itu memlilki jangka masa-masa kredit sekitar 1 tahun yang bisa diperpanjang cocok dengan kemampuannya.
    Jenis kredit yang diserahkan Bank BRI Banjarmasin ialah kredit investasi dan kredit modal kerja yang setiap mempunyai persyaratan kredit yang berbeda. Bagi kredit investasi, Bank BRI menyerahkan kredit dengan komparasi antara bLaya sendiri dan kredit dengan proporsi ongkos sendiri sebesar 35% hingga 40%. Kredit investasi jangka waktunya 5 tahun dengan graee period sekitar 6 hingga 12 bulan. Bagi kredit modal kerja, plafon dana sendiri yang me sti dipunyai untuk menemukan kredit ini sebesar 30%. Jangka masa-masa kredit modal kerja antara 1 hingga 3 tahun. 
    Kredit modal kerja yang diserahkan menggunakan pola tabungan koran. Pola tabungan koran ialah pembiayaan di mana nasabah yang menemukan kredit diwajibkan membuka tabungan di bank bersangkutan. Bank akan menyerahkan kredit sejumlah pengusulan yang diamini dengan jangka masa-masa tertentu. Kredit itu dapat dipungut sewaktu-waktu oleh nasabah sekitar jangka masa-masa kredit yang diberikan. Jumlah kredit ini ditunaikan lunas pada akhir periode dengan kata beda tidak memakai pola angsuran. Dengan pola ini memungkinkan untuk nasabah untuk memungut sejumlah duit yang diperlukan pada waktu-waktu diperlukan. Tingkat suku bunga dihitung masing-masing hari menurut jumlah kredit yang dipungut dan jangka waktu pemungutan kredit. Jangka masa-masa pelunasan bisa diperpanjang cocok dengan keterampilan nasabah. Bank BRI di tingkat unit akan menyerahkan Insentif Pembayaran Tepat Waktu (IPTW) untuk nasabah yang menunaikan tepat pada waktunya. Hal ini dimaksudkan untuk memicu pertumbuhan usaha kecil.
    Untuk menemukan kredit, nasabah me sti mengisi persyaratan yang sudah ditentukan oleh bank. Dua hal utama yang dipertimbangkan bank ialah karakter dan agunan. Karakter sehubungan dengan sifat wirausahawan yang tangguh dan ulet serta bertanggungjawab, sampai-sampai pihak bank dapat meyakini bahwa kredit yang diserahkan akan dibalikkan melalui usaha yang sungguh-sungguh. Agunan dapat dikatakan adalah persyaratan yang mutlak me sti terdapat dalam pengusulan kredit. Agunan seringkali berupa sertifikat “Ih/bangunan lokasi usaha. Bagi pengusaha kerupuk ikan di Banjarmasin yang menemukan kredit dari Bank BRI menggunakan garansi berupa sertifikat tanah/bangunan lokasi usaha dan simpanan deposito. 
    Industri penciptaan kerupuk adalah industri pengolahan makanan, ‘karena tersebut harus mendapat ijin dari Departemen Perindustrian dan dan pangan dan Departemen Kesehatan. Perijinan yang dibutuhkan diantaranya ialah Tanda Kumpulan lndustri, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat ljin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Kumpulan Perusahaan dan ijin SB/MD dari Departemen Kesehatan,dan ijin bebas gangguan lingkungan (HO).
    Pada mula pengajuan kredit, nasabah pun harus menanggung ongkos Idministrasi yang me sti dilunasi sebelumnya. Biaya administrasi itu meliputi: 
    a. Biaya pengikatan garansi 
    b. Biaya notaris 
    c. Provisi 
    d. Biaya administrasi
    e. Asuransi resiko 
    Kelima jenis ongkos tersebut seluruh ditanggung oleh calon debitur dan me sti dlbayar tunai sebelum kredit yang dikemukakan ditandatangani. 
    Persyaratan-persyaratan yang diputuskan di atas relatif gampang dan dapat dlpenuhi oleh calon debitur. Kemudahan lainnya ialah waktu yang dibutuhkan untuk reaHsasi kredit melulu membutuhkan masa-masa 1 (satu) bulan guna nasabah baru, sementara untuk nasabah lama yang adalah perpanjangan kredit melulu membutuhkan masa-masa 3 (tiga) hari. 
    BAB III

    ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

    Aspek pasar mencantol hal permintaan dan penawaran kerupuk ikan sementara aspek pemasaran mencakup masalah harga, rantai pemasaran, kesempatan pasar dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemasaran kerupuk ikan. 
    3.1. Aspek Pasar 3.1.1 Permintaan
    Permintaan kerupuk ikan berasal dari usaha penggorengan, agen/toko dan pedagang. Secara kuantitatif belum terdapat data yang mencerminkan jumlah konsumsi kerupuk ikan. Meskipun demikian dapat diduga bahwa jumlah konsumsi kerupuk relatif tinggi, sebab makanan olahan ini tidak sedikit digemari oleh masyarakat luas. Berdasarkan keterangan dari data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), warga wilayah perkotaan (urban) lebih tidak sedikit mengkonsumsi kerupuk dibanding warga wilayah pedesaan (rural). Dengan kata beda dapat disebutkan bahwa pengeluaran guna konsumsi kerupuk distrik perkotaan lebih banyak dibanding pengeluaran konsumsi kerupuk warga wilayah pedesaan. 
    Jumlah konsumsi kerupuk di distrik perkotaan yang lebih tinggi dibanding pedesaan dikarenakan penghasilan penduduk di kota yang lebih tinggi bila dikomparasikan dengan pedesaan. Urbanisasi dan mobilitas warga yang sehari-harinya bekerja di kota sudah menumbuhkan usaha penjualan makanan. Selain tersebut sifat kerupuk sebagai makanan pelengkap ini sering dilalaikan oleh warga desa sebab lebih konsentrasi pad a pemenuhan keperluan yang lebih pokok. 
    Dikatakan bahwa kerupuk adalah makanan yang paling digemari. oleh masyarakat luas wik warga miskin, penghasilan menengah maupun penghasilan tinggi. Dari tabel 3.2. berikut bisa diketahui bahwa semakin tlnggi penghasilan yang dipunyai oleh seseorang, semakin besar jumlah konsumsi kerupuk per bulannya. 
    Tabel 3.2 Konsumsi Kerupuk Rata-rata per Kapita Berdasarkan keterangan dari Golongan Pengeluaran per Kapita Sebulan 
    Di samping dikonsumsi masyarakat dalam negeri, kerupuk ikan pun telah dlekspor ke luar negeri antara beda ke Belanda, Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, Inggris, Singapura dan Belgia. Adapun jumlah ekspor guna komoditi kerupuk (kerupuk udang dll) disajikan dalam tabel berikut: 
    Tabel 3.3. Volume Ekspor Kerupuk Indonesia Berdasarkan keterangan dari Jenisnya (Kg) 
    3.1.2. Penawaran 
    Usaha kerupuk ikan tidak sedikit diusahakan di daerah-daerah yang tidak sedikit menghasilkan Ikan khususnya daerah-daerah pantai dan sungai-sungai besar laksana di Kalimantan. Meskipun sejumlah daerah sudah memproduksi kerupuk Ikan, data tentang jumlah buatan kerupuk ikan baik di tingkat nasional maupun wilayah belum dapat diperoleh. Sampai ketika ini belum terdapat survey yang mengidentifikasi jumlah usaha kerupuk ikan baik di tingkat lokal maupun nasional. 
    Kerupuk ikan bisa diproduksi keseharian dan tidak tergantung pada musim. Hanya saja bisa jadi terjadi penurunan pasokan kerupuk pada musim hujan sebab produksinya menurun. Tetapi dengan berkembangnya teknologi, hambatan proses pengeringan pada musim hujan bisa teratasi sampai-sampai pada musim hujan proses buatan masih dapat dilakukan meskipun tidak sejumlah pada musim kemarau. Selain tersebut pasokan ikan yang dapat diperoleh tiap hari dapat memastikan keberlangsungan usaha sekaligus pasokan kerupuk.
    3.1.3. Analisis Persaingan dan Peluang Pasar 
    Persaingan guna usaha ini lumayan tinggi sebab jumlah usaha penciptaan kerupuk relatif tidak sedikit dan jenis kerupuk yang paling bervariasi. Peluang pasar guna produk kerupuk ini dapat didapatkan dengan menghasilkan produk inovasi baru dengan kualitas rasa yang lebih enak dan warna ataupun format yang lebih menarik. Berbagai jenis kerupuk yang terdapat di pasaran menciptakan konsumen semakin mempunyai tidak sedikit pilihan. 
    Di samping produk inovasi baru kesempatan pasar guna kerupuk ikan ialah segmen pasar yang paling luas. Produk ini dikonsumsi secara luas dari masyarakat berpenghasilan rendah hingga masyarakat pendapatan tinggi. Kerupuk ikan harganya relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Diperkirakan jumlah konsumsi kerupuk ikan bakal meningkat seiring dengan pertambahan jumlah warga dan pertumbuhan gaya hidup masyarakat yang menjadikan kerupuk ikan sebagai makanan pelengkap sehari-hari. 
    3.2. Aspek Pemasaran 
    3.2.1. Harga 
    Harga kerupuk ikan mengekor hukum penawaran dan permintaan. Jika penawaran menurun maka harga kerupuk ingin naik. Banyaknya jumlah usaha dengan sekian banyak jenis kerupuk yang didapatkan menyebabkan jumlah penawaran yang lumayan besar. Dalam masalah harga, produsen tidak biisa menilai harga laksana pada pasar kompetisi sempurna. Pihak yang dapat memprovokasi harga ialah pedagang. Banyaknya jenis kerupuk di pasar m.mbuat konsumen bebas memilih produk cocok selera, sampai-sampai produk van; laku itu akan naik harganya dan bisa menurunkan harga kerupuk jlnls lain. 
    Harga rata-rata kerupuk ikan kualitas medium di tingkat produsen pada tahun 2004 di 5idoarjo menjangkau Rp.30.000,- hingga Rp.32.500,- per bal isi I) kg kerupuk siap goreng atau Rp.6.000,- hingga Rp.6.500,- tiap kg. Harga kelrupuk ikan ini lumayan fluktuatif. Perubahan harga itu bervariasi tetapi seringkali masih berada pada kisaran 10%. Kenaikan harga terjadi pada ketika inilah buatan menurun yang diakibatkan oleh eskalasi harga bahan baku dan penurunan buatan terutama pada musim penghujan. 
    3.2.2. Rantai Pemasaran 
    Rantai pemasaran mencerminkan bagaimana kerupuk ikan hingga krpada konsumen. Pengusaha kerupuk ikan beberapa besar melulu menghasilkan produk hingga pada kerupuk mentah siap goreng. Hasil buatan berupa kerupuk siap goreng dijual ke konsumen akhir (rumah tangga) melewati 3 teknik yaitu: 
    1. Usaha penggorengan 
    Usaha penggorengan adalah usaha yang timbul sebagai usaha pengolahan lanjutan dari kerupuk ikan. Produk dari usaha ini berupa kerupuk goreng siap konsumsi yang dikemas kemudian dipasarkan ke konsumen melewati toko, pedagang, pasar ataupun langsung ke konsumen akhir. 
    2. Agen/toko 
    Agen/toko ini bermanfaat sebagai pengepul yang akan memasarkan produk kerupuk siap goreng pada penjual ketengan atau langsung untuk konsumen akhir. 
    3. Pengecer 
    Pedagang yang memasarkan langsung untuk konsumen 
    Dari pola pemasaran produk di atas, bisa diketahui bahwa produk bakal sampai pada konsumen akhir dalam dua format yaitu kerupuk mentah siap goreng dan kerupuk goreng siap konsumsi. 
    Dalam hal ekspedisi produk dari produsen ke konsumen terdapat dua teknik :
    1. Diambil langsung ke produsen 
    2. Dikirim oleh produsen untuk agen atau toko pemesan
    3.2.3. Kendala Pemasaran 
    Kendala dalam pemasaran kerupuk ikan ialah masalah harga: Harga kerupuk ikan per kilogramnya relatif lebih mahal dikomparasikan jenis kerupuk beda yang tidak menggunakan ikan sebagai campuran. 
    Mahalnya harga kerupuk ikan udang ini mengakibatkan pembeli guna produk ini masih terbatas. Masyarakat dengan penghasilan menengah ke atas barangkali akan melakukan pembelian kerupuk ikan sebagai keperluan sehari-hari, namun untuk masyarakat dengan penghasilan yang masih rendah konsumsi guna kerupuk ikan ini masih terbatas pada acara-acara tertentu yang dirasakan istimewa dan guna konsumsi keseharian lebih memilih kerupuk jenis lainnya yang lebih murah. Berikut komparasi harga sejumlah jenis kerupuk di tingkat produsen di Banjarmasin guna jenis kerupuk dengan kualitas medium dapat disaksikan pada Tabel 3.4. 
    Tabel 3.4 Jenis Krupuk dan Harganya di Banjarmasin
    Dari tabel di atas dapat disaksikan bahwa pada tingkat produsen, harga kerupuk ikan dan udang menjangkau dua kali lipat dari harga jenis kerupuk dari tepung saja (tanpa ikan dan udang). Terlihat harga kerupuk udang memiliki harga yang sangat tinggi, karena bahan baku berupa udang harganya lebih mahal diantara bahan baku jenis kerupuk lain. Dengan komposisi harga yang demikian tidak mengherankan andai permintaan kerupuk ikan relatif masih rendah khususnya pada masyarakat berpenghasilan rendah.

    BAB IV

    ASPEK TEKNIS PRODUKSI

    Dalam bab ini akan dibicarakan mengenai teknis penciptaan kerupuk ikan. Secara teknis penciptaan kerupuk ikan relatif mudah dilaksanakan karena bahan-bahan yang gampang didapat dan alat-alat yang digunakan lumayan sederhana. 
    4.1. Lokasi Usaha 
    Lokasi usaha pengolahan produk ikan usahakan dilaksanakan di daerah-daerah yang dekat dengan distrik perairan baik distrik dekat pantai ataupun sungai-sungai besar supaya dapat mendapat bahan baku dengan harga yang lebih murah. Untuk penciptaan kerupuk ikan tidak memerlukan tempat usaha yang spesifik. Rumah tangga pada lazimnya dapat mengerjakan usaha ini sepanjang mempunyai tanah lapang yang lumayan untuk proses penjemuran. Pada tempat usaha yang melulu mempunyai tanah sempit dapat mengerjakan penyesuaian dengan menciptakan tempat penjemuran pada unsur atas bangunan yang diciptakan bertingkat. 
    4.2. Fasilitas Produksi dan Peralatan 
    4.2.1. Fasilitas Produksi 
    a. Bangunan guna proses buatan 
    Bangunan dipakai untuk kegiatan proses buatan yang mencakup penyiapan bahan baku, penciptaan adonan, pencetakan, pengukusan, pendinginan, pemotongan, pengeringan penjemuran dan penyimpanan. Luas lahan yang dipakai tergantung pada jenis dan banyaknya kemudahan yang dipunyai atau dengan kata beda skala usaha yang dimiliki. Layout pabrik ditata sesuai dengan urutan tahap-tahap produksi. Hal ini mempermudah untuk proses pemindahan barang dari setiap tahap. Ruangan untuk lokasi pemotongan contohnya adalah ruangan yang langsung tembus ke lahan penjemuran untuk mempermudah proses pengangkutan kerupuk setelah dicukur untuk selanjutnya dijemur. Gudang penyimpanan output dicocokkan dengan jumlah produksi.
    b. Lahan penjemuran 
    Lahan penjemuran guna pengeringan kerupuk ini relatif lebih luas dikomparasikan bangunan tempat buatan yang lain. Tanah yang dipakai untuk penjemuran disemen supaya kerupuk basah yang dijemur tidak kotor oleh tanah. Di pinggir-pinggir lahan penjemuran diberi atap guna penyimpanan sedangkan kerupuk yang belum kering pada masa-masa malam hari atau ketika hujan. 
    4.2.2. Peralatan 
    Kerupuk ikan bisa diproduksi dengan perangkat yang simpel atau dengan perlengkapan dengan teknologi modern. Bagi industri lokasi tinggal tangga yang memproduksi kerupuk ikan baik guna dikonsumsi sendiri ataupun dipasarkan dengan likala yang masih kecil dapat memakai alat-alat yang sederhana. Adapun alat-alat simpel yang dipakai untuk penciptaan kerupuk ikan yaitu: 
    1. Baskom 
    2. Dandang 
    3. Alat penghancur bumbu (cobek) 
    4. Pisau 
    5. Tampah (Nyiru) 
    6. Kompor 
    7. Loyang 
    8. Sendok 
    Usaha penciptaan kerupuk ikan dengan skala yang besar memakai alat-alat dengan teknologi yang lebih modern. Penggunaan teknologi canggih ini dapat meminimalisir jumlah pekerja sekaligus menghasilkan produk dengan jumlah yang lebih tidak sedikit dalam masa-masa yang singkat. Adapun peralatan canggih yang dipakai dalam proses penciptaan kerupuk ikan antara lain: 
    1. Alat penghancur ikan 
    Digunakan guna melumatkan ikan yang telah dimurnikan kepala dan sisiknya sehingga didapatkan daging ikan yang sudah ditumbuk halus dan siap dibaur dengan bahan lain. 
    2. Alat pelembut bahan (mulen) 
    Mesin ini dipakai untuk melembutkan gabungan ikan yang sudah dihaluskan dan adonan tepung dan bumbu. Mesin ini berkapasitas sampai 10 kg dan bisa dijalankan oleh 1 (satu) orang tenaga kerja. 
    3. Bak pencampur bahan 
    Bak ini berbentuk persegi empat dengan ukuran panjang rata-rata 2 meter dan lebar 1 meter yang tercipta dari kayu. Ukuran bak ini dapat disesuaikan dengan keperluan kapasitas muatan yang diinginkan. 
    4. Pencetak 
    Mesin pencetak ini dipakai untuk mencetak adonan, berbentuk silinder sebelum dimasukkan ke cetakan cocok ukuran yang diinginkan. Terdapat pun meja press supaya adonan yang tercetak menjadi lebih padat dan kenyal. Mesin cetak ini memerlukan 1 orang tenaga kerja guna menjalankannya. 
    5. Alat pengukus (dandang) 
    Alat pengukus (dandang) berbentuk tabung panjang yang tercipta dari aluminium. 
    6. Mesin pemotong 
    Mesin pemotong ini dipakai untuk mencukur kerupuk yang sudah diidinginkan sekitar 1 hari (24 jam). Mesin ini dijalankan oleh 2 (dua) orang tenaga kerja. 
    7. Oven 
    Oven dipakai untuk mengeringkan kerupuk khususnya pada ketika sinar matahari tidak cukup atau pada ketika musim hujan. Oven berbentuk persegi panjang yang tercipta dari eor-coran semen dan pasir yang terbagi dalam dua bagian. Bagian atas adalah tempat kerupuk yang bakal dikeringkan sementara bagian bawah berupa kolong untuk menyalurkan panas. Oven terdiri dari dryer dan mesin diesel. 
    4.3. Bahan Baku 
    Terdapat bermaaam-macam jenis kerupuk yang pembuatannya memakai bahan baku yang berbeda-beda. Seperti namanya, kerupuk ikan adalah kerupuk yang berbahan baku ikan. Berbagai jenis ikan bisa dlgunakan untuk penciptaan kerupuk ikan, tetapi tidak seluruh jenis ikan dapat diciptakan kerupuk ikan. Adapun jenis ikan yang sering diciptakan kerupuk antara beda Ikan tenggiri dan ikan pipih, serta ikan-ikan lainnya. Di samping ikan, usaha ini memakai bahan baku lain yakni tepung tapioka, tepung terigu, tepung sagu dan telur.
    Bumbu juga dipakai dalam penciptaan kerupuk ikan guna mennmbal1 rasa lezat dan gurih. Adapun bumbu-bumbu yang digunakan ialah garam, gula dan penyedap rasa. Zat pewarna sering dipakai sebagai bahan ekstra untuk menyerahkan warna supaya lebih menarik. 
    4.4. Tenaga Kerja 
    Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam penciptaan kerupuk tidak memerlukan kemahiran khusus. Dalam urusan ini tenaga kerja lelaki dan perempuan dapat dipekerjakan pada seluruh tahap pembuatan. Akan namun tenaga kerja laki-laki mayoritas ditempatkan pada proses penyiapan bahan, peneetakan, pengukusan, dan pemotongan sementara tenaga kerja wanita tidak sedikit digunakan pada etape pemotongan, penjemuran dan pengepakan. Di samping tenaga kerja tetap, terkadang dibutuhkan tenaga kerja keseluruhan jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pesanan atau pada musim kemarau dimana proses buatan meningkat. 
    4.5. Teknologi 
    Dalam usaha penciptaan kerupuk ikan dapat memakai teknologi tradisional ataupun teknologi modern. Perbedaan teknologi ini sehubungan dengan jenis perlengkapan yang dipakai selama proses produksi. 
    a. Teknologi tradisional 
    Peralatan yang dipakai pada teknologi ini mudah didapatkan sebab adalah peralatan yang sering digunakan dalam lokasi tinggal tangga pada umumnya. Di samping alat, tenaga kerja merupakan hal utama dalam hasil buatan kerupuk, sebab sejumlah proses buatan mengandalkan tenaga manusia. Penggunaan perlengkapan sederhana ini sangat memprovokasi jumlah buatan yang didapatkan dan mutu. Dengan melulu menggunakan teknologi tradisional ini terkadang melulu dapat menghasilkan 1 (satu) kali adonan. Kapasitas buatan dengan alat simpel ini paling keeil dengan bobot yang tidak cukup baik. 
    b. Teknologi canggih 
    Pembuatan kerupuk dengan teknologi modern memakai peralatan laksana mesin cetak otomatis yang menghasilkan format yang lebih variatif, mesin pemotong yang lebih eepat dan pemakaian oven, Penggunaan teknologi ini bisa menghasilkan jumlah buatan yang berlipat-lipat bila dikomparasikan dengan teknologi sederhana. Dalam satu hari dapat dilaksanakan 3-4 kali adonan kerupuk. Selain tersebut dengan teknologi ini bakal menghemat jumlah tenaga kerja yang dipakai yang bakal menurunkan ongkos operasional.
    c. Teknologi menengah 
    Pada penciptaan kerupuk dengan teknologi menengah memakai peralatan yang terdiri dari mesin-mesin dengan kapasitas yang relatif masih rendah.
    4.6. Proses Produksi 
    Pengolahan kerupuk ikan melulu dari pengolahan bahan mentah hingga pada proses kerupuk siap goreng. Adapun proses pengolahannya ialah sebagai berikut: 
    1. Proses penyiapan bahan baku 
    Proses penyiapan bahan baku ialah persiapan daging ikan, tepung serta bumbu-bumbu cocok dengan perhitungan komposisi setiap bahan untuk masing-masing adonan. Dalam proses ini Bahan baku ikan butuh mendapat perhatian utama. Mutu ikan yang dipakai akan memprovokasi mutu buatan kerupuk ikan, oleh karena tersebut perlu dipilih ikan yang masih segar. bengan demikian dibutuhkan pengetahuan untuk memahami tanda-tanda ikan dengan bobot yang baik (masih segar). 
    Sebelum dihaluskan, ikan dimurnikan dahulu dengan eara menghilangkan sisik, insang, maupun isi perutnya lantas dieuci hingga bersih. Bagian tubuh yang keras, laksana duri maupun tulang dilemparkan karena bisa menurunkan bobot kerupuk yang dihasilkan. Selanjutnya ikan itu digiling hingga halus. Di samping itu bahan baku berupa tepung dan telur serta bumbu disiapkan guna proses adonan. 
    2. Proses pembentukan adonan 
    Adonan diciptakan dari tepung tapioka yang dibaur dengan bumbu-bumbu yang digunakan. Tepung diberi air dingin sampai menjadi adonan yang kenta!. Bumbu dan ikan yang sudah digiling halus dimasukkan ke dalam adonan dan diaduk/diremas sampai lumat dan rata. Adonan ini lantas dimasukkan ke dalam mulen guna pelembutan, dan akan didapatkan adonan yang kenyal dengan gabungan bahan merata. 
    3. Pencetakan 
    Pencetakan adonan dapat dilaksanakan dengan tangan ataupun dengan mesin. Dengan memakai tangan adonan disusun silinder dengan panjang tidak cukup lebih 30 cm dan diameter 5 cm. Dengan pertolongan alat cetak adonan ini dapat diciptakan dalam format serupa. Kemudian adonan berbentuk silinder ini di “press” guna mendapatkan adonan yang lebih padat. Selanjutnya adonan ini dimasukkan ke dalam cetakan yang berbentuk silinder yang tercipta dari aluminium,
    4. Pengukusan 
    Adonan berbentuk silinder lantas dikukus dalam dandang selama tidak cukup lebih 2 jam hingga masak. Untuk memahami apakah adonan kerupuk sudah masak atau belum ialah dengan teknik menusukkan lidi ke dalamnya. Bila adonan tioak melekat pada lidi berarti adonan sudah masak. Cara lain guna menilai masak atau tidaknya adonan kerupuk dapat dilaksanakan dengan mengurangi adonan tersebut. Bila permukaan silinder kembali laksana semula, dengan kata lain adonan sudah masak. 
    5. Pendinginan 
    Adonan kerupuk yang sudah masak segera diusung dan didinginkan. Bagi mencungkil dari cetakan, seringkali adonan disiram dengan air. Adonan lantas didinginkan di angkasa terbuka tidak cukup lebih 1 (satu) hari atau tidak cukup lebih 24 jam sampai adonan menjadi keras dan gampang diiris. 
    6. Pemotongan 
    Tahap selanjutnya ialah pernotongan adonan kerupuk yang sudah dingin. 
    Sebuah mesin pemotong dijalankan oleh 2 (dua) orang. Proses ini pun dapat dilaksanakan secara simpel yaitu mengiris adonan dengan pisau yang tajam. Pengirisan dilaksanakan setipis barangkali dengan tebal kira-kira 2 mm, supaya hasilnya baik saat digoreng. Untuk mempermudah pengirisan, pisau dilumuri dahulu dengan minyak goreng. 
    7. Penjemuran/pengeringan 
    Adonan yang sudah diiris-iris lantas dijemur hingga kering. Penjemuran dilaksanakan di bawah sinar matahari tidak cukup lebih 4 jam. Pada ketika musim hujan guna pengeringan kerupuk yang masih basah dapat dilaksanakan dengan oven (dryer) selama tidak cukup lebih 2 jam. Tetapi kerupuk yang dikenngkan dengan sinar matahari hasilnya bakal lebih bagus dikomparasikan jika memakai oven. Kerupuk yang dikeringkan dengan sinar matahari andai digoreng bakal lebih mengembang. Hal ini bakal lebih menguntungkan semua pengusaha penggorengan kerupuk dan akan memprovokasi harga kerupuk. Karena itulah pengeringan memakai sinar matahari lebih disukai dikomparasikan dengan memakai oven. 
    8. Pengepakan 
    Setelah kering, kerupuk segera diusung dari jemuran. Kerupuk yang sudah kering bisa segera dibalut dan dijual. Biasanya kerupuk ikan siap goreng dikemas dalam plastik sebanyak berat tertentu. Kemasan kerupuk dalam plastik itu disebut bal, dimana per bal bisa mengandung 5 kg atau 10 kg kerupuk. 
    Jika dicerminkan dalam format diagram alir, proses penciptaan kerupuk llean ialah sebagai berikut: 
    Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan Kerupuk Ikan
    4.7. Jumlah, Jenis dan Mutu Produksi 
    Dengan memakai teknologi sederhana, jumlah buatan kerupuk masing-masing hari yang didapatkan sedikit. Dengan perlengkapan yang masih simpel dan kapasitas buatan yang masih rendah, serta mengandalkan jumlah tenaga kerja manusia, penciptaan kerupuk ikan membutuhkan waktu yang lebih lama sampai-sampai dalam sehari terkadang melulu dapat mengerjakan 1 (satu) kali adonan dengan jumlah buatan rata-rata 3 kuintal. Dibandingkan dengan proses teknologi canggih dalam satu hari dapat dilaksanakan 2-3 kali adonan dengan jumlah buatan per adonan dapat lebih dari 1 ton. 
    Usaha pengolahan kerupuk ikan seringkali tidak melulu menghasilkan satu jenis kerupuk ikan. Usaha ini pun menghasilkan jenis kerupuk lain laksana kerupuk udang atau kerupuk tepung sebagai penganekaragaman usaha. guna mengantisipasi bila bahan baku ikan susah didapat sampai-sampai usaha tidak macet. Terdapat sekian banyak jenis kerupuk ikan tergantung pada jenis ikan dan komposisi ikan yang digunakan. 
    Dari sekian banyak jenis kerupuk ikan dan komposisinya, produk itu harus mengisi standar bobot produk kerupuk ikan yang ditetapkan. Selain tersebut kerupuk ikan me sti bebas dari bahan-bahan pengawet yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Adapun standar bobot kerupuk disajikan dalam Tabel berikut:
    Tabel 4.2. Standar Mutu Kerupuk
    4.8. Produksi Optimum 
    Berdasarkan informasi yang didapatkan dari studi lapangan, komposisi tdonan mempunyai perbandingan sebagai berikut: Ikan 50 kg, tepung tapioka 300 kg, garam 10 kg, gula 12,5 kg, telur 10 kg serta penyedap dan pewarna secukupnya. Komposisi ini bisa menghasilkan kerupuk dengan kualitas yang baik yaitu andai digoreng bakal mengembang dengan baik. Apabila proses penciptaan kerupllk ikan berlangsung optimal maka dari komposisi adonan itu dapat didapatkan 300 – 330 kg kerupuk (rendemen 76-85 %)
    4.9. Kendala Produksi 
    Dilihat dari segi tenaga kerja, usaha kerupuk ikan ini tidak mendatangi kesulitan. Setiap proses buatan dapat digarap oleh tenaga kerja tanpa memerlukan kemahiran khusus. Kesulitan yang tidak jarang dijumpai dalam usaha ini ialah ketika terjadi kelangkaan bahan baku ikan dan penurunan buatan pada ketika musim hujan. 
    Kesulitan bahan baku terjadi saat pasokan ikan menurun sehingga mengakibatkan harga ikan naik. Pada situasi ini pengusaha kerupuk merasakan penurunan pasokan ikan sebab jumlah buatan ikan yang menurun itu lebih tidak sedikit diarahkan guna konsumsi keseharian secara langsung. Di pihak beda pengusaha tidak dapat mendongkrak harga cocok dengan eskalasi harga bahan bakunya sebab tidak dapat memprovokasi harga kerupuk ikan di pasar. Hal berikut yang mengakibatkan pengusaha meminimalisir jumlah produksinya. Pada musim hujan terjadi penurunan jumlah buatan dan penurunan bobot produk. Penurunan jumlah buatan dikarenakan kurangnya sinar matahari yang menghambat proses penjemuran. Meskipun pengeringan kerupuk dapat dilaksanakan dengan oven (dryer), namun jumlah produk yang didapatkan juga sedikit karena mutunya tidak sebagus andai pengeringan dengan sinar matahari. 
    Sedikitnya sinar matahari pada musim hujan pun menurunkan bobot kerupuk sebab harus dijemur berhari-hari. Kendala buatan di atas seringkali diantisipasi oleh pengusaha dengan memproduksi dalam jumlah yang besar pada musim kemarau guna stok musim hujan, sebab pada musim hjjan terjadi eskalasi harga kerupuk yang disebabkan oleh jumlah permintaan yang tldak dapat diperrmhi oleh produsen laksana hari-hari biasanya.

    BAB V

    ASPEK KEUANGAN

    5.1. Pemilihan Pola Usaha 
    Seperti yang telah diterangkan sebelumnya bahwa seorang pengusaha kerupuk tidak melulu memproduksi satu jenis kerupuk saja, tetapi pun memproduksi kerupuk jenis yang lain. Pada dasarnya ini adalah salah satu strategi guna memperkecil resiko sekaligus pengembangan usaha yang lebih luas. Untuk meneliti aspek finansial dari usaha kerupuk ikan sebenarnya diprovokasi juga oleh jenis kerupuk beda yang diproduksi, akan namun dalam analisis ini melulu akan meneliti aspek finansial dari usaha yang melulu memproduksi jenis kerupuk ikan saja. Teknologi yang dipakai dalam proses produksi ialah teknologi menengah dengan kapasitas buatan optimal 310 kg kerupuk masing-masing satu kali adonan. 
    5.2. Asumsi dan Parameter Bagi Analisis Keuangan 
    Analisis keuangan, proyeksi penerimaan dan ongkos didasarkan pada asumsi yang terangkum dalam Tabel 5.1. Periode proyek ialah 5 tahun. Tahun ke nol sebagai dasar perhitungan nilai kini (present value) ialah tahun ketika ongkos investasi mula dikeluarkan. Dengan memakai mesinjperalatan dan jumlah tenaga kerja laksana yang tertera dalam tabel asumsi, seorang pengusaha dapat memproduksi 310 kg kerupuk. Angka rendemen sebesar 79%. Harga kerupuk di pasar lokal sebesar Rp.6.000,-, Hari kerja sekitar setahun sejumlah 285 hari. Tenaga kerja keseluruhan bekerja sekitar 200 hari. 
    Tabel 5.1. Asumsi dan Parameter guna Analisis Keuangan
    5.3.Komponen Biaya Investasi dan Biaya Operasional 
    a. Biaya Investasi 
    Biaya investasi merupakan ongkos tetap yang besarnya tidak diprovokasi oleh jumlah produk yang dihasilkan. Biaya investasi guna usaha kerupuk ikan terdiri dari sejumlah komponen diantaranya ongkos perijinan, sewa tanah, pembelian mesin atau perlengkapan produksi, peralatan penyokong dan sarana transportasi.
    Biaya perijinan mencakup ijin usaha dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan Departemen Kesehatan dengan jumlah ongkos Rp.600.000,- dan masa berlaku sekitar 3 tahun. Sewa tanah dibayarkan tiap tahun, sampai-sampai setiap tahun me sti dikeluarkan ongkos untuk komponen sewa tanah ini. Pada tahun-tahun tertentu dilaksanakan reinvestasi guna pembelian mesin atau perlengkapan produksi yang usia ekonomisnya tidak cukup dari 5 tahun. Jumlah ongkos investasi borongan pada tahun 0 ialah Rp.299.339.000,-. 
    Tabel 5.2 Biaya investasi 
    Komponen terbesar untuk ongkos investasi ini ialah sewa tanah yang menjangkau 50,11% dari total ongkos investasi pada mula usaha. Komponen terbesar kedua ialah biaya pembelian mesin/peralatan buatan yaitu sebesar 35,74% dari total ongkos investasi. Sedangkan 14,15% sisa ongkos untuk investasi merupakan ongkos investasi guna pembelian perlengkapan lainnya, mobil angkutan dan perijinan. 
    b. Biaya Operasional 
    Biaya operasional merupakan ongkos varia bel yang besar kecilnya diprovokasi oleh jumlah produksi. Komponen dari ongkos operasional ialah pengadaan bahan baku dan pembantu, perlengkapan operasional, ongkos transportasi, listrik dan telepon, serta upah tenaga kerja. Biaya operasional selama setahun dihitung menurut jumlah hari buatan . Jumlah hari buatan dalam satu tahun 285 hari (asumsi yang digunakan ialah 1 tahun, t=365 hari, dikurangi hari Iibur minggu dan Iibur nasional 64 hari dan jumlah hari tidak berproduksi sekitar 16 hari). 
    Biaya operasional yang dibutuhkan selama satu tahun menjangkau Rp.711.298.900,-Biaya bahan baku menyerap sebesar 73,12% dari total ongkos operasional per tahun. Komponen ongkos terbesar kedua ialah biaya pemakaian tenaga kerja yang menjangkau 15,45% dari total ongkos operasional tiap tahunnya. 
    Tenaga kerja yang dipakai terdiri dari tenaga kerja tetap dan keseluruhan ditambah 2 orang tenaga kerja manajerial yang berasaldari anggota family dengan upah/gaji tenaga manajerial dianggap dua kali Iipat upah tenaga kerja tetap. Tenaga kerja keseluruhan hanya dipakai dengan jumlah hari kerja yang lebih sedikit, sebab hanya diperlukan pada ketika terjadi eskalasi permintaan. 
    5.4. Kebutuhan Dana Investasi dan Modal Kerja 
    Kebutuhan investasi maupun modal kerja tidak me sti diisi sendiri. Jumlah modal yang diperlukan untuk mengawali usaha kerupuk ikan sebesar Rp.374.212.568,-. Jumlah kredit investasi yang diongkosi oleh bank sebesar 70% dari total keperluan investasi. Dengan kata beda pengusaha me sti meluangkan dana sendiri sebesar 30% dari total dana investasi. Dalam analisis Inl jumlah dana kredit investasi sebesar Rp.209.537.300,-. 
    Besarnya kredit modal kerja ditentukan menurut keperluan dana mula u.ntuk satu kali siklus produksi. Usaha penciptaan kerupuk ikan memiliki slklus Produksi (dan pembua.tan sampai mendapat penerimaan dari penjualan) tidak cukup leblh sekitar 30 hari atau 1 bulan. Sehingga jumlah kredit modal kerja yang diperlukan adalah: 
    Kebutuhan modal kerja = (siklus produksi/hari kerja dalam setahun) x ongkos operasional sekitar 1 tahun 
    = (30/285) x Rp.711.298.900 
    = Rp.74.873.568,- 
    Jumlah kredit modal kerja dari bank dipersyaratkan sebesar 70% dari keperluan dana modal kerja. Dengan demikian jumlah kredit modal kerja sebesar 70% x Rp.74.873.568 = Rp.52.41l.498,-. 
    Jumlah dan sumber dana guna usaha kerupuk ikan disajikan dalam Tabel 5.4. berikut: 
    Tabel 5.4. Kebutuhan Dana guna Investasi dan Modal Kerja 
    Jangka masa-masa kredit guna investasi sekitar 5 tahun tanpa grace period sementara kredit modal kerja yang dipakai dalam analisis ini berjangka masa-masa 1 tahun. Kredit modal kerja pada kenyataannya bisa diperpanjang lagi masa jatuh temponya dicocokkan dengan keterampilan pengusaha membayarnya. Tingkat suku bunga yang digunakan ialah sebesar 17% masing-masing tahun menurun. Dengan demikian jumlah cicilan pokok inilah btJnga yang me sti ditunaikan setiap bulan untuk setiap jenis kredit bisa dihitung. Tabel 5.7. mengindikasikan kumulatif cicilan (angsuran pokok dan bunga) guna kredit investasi dan modal kerja yang me sti ditunaikan setiap tahunnya. 
    Tabel 5.5. Angsuran Pokok dan Bunga Kredit Investasi dan Modal Kerja 
    5.5. Proyeksi Produksi dan Pendapatan Kotor 
    Jumlah buatan selama setahun sebesar 176.700 kg. Jumlah ini didapatkan dari jumlah adonan masing-masing tahun dikalikan dengan jumlah buatan per adonan. Dalam satu tahun dilaksanakan adonan 570 kali dengan jumlah buatan per adonan sebesar 310 kg kerupuk. Harga kerupuk ikan dianggap sebesar Rp.6.000,- tiap kg, sehingga penghasilan produksi kerupuk masing-masing tahun sebesar Rp.l.060.200.000,-. Pendapatan sampingan didapatkan dari penjualan kantong bekas tepung tapioka (sak) masing-masing tahun rata-rata Rp.1.368.000,-. Penerimaan kotor dalam satu tahun disajikan dalam Tabel 5.6. 
    Tabel 5.6. Produksi dan Pendapatan Kotor per Tahun 
    Dari label 5.6. di atas diketahui bahwa aliran penerimaan usaha penciptaan kerupuk ikan ialah Rp.1.061.568.000 per tahun. Sedangkan guna aliran ongkos terdiri dari ongkos investasi dan ongkos operasional yang telah diterangkan pada sub bab sebelumnya. 
    5.6. Proyeksi Rugi Laba dan Break Even Point 
    Tingkat deviden atau profitabilitas dari usaha yang dilaksanakan adalah baglan pentlng dalam analisis finansial dari rencana pekerjaan investasi. Keuntungan dihitung dan selisih antara penerimaan dan pengeluaran tiap tahunnya. Tabel 5.7. mengindikasikan keuntungan (surplus) sekitar periode proyek. 
    Hasil perhitungan proyeksi laba rugi mengindikasikan bahwa pada tahun kesatu usaha ini sudah untung sebesar Rp.144.968.618-. Laba ini bakal meningkat guna tahun-tahun berikutnya sebab komponen biaya cicilan kredit yang semakin berkurang. Laba rata-rata sekitar periode proyek ialah Rp.196.001.526,- per tahun. Profit margin rata-rata per tahon sebesar 18,46%. 
    Den?an mempertimbangkan ongkos tetap, ongkos variabel dan hasil penjualan kerupuk Ikan, dan hasil analisis didapatkan BEP rata-rata sekitar 5 tahun guna usaha ini ialah sebesar Rp.362.713.898,- atau dengan jumlah buatan sebesar 60.452 kg per tahunnya dengan harga kerupuk ikan per kg sebesar Rp.6.000,-
    Tabel 5.8 Kelayakan Usaha
    Dari tabel di atas bisa diketahui bahwa jangka masa-masa pengembalian seluruh ongkos investasi ialah 3 tahun 11 bulan. Dengan demikian usaha ini layak dilakukan karena jangka masa-masa pengembalian investasi lebih kecil dari periode proyek. Dilihat dari sisi kelayakan kredit, usaha ini layak diongkosi karena jangka masa-masa yang diperlukan untuk membalikkan kredit hanyc 2 tahun 6 bulan. 
    5.8. Analisis Sensitivitas 
    Dalam analisis proyek investasi kerupuk ikan ada ketidakpastian yaig akan memprovokasi hasil perhitungan. Analisis sensitivitas akan dilaksanakan untuk menguji seberapa jauh proyek yang dilakukan sensitif terhadap evolusi harga-harga input dan output. Dalam analisis sensitivitas ini dipakai 3 skenario yakni : 
    1. Skenario I 
    Pendapatan proyek merasakan penurunan sedangkan ongkos investasi can ongkos operasional dirasakan tetap. Penurunan pendapatan dapat diakibatkan oleh penurunan harga kerupuk, jumlah permintaan yang menurun ataupun jumlah buatan yang menurun. 
    2. Skenario II 
    Siaya operasional mengalami eskalasi sedangkan ongkos investasi den penerimaan proyek investasi tetap. Kenaikan ongkos operasional dapat terjadi sebab kenaikan harga input guna operasional laksana bahan baku, perlengkapan operasional, dll. 
    3. Skenario III 
    Skenario ini merupakan campuran dari skenario I dan skenario II ya:u dianggap penerimaan proyek merasakan penurunan dan ongkos operasioral merasakan kenaikan, sedangkan ongkos investasi tetap. 
    Hasil analisis sensitivitas disajikan dalam .Tabel berikut: 
    Pada skenario I, dengan penurunan penghasilan proyek sebesar 2,5%, proyek ini masih layak diongkosi karena pada tingkat suku bunga 17%, net B/C sebesar 1,37, NPV sebesar Rp.138.501.442,- nilai IRR 35,94%, periode pengembalian baik kredit investasi dan kredit modal kerja tidak cukup dari 5 tahun sampai-sampai proyek ini layak dicoba dan diongkosi oleh bank. 
    Pada penurunan penghasilan sebesar 3%, didapatkan Net B/C ratio sebesar 1,32, NPV yang didapatkan sebesar Rp.21.519.824,- dan IRR 33,76. Jangka masa-masa pengembalian kredit sekitar 4 tahun 5 bulan namun jika disaksikan dari jangka masa-masa pengembalian investasi, usaha ini tidak layak dilaksanakan karena payback periodnya •melebihi periode proyek yang melulu 5 tahun (tabel 5.9). 
    Tabel 5.9. Hasil Analisis Sensitivitas Skenario I 
    Pada skenario II, dengan kenaikan ongkos operasional sebesar 4%, proyek Inl masih layak dilaksanakan dengan net B/C sebesar 1,35, NPV Rp,132.381.873,¬IRR sebesar 35,16% dan jangka masa-masa pengembalian kredit investasi dan kredit modal kerja tidak cukup dari 5 tahun. Dengan demikian pad a tingkat kenaikan ongkos operasional sebesar 4%, usaha ini masih pantas untuk diongkosi oleh bank. Jika kenaikan ongkos 5%, proyek ini tidak pantas diusahakan disaksikan dari payback period usahanya, sebab jangka masa-masa pengembalian investasi melebihi periode proyek. Tetapi bila disaksikan dari kriteria investasi lainnya proyek ini masih pantas dlusahakan dengan net SIC sebesar 1,29, NPV Rp.109.624.959 dan IRR sebesar 32,22%. Sedangkan pay back period kredit sekitar 4 tahun 8 bulan (tabel 5.10) 
    Pada skenario III pada ketika terjadi penurunan penghasilan sekaligus kenaikan, ongkos operasional maslng-masing sebesar 1,5%, proyek ini masih layak ditunaikan dengan net SIC sebesar 1,37, NPV sebesar Rp.138.329.306,¬IR~ ~5,91 % dan lama pengembalian kredit sekitar 4 tahun 7 bulan. Dilihat dan jangka masa-masa pengembalian kredit, usaha ini layak diongkosi oleh bank sebab pay back period guna kredit sekitar 3 tahun 8 bulan. 
    Pada penurunan penghasilan dan kenaikan ongkos operasional masing¬-masing se.besar 2%, proyek ini masih layak dilakukan Hal tersebut dapat dilihat dan Net SIC yang didapatkan 1,29, NPV sebesar Rp.109.969.231. IRR yang dlperoleh masih jauh dari tingkat suku bunga yakni 32,26%. Tetapi bila disaksikan jangka masa-masa pengembalian investasi proyek ini menjadi tidak layak sebab memerlukan 6 tahun 1 bulan dimana jangka masa-masa ini melebihi periode proyek (tabel 5.11) 
    Hasil analisis sensitivitas di atas mengindikasikan bahwa proyek ini lebih sensitif dengan penurunan pendapatan dikomparasikan kenaikan ongkos operasional. Dengan menyimak kriteria jangka masa-masa pengembalian investasi (pay back period usaha), proyek ini sensitif pada penurunan penghasilan sebesar 3%, dengan kata lain jika penurunan pendapatan lebih banyak dari. 3% tiap tahunnya proyek ini menjadi tidak layak/merugi. Sedangkan Jika dllihat dari perubahan ongkos operasional, proyek ini sensitif pada kenaikan ongkos operasional sebesar 5% dengan asumsi ongkos investasi dan penghasilan tetap. Analisis sensititivitas campuran menunjukkan bahwa proyek ini sensitive pada kenaikan ongkos operasional 

    BAB VI

    ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN DAMPAK LINGKUNGAN

    Dalam bab ini akan dibicarakan aspek ekonomis, sosial dan akibat lingkungan dari usaha kerupuk ikan. Aspek ekonomis sehubungan dengan akibat usaha ini terhadap perekonomian baik untuk pengusaha maupun untuk perekonomian secara umum di distrik sekitarnya. Aspek hemat sangat berhubungan erat dengan aspek sosial karena akibat yang ditimbulkan mempunyai sifat sosial yakni menyangkut keperluan orang beda terutama di dekat wilayah usaha. Sedangkan aspek lingkungan menyangkut akibat dari usaha kerupuk ikan terhadap lingkungan sekitarnya. Dampak terhadap lingkungan khususnya timbul sebab setiap usaha menghasilkan limbah yang barangkali dapat mengganggu ekosistem lain.
    6.1. Aspek Ekonomi dan Sosial 
    Usaha penciptaan kerupuk ikan mempunyai akibat yang positif baik untuk pengusaha maupun warga wilayah setempat. Untuk pengusaha akibat ekonomis dari usaha ini ialah peningkatan pendapatan. Usaha kerupuk ikan adalah bisnis yang paling menguntungkan sebab mempunyai kesempatan pasar yang paling luas. Banyaknya industri lokasi tinggal tangga guna usaha ini bisa memacu eskalasi pendapatan lokasi tinggal tangga sampai-sampai kesejahteraan lokasi tinggal tangga meningkat. Secara makro buatan kerupuk ikan yang tinggi dapat menyerahkan kontribusi untuk pendapatan wilayah setempat. Meskipun dapat dikatakan harga per unit kerupuk ikan relatif murah, namun perlu dikenang bahwa komoditi ini bisa diproduksi dalam jumlah besar dalam masa-masa yang singkat. Kesempatan guna ekspor ke luar negeri masih tersingkap lebar sampai-sampai dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan devisa. 
    Di samping adalah bisnis yang menguntungkan, usaha ini bakal memberi akibat sosial yang positif melewati penyerapan tenaga kerja. Tenaga kerja yang ada seringkali berasal dari saudara, tetangga selama atau warga wilayah setempat. Dengan membuat pekerjaan yang bisa menyerap pekerja dari distrik sekitar usaha, secara tidak langsung usaha ini telah menolong mengurangi jumlah pengangguran terutama di wilayah tersebut. Dengan berkurangnya pengangguran di wilayah tersebut akan menambah pendapatan sebagaimana diterangkan sebelumnya. 
    6.2 Aspek Dampak lingkungan
    Aspek akibat lingkungan sehubungan dengan akibat limbah yang dlhasilkan dari usaha ini ialah tidak menghasilkan Iimbah yang membahayakan untuk manusia maupun lingkungan lokasi tinggalnya. Hasil limbah mayoritas adalah air kotor saldo pembersihan. Biasanya air ini dilemparkan melalui drainase air dan bisa langsung meresap ke tanah. Air limbah ini tidak berisi zat-zat kimia yang membahayakan organisme tanah, dan tanaman. Di samping air, usaha ini pun menimbulkan bau amis dari ikan yang diolah. Akan namun bau ini tidak hingga mengganggu udara secara luas sebab jangkauannya tidak jauh. Dapat disebutkan bahwa usaha kerupuk ikan relatif aman untuk Iingkungan sebab tidak menghasilkan limbah yang membahayakan bagl kehidupan insan dan lingkungan sekitarnya. 
    BAB VII 
    KESIMPULAN DAN SARAN 
    7.1. Kesimpulan 
    a. Usaha penciptaan kerupuk ikan yang dilaksanakan oleh masyarakat di Banjarmasin adalah usaha dengan skala keci!. 
    b. Kegiatan usaha yang dilaksanakan menggunakan perlengkapan dengan teknologi menengah. 
    c. Dana guna investasi dan modal kerja bersumber dari bank dan modal sendiri. Banyak industri kerupuk yang mudah mendapat pembiayaan dari bank. 
    d. Permintaan kerupuk ikan relatif tinggi dengan konsumen dari sekian banyak lapisan masyarakat. 
    e. Usaha kerupuk ikan memiliki peluang yang besar guna dikembangkan baik guna konsumen domestik maupun guna ekspor. 
    f. Harga kerupuk ikan pada tahun 2009 di tingkat produsen berkisar antara Rp.6.000,- hingga Rp.6.500,- per kg. Sedangkan harga di tingkat konsumen akhir menjangkau Rp.9.000,- hingga Rp.10.000,- per kg. Harga ini tidak jarang mengalami ketidaktetapan dengan kisaran 10%. 
    g. Dari segi teknis, usaha kerupuk ikan sangat gampang dan cepat diadopsi oleh masyarakat sebab prosesnya paling sederhana. 
    h. Usaha dalam analisis ini memakai kredit (investasi dan modal kerja) sebesar Rp.261.948.798. dengan jangka masa-masa kredit investasi 5 tahun dan kredit modal kerja 1 tahun dan bunga 17% (menurun) per tahun. 
    i. Serdasarkan analisis kelayakan keuangan terhadap usaha kerupuk ikan, pada tingkat discount rate 17%, net SIC ratio sebesar 1,60 NPV sebesar Rp.223.409.530,- dan nilai IRR 46,37%. Dari analisis PSP, proyek ini dapat mengembalikan modal investasinya dalam masa-masa 3 tahun 11 bulan. Pay back period guna kredit sekitar 2 tahun 6 bulan. 
    j. Dengan mengacu pada jangka masa-masa pengembalian investasinya, dari analisis sensitivitas terhadap evolusi penerimaan dengan asumsi ongkos operasional dan investasi konstan, mengindikasikan bahwa proyek ini sensitif pada penurunan penerimaan sebesar 3% sampai-sampai proyek ini tidak pantas diusahakan.
    k. Analisis sensitivitas terhadap’perubahan ongkos operasional dengan asumsi penerimaan proyek dan ongkos investasi konstan menunjukkaR bahwa proyek ini sensitif pada kenaikan ongkos operasional hingga 5% dan proyek ini tidak layak dicoba 
    l. Analisis sensitivitas terhadap evolusi penerimaan proyek dan ongkos operasional, proyek ini sensitif pada penurunan penghasilan ‘proyek dan kenaikan ongkos operasional setiap 2% dan proyek ini tidak pantas diusahakan. 
    7.2 Saran 
    a. Untuk mengawal kelangsungan buatan dengan ongkos yang relatif rendah pengusaha kerupuk ikan butuh menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku, khususnya untuk tepung tapioka yang jumlah produsennya terbatas dengan harga yang fluktuatif. 
    b. Untuk menambah jumlah penjualan butuh pemasaran yang baik, pada usaha kerupuk ikan ini hubungan personal antara produsen dengan penjaja adalah kunci guna nielebarkan jaringan pemasaran.
    DAFTAR PUSTAKA
    Afrianto, Eddy dan Liviawaty, Evi, Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius, Yogyakarta, 1989. 
    Badan Pusat Statistik, 2003
    Demikianlah Artikel tentang Contoh Proposal Studi Kelayakan Bisnis Makanan yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat.

    Baca Artikel Bisnis Lainnya.

  • Strategi Bisnis Tobal Batik Pekalongan

    Batik tobal

    masnasih.com – Hasil wawancara dengan Ibu Rini pada tanggal 16 Januari 2017 di Tobal Batik Pekalongan. Berikut isi wawancaranya.

    Strategi Bisnis Tobal Batik Pekalongan

    Pemasaran Batik

    P : Bagaimana perjualan dan promosi Batik di Batik Tobal ini?

    J : Batik Tobal sendiri fokusnya di batik tradisional. Kami tidak mengerjakan batik printing dan sablon.

    P : Ciri Khas seperti apa yang dimiliki Batik Tobal Pekalongan?

    J : Batik tobal memiliki ciri khas motif dan juga bucket tobal sebagai ciri khas kami.

    P : Apa yang menjadi keistimewaan Batik Tobal dibandingkan dengan batik lain?

    J : Batik Tobal benar benar menjaga kualitas seperti dalam pengerjaan dengan kehati-hatian proses dan quality control. Kami juga mengupayakan tingkat kelunturan yang seminimal mungkin sehingga hal tersebut yang menyebabkan harga batik tobal tidak bisa murah, karena kami mengutamakan kualitas bukan sekedar kuantitas.

    P : Untuk Pemasaran Batik Tobal sudah sampai mana saja, dan bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh Batik Tobal?

    J : Untuk pemasaran sendiri kami melihat selera pasar sehingga target kami yaitu bagaimana agar kami dapat memenuhi selera pasar sekarang ini. Dan kebetulan untuk batik Tobal ini mendapatkan pelanggan kebanyakan dari kalangan atas, etnis china dan umum, sedangkan untuk market pasar kami ada pada pelanggan dari etnis chinese, selain itu kami juga memerhatikan kebutuhan pasar sehingga untuk saat ini permintaan pasar kami mayoritas dari etnis china.

    Eksport Batik

    P : Sudah berapa lama dan sejak kapan Batik Tobal mengekspor batik ke mancanegara dan kemana saja destinasi ekspor Batik Tobal?

    J : Untuk pemasaran ekspor sendiri kami sudah memulai sejak tahu 90-an yaitu sekitar tahun 1996 sampai tahun 2007 dan pada waktu itu kami mengekspor batik ke beberapa negara diantaranya Australia, Eropa, Amerika dan Malaysia, namun setelah itu pada tahun 2008 kami berhenti total untuk mengekspor batik keluar negeri dikarenakan adanya kendala dengan agen yang kami percaya, sehingga kami baru mencoba merintis kembali pemasaran ke luar negri atau mengekspor pada tahun 2012 namun belum bisa se besar dulu.

    Dan pada tahun 2017 ini kami masih terus mencoba menjajaki pasar internsional meskipun belum dalam partai banyak antara lain yaitu ke san Fransisco, Malaka, Malaysia, dan Jepang.

    P : Upaya apa yang dilakukan untuk dapat mempromosikan batik keluar negeri?

    J: Untuk promosi baik lokal maupun internasional Batik Tobal mengunakan bebererapa upaya antara lain dengan media sosial seperti facebook,Instagram, dan website yang selalu di update. Kami juga melayani pertanyaan-pertanyaan dari pelanggan. Selain itu kami juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan untuk mengikuti ekspo batik diluar negeri dan membuka beberapa outlet di mol mol diJakarta, Kami juga bekerja sama dengan Dinas perindusutrian perdagangan dan koperasi, Dinas Pariwisata Kota Pekalongan, Komunitas Pecinta Batik, dan Universitas-universitas yang memiliki jurusan Batik. Kami menerima pembelian by order baik lokal maupun luar negeri sehingga kami dapat memuaskan pelanggan. Dan kami juga memiliki keunikan dalam promosi seperti halnya kami meladeni hal hal yang unik sesuai permintaan pelanggan.

    Strategi Dagang

    P : Bagaimana Segmentasi Pasar Batik Tobal?

    J : Pada tahun 2012 kami berjualan di China dalam china ekspo namun kurang laku, sehingga untuk segmentasi pasar sendiri kami tetap memerhatikan tentang bagaimana produk dijual, dimana dan kapan produk kami dapat di jual, kami juga mengikuti pameran-pameran batik juga inacraft.

    P : Apakah dengan mengikuti Ekspo Batik di china memberikan kontribusi lebih terhadap penjualan batik dari Batik Tobal khususnya untuk taraf mancanegara?

    J : Untuk ekspo di china sendiri sebenarnya belum terlalu memperngaruhi terhadap penjualan dalam taraf mancanegara.

    P : Langkah apa saja yang harus ditempuh agar dapat meningkatkan penjualan batik baik dalam negeri maupun luar negeri?

    J : Fokus ke pasar lokal terlebih dahulu, perhatikan selera konsumen, menjaga kualitas, dan selalu mengkomunikasikan dengan pihak pihak yang berkaitan, memberikan informasi yang jelas dan memberikan beberapa sampel kepada calon pelanggan.

    P : Upaya apa yang dilakukan Batik Tobal supaya dapat menarik Turis mancanegara untuk membeli batik?

    J : Kami bekerjasama dengan Pemerintah Kota dan universitas-universitas yang memiliki jurusan batik sehingga setiap ada kegiatan atau wisatawan yang ingin mengetahui lebih dalam tentang batik mereka akan merekomendasikan batik tobal sebagai destinasi wisata batik mereka.

    P : Bagaimana pendapat anda terhadap batik muslim dan bagaimana prospek pasar terhadap batik muslim ?

    J : Untuk batik muslim sendiri kami membuat batik muslim seperti longdress, abaya dan baju baju muslim lainnya namun kebetulan permintaan pasar kami mayoritas adalah baju baju casual dan baju baju dengan corak corak etnis cina, untuk baju muslim sediri di batik tobal belum terlalu laku di pasaran karena dengan kualitas yang tinggi batik produksi kami tidak bisa di jual dengan harga rendah dan untuk baju muslim sendiri membutuhkan kain yang lebih banyak dari baju biasa akibatnya baju muslim yang di produksi batik tobal memiliki harga yang cukup tinggi.

    P : Kegiatan seperti apa yang dilakukan Batik Tobal untuk menunjang keberhasilan Ekspor?

    J : Kami menngikuti pelatihan pelatihan ekspor (BPPE) yang melatih pengusaha pengusaha dan industry insudtry untuk ekspor secara rutin untuk menunjang keberhasilan ekspor Batik Tobal ini.

    P : Bagaimana dengan sasaran pasar batik tobal ini?

    J : Untuk Batik Tobal sendiri membidik sasaran pasar Remaja dan ibu ibu muda , untuk jenis bajunya sendiri yaitu baju baju dengan model casual.

    P : Bagaimana Pendapat Ibu tentang upaya yang dilakukan pemerintah Kota Pekalongan untuk meningkatkan ekspor batik?

    J : Menurut saya langkah pemerintah Kota Pekalongan untuk membantu industy industry agar bisa ekspor sudah baik namun kurang tepat karena setelah diadakannya pelatihan kurang di monitoring dang evaluasi terhadap pengusaha-pengusaha atau industri indusrti yang telah mengikuti pelatihan tersebut sehinggga belum banyak yang berhasil.

    Demikian wawancara eksklusif strategi bisnis batik tobal. Semoga bermanfaat.

    Baca Artikel Bisnis Lainnya.

  • 5 Business Ideas That Make You Rich

    5 Business Ideas That Make You Rich

    masnasih.com – People say money is not everything. But look at the reality. Almost everything can be bought with money. Having a lot of money aka being a rich person obviously has many advantages. Therefore, almost all people in the world are competing to become rich. But of course to be rich is not easy, it takes a long journey. Those who do not want to take this long trip sometimes fall prey to finding shortcuts such as coming to a dukun or something like that. Actually there are other, more effective ways to become suddenly rich. Do you want to know? Here are 5 quick and rich quick businesses that you can do.

    5 Business Ideas That Make You Rich

    Become a Broker

    If you want to get rich quick without capital, you can try to become a broker. Broker is a sales broker. Suppose you become a car broker. You are looking for people who want to buy cars and people who want to sell cars. All you do is go to the car seller and say if you want to help sell the car. After that you go to the prospective buyer and negotiate. From here you can immediately take advantage or even better if you ask permission first with the seller. People who become brokers usually already know in advance with the seller and buyer. So he just became an intermediary. If you sell it successfully, you can immediately get a lot of money from here.

    Play Shares

    Playing stocks is the most popular quick and rich business. Simply put, shares are letters of ownership. So buying shares means you have ownership of the company and are entitled to profit at the end of the year.But if you want to get rich faster, you can sell your shares to others. Why?Because the value of a stock can change. The trick is that when the value of the stock is up and down, you sell your shares and make as many profits as possible. Simple isn’t it? But of course you have to have capital first to be able to play stocks. If you don’t have capital, you can borrow first from the bank. Many stock players use this method.

    Land Investment

    Selling land certificates will obviously bring in a lot of money in an instant.But if only here is not the business name. In order to get more money, you use the money to buy other land. For example, buying land in urban areas.After that you sell again at a higher price. The benefits of a business like this can be very large.

    Selling Games

    Do you still remember the Flappy Bird game ? A game that used to be viral and is said to have said the game maker earned Rp. 600 million a day.Very tempting isn’t it? Only with one simple game can you get that much income. If you have programming skills, you can try this one-of-a-kind quick business. You don’t have to be super proficient with the program codes. This is because the most important thing is not how complicated the code is but how attractive the game is. Even though the game is simple if it’s very interesting and addictive, your game will sell well.

    Creative Industry

    From the beginning, creativity is indeed an asset that has the highest selling value. Various creative industries such as sculpture making, wooden batik, masks, and many others have penetrated the international market. The hundreds of millions of dollars flowed smoothly into the pocket of the creative industry businessman. Usually creative industry product ideas are born from hobbies. But because it continues to be pursued and developed over time it can be the most promising source of income. You also become a sudden rich person.

    This is 5 Business Ideas That Make You Rich More. Thank You.

  • Jasa Pengaspalan Murah Profesional dan Terbaik

    masnasih.com – Pengaspalan jalan adalah salah satu pekerjaan yang penting untuk dilakukan. Pengaspalan jalan juga merupakan salah satu pembangunan infrastruktur yang membuat suatu daerah menjadi lebih maju. Agar hasil pengaspalan jalan yang dilakukan maksimal, Anda harus memilih jasa pengaspalan yang baik. Kami menawarkan kepada Anda untuk menggunakan jasa kami untuk mendapatkan hasil pengaspalan yang sempurna.

    Jasa Pengaspalan Murah Profesional dan Terbaik

    Kami adalah salah satu jasa pengaspalan yang handal dan profesional dan siap melayani Anda dengan pelayanan terbaik. Kami melayani pengaspalan dengan proses yang modern sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam waktu yang cepat. Mengapa Anda harus memilih jasa kami?
    Aspal Murah

    Kelebihan Jasa Pengaspalan Kusuma Jaya Aspal

    Kami menawarkan jasa pengaspalan yang menarik secara online. Anda bisa menanyakan berbagai macam hal tentang proses pengaspalan yang kami lakukan kepada customer service. Perusahaan kami sudah berdiri sejak lama. Tidak hanya program pengaspalan jalan saja yang kami layani, namun kami juga melayani perbaikan jalan, paving blok, beton, serta menyewakan alat berat seperti mobil dum truck, baby roller, maupun colt diesel.
    Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengaspalan, tentu saja kami memiliki berbagai macam kelebihan sebagai berikut.

    1. Harga Terjangkau

    Kami berusaha untuk memberikan harga yang terbaik kepada Anda. Meskipun demikian, harga murah yang kami tawarkan tidak akan pernah mengurangi kualitas yang akan kami berikan. Kepuasan Anda tetap menjadi prioritas kami.

    2. Tenaga yang Sudah Berpengalaman

    Sebagai salah satu jasa yang profesional, kami memiliki tenaga yang sudah ahli dan berpengalaman dalam bidangnya. Tenaga kami sudah menangani beragam proses pengaspalan dan perbaikan jalan sehingga Anda tidak perlu meragukan kualitas pekerjaannya.

    3. Terpercaya

    Kami akan selalu menjaga kepercayaan Anda kepada kami. Sudah banyak sekali klien kami yang puas dengan hasil pengaspalan yang kami berikan. Bahkan, para klien kami pun tidak segan-segan untuk merekomendasikan jasa kami kepada rekan mereka yang membutuhkan jasa pengaspalan jalan

    4. Kualitas Unggul

    Dalam pekerjaan pengaspalan jalan, kami selalu menjaga kualitas jalan yang kami bangun. Dengan menggunakan bahan terbaik dan teknik terbaik, maka jalan pun menjadi lebih kuat dan nyaman untuk dilalui kendaraan.

    Dengan kelebihan seperti di atas, Anda tidak perlu meragukan pekerjaan kami lagi. Anda bisa segera merencanakan pembangunan jalan terbaik dan kami siap untuk membantu Anda.

    Layanan Jasa Pengaspalan yang Kusuma Jaya Aspal Berikan

    Ada banyak layanan yang kami berikan dalam jasa pengaspalan yang kami tawarkan ini. Anda bisa memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa paket yang kami tawarkan adalah sebagai berikut.

    1. Paket 1

    Paket 1 adalah untuk jenis pelapisan aspal hotmix. Proses ini dimulai dari pembersihan lokasi, teack coating aspal cair sebagai perekat, gelaran aspal hotmix, pemadatan dengan menggunakan mesin wacker, dan mobilisasi upah tenaga kerja.

    2. Paket 2

    Paket 2 adalah jenis jasa untuk aspal penetrasi. Proses yang kami lakukan dimulai dari gelar batu Makadam, menggelar batu split, teack coating aspal bakar sebagai perekat, gelar abu batu, pemadatan dengan menggunakan mesin walls, dan terakhir mobilisasi upah tenaga kerja.

    3. Paket 3

    Paket 3 yang kami tawarkan adalah pelapisan ulang. Prosesnya dimulai dari pembersihan lokasi pekerjaan, tambal sulam batu split untuk lokasi yang rusak atau berlubang, teack coating aspal cair sebagai perekat, gelar aspal hotmix, pemadatan dilakukan dengan menggunakan mesin wacker, dan terakhir mobilisasi upah tenaga kerja.

    4. Paket 4

    Paket 4 adalah paket yang kami tawarkan untuk bikin baru dari tanah. Langka yang dilakukan dimulai dari gelaran batu Makadam, menggelar batu split, teack coating menggunakan aspal cair, penggelaran aspal hotmix, pemadatan dengan menggunakan mesin walls, dan mobilisasi upah tenaga kerja.

    Biaya jasa pengaspalan yang kami tawarkan tergantung dari jenis paket yang Anda pilih. Untuk menggunakan jasa pengaspalan dari kami, Anda bisa segera menghubungi admin kami. Kami menjamin aspal yang kuat dan tidak mudah rusak untuk Anda semua.

    Kunjungi Website Kami : https://kusumajayaaspal.com/jasa-pengaspalan-jalan-kota-jakarta-selatan/

    Baca Artikel Bisnis Lainnya.

  • Kursus Internet Marketing di Pekalongan 0895378101437

    Kursus Internet Marketing Murah Di Pekalongan WA 082328626255Kursus Internet Marketing Murah Di Pekalongan WA 082328626255

    masnasih.com – Sekarang Jaman sudah modern, segala hal dapat dilakukan secara online terutama di dunia bisnis. Tanpa memanfaatkan dan mengikuti perkembangan zaman maka bisnis Anda akan hilang dari peradaban dunia. Maka dari itu marilah mulai sadar dan melek online, karena sekarang semua orang sudah berpikiran pragmatis ingin mendapatkan semuanya secara instan. Dari sini saya tertarik untuk membantu Anda untuk mengembangkan bisnis Anda melalui Media Online agar bisnis Anda mengalami peningkatan yang pesat dan tidak ketinggalan jaman.

    Kursus Internet Marketing di Pekalongan 0895378101437

    Apa Yang akan Anda Pelajari Dari Kursus Internet Marketing yang Sederhana ini?

    Anda Siap memasuki Dunia Bisnis Online Yang Sesungguhnya?

    Persiapkan Diri Anda. Sesaat Lagi Kita akan mempelajari Teknik Internet Marketing Untuk Meningkatkan Penghasilan.

    • Cara Promosi produk secara Online 
    • Bagaimana cara meningkatkan penjualannya secara online menggunakan digital marketing.
    • Bagaimana cara mengetahui produk apa yang pasti LAKU jika dijual secara online
    • Bagaimana cara mengetahui siapa saja competitor anda Dan kekurangan mereka
    • Cara membuat blog anda masuk di halaman pertama Google
    • Cara membuat blog anda Ramai dengan Pengunjung  yang suka dengan produk anda.
    • Mengetahui Perbedaan cara menjual produk di Social media (Facebook, twitter dll) dan di blog.

    Materi yang akan Anda Pelajari

    1. Tips SEO (Search Engine Optimization)
    2. Cara riset market Online dengan alat Google Keyword Planner
    3. Cara memonitor dan mengukur Kesuksesan digital marketing dengan Google analytic
    4. Cara memasang Iklan di Facecook Ads

    masnasih.com Dibandingkan Lainnya

    Apa bedanya Kursus Internet Marketing di masnasih.com dibandingkan Tempat Lain?

    1. Kursus kami menggunakan metode organik. Anda tidak perlu repot-repot beli tools karena semuanya mengunakan teknik sederhana tanpa efek samping.
    2. Tahan Lama

    Pilihan sepenuhnya ada di tangan anda.

    Kami sudah mengalami, bagaimana membangun sebuah bisnis online melalui blog. Semuanya kami jalani dengan sebuah proses yang panjang. Berbagai trik internet marketing telah kami gunakan.

    Perlu Anda ketahui, membangun sebuah bisnis online yang dimulai dari Nol dengan keterbatasan dana Promosi memang amat sangat berbeda jika dibandingkan anda memiliki uang untuk promosi dan modal produk yang begitu besar. Dengan hanya meniru trik pebisnis yang memiliki dana promosi besar, tidak akan membuat anda cepat sukses begitu saja. Yang terjadi biasanya justru Uang anda akan habis untuk Promosi, dan hasil yang diharapkan tidak tercapai.

    Anda membutuhkan Tips dari seorang pebisnis Online yang telah terlebih dulu menjalaninya dan hanya dengan dana yang terbatas.

    DISCLAIMER

    Materi yang kami sampaikan TIDAK berdasarkan buku manapun. Karena Materi kami 100% dari Pengalaman kami dalam berinternet marketing. Tapi kami tidak menjamin bahwa Anda akan mendapatkan hasil yang setara. Hasil yang anda peroleh bisa saja lebih besar dari yang kami peroleh.

    Seluruh materi yang kami sampaikan dibuat langsung oleh Pemilik Wkyes yang selama ini menciptakan Marketing System.

    Harga Paket Internet Marketing 

    INTERNET & SOCIAL MEDIA MARKETING

    1. SEO  (Rp. 5.000.000)
    2. Market Research (Keyword Planner) (Rp. 725.000)
    3. Facebook Ads (Rp. 725.000)

    FASILITAS TAMBAHAN

    1. Konsultasi Selamanya
    2. Jadwal Belajar Bisa Pilih Sendiri (Flexible)
    Total Harga Rp. 6.4500.000  [Bayar Seikhlasnya]

    Contact Us

    Via Whatsapp [0895378101437]

  • Faktor dan Cara Menentukan Lokasi yang Optimal


    Penentuan lokasi
    masnasih.com – Sebelum suatu perusahaan mendirikan pabrik, biasanya direncanakan letaknya sebaik mungkin. Sebab letak ini berpengaruh terhadap biaya operasi atau produksi, harga jual, serta kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar. Hal ini sangat menentukan keberhasilan perusahaan. Apabila pabrik sduah terlanjur berdiri ternyata baru diketahui kesalahan letaknya dan jika dipindah akan memakan biaya yang sangat mahal.

    Tanpa perencenaan lokasi yang tepat, perusahaan dapat tergelincir kedalam perangkap-perangkap tersebut. Akibatnya perusahaan akan beroperasi dengan tidak efisien dan efektif. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan perlu lebih berhati-hati dan melakukan analisa-analisa lebih baik, agar kesalahan-kesalahan yang mungkin dibuat dapat diperkecil atau bahkan dihilangakan sama sekali.

    Faktor-faktor penting yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi masing-masing perusahaan adalah berbeda-beda. Alasan utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya perbedaan kebutuhan masing-masing perusahaan. Lokasi yang baik adalah suatu persoalan individual. Hal ini sering disebut pendekatan situasional atau contigency utuk pembuatan keputusan bila dinyatakan secara sederhana, semuanya begantung.

    Faktor dan Cara Menentukan Lokasi yang Optimal

    Faktor-Faktor dalam Pemilihan Lokasi

    Pemilihan letak pabrik dipengaruhi oleh beberapa hal atau faktor. Ada yang membagi faktor-faktor itu ke dalam faktor primer dan faktor sekunder. Ada pula yang membaginya ke dalam faktor intern dan ekstern. Faktor primer adalah suatu faktor yang harus dipenuhi jika tidak dipenuhi proses produksi atau operasi tidak dapat berjalan sebaaimana mestinya. Sedangkan faktor sekunder adalah faktor yang sebaiknya ada, jika tidak dipenuhi masih dapat diatasi meskipun disertai dengan biaya yang relatif lebih mahal.

    Macam faktor primer serta sekunder ini berbeda antara pabrik yang satu dengan yang lain. Misalnya, suhu udara untuk perkembangan teh merupakan faktor primer, sebab untuk mendapatkan teh dengan kualitas baik harus ditanam di daerah yang memiliki suhu dingin alami sehingga kebanyakan kebun teh terletak di pegunungan. Lain halnya dengan perusahaan tekstil, suhu udara merupakan faktor sekunder. Meskipun untuk menghasilkan tekstil dengan kualitas baik harus dilakukan di dalam pabrik yang suhunya antara 24 sampai dengan 26 derajat celcius, tetapi jika di dalam pabrik dapat di pasang AC, kegiatan produksi masih dapat dilakukan, meskipun biayanya agak mahal. Pabrik tekstil memang sebaiknya diletakkan di daerah dingin, tetapi kalau tidak masih dapat diatasi. Oleh karena itu, udara pada pabrik tekstil merupakan faktor sekunder. Dalam bagian ini tidak mungkin disebutkan pembagian faktor-faktor itu ke dalam primer dan faktor sekunder karena keadaan perusahaan yang berbeda-beda.

    Untuk perencanaan lokasi terdapat faktor-faktor yang perlu diperhatikan yang dibagi menjadi faktor utama dan faktor sekunder. Rincian faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

    Faktor Utama, antara lain:

    Letak Konsumen atau Pasar

    Konsumen adalah pembeli atau pemakai barang/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan atau lembaga. Pabrik biasanya diletakkan di dekat konsumen dengan alasan sebagai berikut :

    1. Lebih mudah mengetahui perubahan selera konsumen
    2. Untuk mengurangi risiko kerusakan dalam pengangkutan
    3. Barang tidak tahan lama
    4. Biaya pengangkutan barang sangat mahal
    5. Jasa.

    Letak Sumber Bahan Baku

    Bertujuan untuk membuat bahan baku menjadi mudah, murah, cepat, dengan biaya pengangkutan yang rendah serta aman dalam perjalanan. Ada dua pertimbangan yang mendasari, yaitu:

    1. Tingkat kebutuhan (Necessity). Bagi perkebunan, pertanian dan perikanan begitu juga industri, misalnya: pabrik bubur kayu (pulp) dan kertas dan industri marmer kedekatan dengan bahan baku menjadi penting karena lebih sudah dari pada mengangkut bahan baku ke lokasi lain.
    2. Tingkat ketahanan dari kerusakan (Perishability). Mengatasi kerusakan selama pengangkutan, misalnya: pengalengan dan pembekuan ikan (cold storage), pengalengan buah-buahan (fruit canning) atau pengolahan susu sapi (dairy product).

    Ketersediaan Tenaga Kerja

    Mencakup tingkat kecakapan, kecukupan kuantitas, tinggi rendahnya upah. Biaya tenaga kerja sangat penting bagi perusahaan padat karya (labor intensive), misalnya: industri tekstil, rokok dan sepatu. Tenaga kerja dibagi menjadi dua, yaitu:

    1. Skilled Worker (tenaga kerja yang memiliki ketrampilan baik)
    2. Low Skilled Worker (tenaga kerja yang memiliki ketrampilan rendah)

    Ketersediaan Tenaga Listrik

    Diperlukan untuk menjalankan mesin-mesin, tenaga pemanas atau pendingin, dan untuk penerang. Jika pabrik membutuhkan listrik besar maka lokasi pabrik harus dekat dengan sumber listrik besar.

    Ketersediaan Air

    Pemilihan lokasi yang dekat dengan sumber air besar akan sangat berguna untuk beberapa industri, seperti: untuk penyempurnaan industri tekstil, pendinginan reaktor nuklir, dan pencucian pada industri kulit.

    Fasilitas Pengangkutan

    Ada 4 jenis fasilitas pengangkutan, antara lain:

    1. Kereta api, untuk bijih besi, batu bara, pasir dalam gerbong bak terbuka (flatcar).
    2. Angkutan jalan raya, seperti truk container ringan, van, dan mobil bak terbuka (pick-up).
    3. Angkutan air, karena lebih murah. Yang diangkut misalnya: barang kimia, produk kehutanan, semen, pupuk, dan minyak.
    4. Angkutan udara, sering untuk pengankutan yang segera (waktu cepat), misalnya: buah-buahan, surat kabar/majalah, dan ikan hias.

    Faktor sekunder, antara lain :

    1. Fasilitas perumahan, pendidikan, perbelanjaan, dan telekomunikasi
    2. Pelayanan kesehatan, keamanan dan pencegahan kebakaran
    3. Peraturan pemerintah setempat
    4. Iklim
    5. Biaya dari tanah dan bangunan
    6. Peraturan lingkungan hidup
    7. Tempat parkir 
    8. Saluran pembuangan
    9. Kemungkinan perluasan
    10. Karakteristik tanah
    11. Lebar jalan, dsb

    Metode Penentuan Lokasi

    Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk merencanakan letak pabrik, yaitu antara lain :

    Factor-Rating Method (Metode Pemeringkatan Faktor)

    Terdapat banyak faktor, baik kualitatif maupun kuantitatif yang dipertimbangkan dalam memilih sebuah lokasi. Beberapa faktor ini lebih penting dari faktor lainnya sehingga manajer dapat menggunakan bobot untuk membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih objektif. Metode ini sering digunakan karena mencangkup beragam faktor, mulai dari pendidikan, rekreasi, hingga keterampilan tenaga kerja.

    Metode pemeringkatan faktor memiliki enam langkah berikut:

    1. Membuat daftar faktor yang berhubungan yang disebut faktor penentu keberhasilan.
    2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor untuk menggambarkan kepentingan relatif dalam tujuan perusahaan.
    3. Membuat sebuah skala untuk setiap faktor (sebagai contoh: 1 hingga 10 atau 1 hingga 100 poin).
    4. Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor dengan menggunakan skala pada langkah ke-3.
    5. Kalikan nilai dengan bobot setiap faktor dan jumlahkan nilai total untuk setiap lokasi.
    6. Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal yang juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.

    Contoh:

    Five Flags Over Florida, yang merupakan salah satu dari sepuluh rantai taman hiburan keluarga di Amerika, telah memutuskan untuk memperluas operasinya ke luar negeri dengan membuka taman hiburan pertamanya di Eropa. Five Flags ingin memilih antara Perancis dan Denmark. Tabel berikut memberikan daftar faktor penunjang keberhasilan penting yang telah ditetapkan manajemen; bobot dan peringkat mereka untuk lokasi: Dijon (Perancis) dan Copenhagen (Denmark) adalah sebagai berikut:

    Faktor Penunjang Keberhasilan
    Bobot
    Nilai
    (1 hingga 10)
    Nilai Berbobot
    Perancis
    Denmark
    Perancis
    Denmark
    Sikap dan ketersediaan tenaga kerja
    0,25
    70
    60
    (0,25)(70) = 17,5
    (0,25)(60) = 15,0
    Rasio orang-mobil
    0,05
    50
    60
    (0,05)(50) = 2,5
    (0,05)(60) = 3,0
    Pendapatan per kapita
    0,10
    85
    80
    (0,10)(85) = 8,5
    (0,10)(80) = 8,0
    Struktur pajak
    0,39
    75
    70
     (0,39)(75) = 29,3
    (0,39)(70) = 27,3
    Pendidikan dan kesehatan
    0,21
    60
    70
    (0,21)(60) = 12,6
    (0,21)(70) = 14,7
    Total
    1
    70,4
    68

    Tabel diatas mengindikasikan penggunaan bobot untuk mengevaluasi alternatif lokasi taman. Dengan maksimal nilai 100 diberikan untuk setiap faktor, maka lokasi di Perancis merupakan pilihan yang lebih baik. Dengan sedikit mengubah nilai atau bobot untuk setiap faktor yang meragukan, sensitivitas terhadap keputusan dapat dianalisis.

    Jika sebuah keputusan bersifat sensitif terhadap perubahan-perubahan kecil, maka analisis lebih lanjut mengenai pembobotan atau penilaiannya mungkin perlu dilakukan. Sebagai alternatif lain, manajemen dapat menyimpulkan faktor yang tidak nyata bukan merupakan kriteria yang tepat sebagai dasar pengambilan keputusan lokasi. Oleh karena itu, manajer menempatkan bobot utama pada aspek keputusan yang lebih kuantitatif.

    Strategi Lokasi Jasa

    Analisis lokasi di sektor industri terfokus pada minimalisasi biaya, sementara fokus pada sektor jasa ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan. Hal ini disebabkan karena perusahaan manufaktur mendapati biaya cenderung sangat berbeda diantara lokasi-lokasi yang berbeda, sementara perusahaan jasa mendapati lokasi sering berdampak terhadap pendapatan daripada biaya. Oleh karena itu bagi perusahaan jasa, lokasi yang spesifik kerap lebih memengaruhi pendapatan daripada memengaruhi biaya. Hal ini berarti fokus lokasi bagi perusahaan jasa seharusnya adalah pada penetapan volume bisnis dan pendapatannya.

    Terdapat delapan komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa:

    1. Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan.
    2. Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah yang dapat menarik pelanggan.
    3. Persaingan di wilayah tersebut.
    4. Kualitas persaingan.
    5. Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing.
    6. Kualitas fisik fasilitas dan bisnis di sekitarnya.
    7. Kebijakan operasional perusahaan.
    8. Kualitas manajemen.

    Analisis yang realistis dari faktor-faktor diatas dapat memberikan gambaran yang layak mengenai pendapatan yang diharapkan.

    Teknik-teknik yang digunakan dalam sektor jasa meliputi: analisis korelasi, perhitungan lalu lintas, analisis demografis, analisis daya beli, metode pemeringkatan faktor, metode pusat gravitasi, dan sistem informasi geografis.

    Berikut adalah tabel yang merangkum strategi lokasi untuk organisasi jasa dan industri.

    Lokasi Organisasi Jasa/Eceran/Profesional
    Lokasi Perusahaan Manufaktur
    Fokus pada Pendapatan
    Fokus pada Biaya
    Volume/pendapatan
    Biaya nyata
    Lokasi yang menarik pelanggan; daya beli.
    Biaya pengiriman bahan mentah.
    Persaingan; iklan/penentuan harga.
    Biaya pengantaran barang jadi.
    Kualitas fisik
    Biaya energi dan layanan umum;
         tenaga kerja; bahan mentah;
         pajak, dan lain-lain.
    Parkir/akses; keamanan/penerangan;
         penampilan/citra.
    Biaya tidak nyata dan akan segera terjadi.
    Penentu biaya
    Sikap terhadap serikat pekerja.
    Sewa.
    Kualitas hidup.
    Manajemen yang berkualitas.
    Biaya pendidikan yang ditanggung
         oleh pemerintah negara bagian.
    Kebijakan operasi (jam kerja, tingkat upah).
    Kualitas pemerintahan negara
         bagian dan lokal.
    Teknik
    Teknik
    Model regresi untuk menetapkan kepentingan
         beragam faktor yang ada.
    Metode transportasi.
    Metode pemeringkatan faktor.
    Metode pemeringkatan faktor.
    Analisis demografis lokasi yang menarik
         pelanggan.
    Analisis titik impas lokasi.
    Metode pusat gravitasi.
    Metode pusat gravitasi.
    Asumsi
    Asumsi
    Lokasi merupakan penentu utama
         pendapatan.
    Lokasi adalah penentu utama biaya.
    Permasalahan hubungan yang erat dengan
         pelanggan sangat penting.
    Sebagian besar biaya utama dapat
         diidentifikasikan secara eksplisit
         untuk setiap lokasi.
    Biaya cenderung konstan pada daerah tertentu.
         Oleh karena itu, fungsi pendapatan sangat
         penting.
    Hubungan rendah dengan pelanggan
         memungkinkan perusahaan
         berfokus pada biaya yang dapat
         diidentifikasi.
    Biaya tidak nyata dapat dievaluasi.

    Kesimpulan

    Lokasi dapat menentukan hingga 10% biaya total sebuah perusahaan industri. Lokasi juga merupakan elemen penting dalam menentukan pendapatan perusahaan jasa, eceran, dan profesional. Perusahaan industri perlu mempertimbangkan baik biaya nyata maupun tidak nyata. Permasalahan lokasi perusahaan industri biasanya diatasi dengan metode pemeringkatan faktor, metode pusat gravitasi, metode median sederhana dan metode transportasi dari pemrograman linier.

    Untuk organisasi jasa, ecera, dan profesional, analisis biasanya dibuat dari berbagai variabel, termasuk daya beli suatu daerah, persaingan, iklan dan promosi, kualitas fisik lokasi, dan kebijakan operasional organisasi.

    Referensi


    Subagyo, Pangestu. 2000. Manajemen Operasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

    Ariani, Wahyu. 2009. Manajemen Operasi Jasa. Yogyakarta: Graha Ilmu.

    Murdifin dan Mahfud. 2014. Manajemen Produksi Modern Operasi Manufaktur dan Jasa, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

    http://nugrahandani.blogspot.co.id/2013/05/strategi-lokasi-manajemen-operasi.html

    Author : Faizul Qomarullah Ahmad

    Baca Artikel Bisnis Lainnya.
  • Peluang Usaha Sampingan untuk Pelajar dan Karyawan

    Pilihan Usaha Sampingan

    masnasih.com – Usaha adalah proses penting yang harus dilakukan sedini mungkin, karena usaha kita sekarang adalah yang menentukan kesuksesan kita di masa yang akan datang. Selain itu, usaha adalah proses panjang yang harus kita lalui untuk meraih sebuah kesuksesan. Tanpa memulai usaha dari sekarang, akan mustahil bagi kita untuk meraih kesuksesan di masa mendatang.

    Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Buruh maupun PNS, juga harus memulai ber-usaha mulai dari sekarang yang nantinya berguna sebagai alternatifnya untuk mempermudah penyelesaiannya ketika mendapat hal-hal yang tidak diinginkan sehingga harus melepas statusnya tersebut.

    Untuk pelajar, usaha adalah hal yang harus dilakukan sedini mungkin agar nantinya tidak kebingungan mencari kerjaan ketika sudah menyelesaikan jenjang pendidikannya tersebut. Mungkin sekarang kita belum memikirkan sejauh itu, atau kita masih kebingungan dalam menentukan jenis usaha apa yang akan kita kelola.

    Atau kita sudah jenis usahanya dan sudah melakukan proses-proses perencanaan serta sudah membayangkan tentang pencapaian yang bisa kita dapat ketika kita mampu menjalankan usaha itu, tapi terhenti ketika berhadapan dengan masalah permodalan. Masalah masalah itu adalah faktor-faktor yang menjadi penghambat kita dalam ber-usaha yang perlu kita pikirkan berulang kali.

    Maka dari itu, pada postingan ini saya ingin sedikit menyampaikan beberapa contoh peluang-peluang usaha agar wawasan anda sedikit terbuka untuk memahami peluang-peluang yang ada, sehingga masalah anda cepat terselesaikan dengan baik.

    Usaha sampingan untuk pelajar dan mahasiswa sebenarnya sangat banyak. Mulai dari usaha kecil-kecilan, hingga usaha yang besar-besaran. Iya. Dengan sedikit membutuhkan sedikit kekreatifan dan pemikiran serta mental, seorang pelajar ataupun mahasiswa bisa mendapatkan penghasilan. 

    Jika kita melihat banyaknya pengusaha-pengusaha yang membutuhkan karyawan. Baik itu pengusaha kecil seperti warung-warung makan dalam desa, maupun pengusaha besar seperti swalayan-swalayan dan lain sebagainya. Sebenarnya kita bisa mengambil peluang itu dengan cara afiliasi artinya kita sebagai pencari orang-orang yang membutuhkan pekerjaan dan menyarankan untuk melamar kerja ke pengusaha-pengusaha yang membutuhkan karyawan. 
    Dan jika karyawan itu diterima lamarannya, maka kita akan mendapatkan komisi dari pengusaha yang kita bantu dan tentunya komisinya tergantung dengan perjanjian awalnya. Peluang semacam ini sangat jarang disadari oleh banyak orang atau mereka beralasan tidak punya waktu atau belum punya mental dan lain sebagainya. 
    Dalam dunia usaha memang kita dituntut untuk menjadi pribadi yang kuat. Artinya kita harus mencoba hal-hal baru yang lebih inovatif untuk bersaing diantara pengusaha-pengusaha yang sudah sukses terlebih dahulu. 
    Tentunya halangan rintangan akan selalu menghalang dan jatuh bangun adalah kebiasaan yang sudah wajar dikalangan perintis usaha. Kita juga tahu bahwa hasil tidak menghianati proses, artinya untuk menjadi orang yang hebat haruslah melalui berbagai cobaan yang hebat pula.

    Ada berbagai macam usaha yang bisa kita identifikasikan menjadi 2 macam yaitu Usaha (bisnis) offline dan usaha (bisnis) Online.

    Bisnis offline

    Bisnis yang dilakukan secara nyata atau face to face antara produsen dengan konsumen bertemu tatap muka. Baik itu secara langsung, maupun melalui perantara. Dalam bisnis offline ini tidak sedikit orang mengeluh tentang modal. Sehingga banyak orang yang bosan dan akhirnya berujung pada kemandekan dalam bisnisnya. Serta mereka lebih memilih untuk menjadi buruh, karyawan, ataupun PNS. Dengan alasan tidak repot memikirkan perputaran uang dalam bisnisnya.

    Menjadi karyawan, buruh, PNS memang terlihat lebih nyaman. Tapi kenyamanan itu bersifat relatif dan tergantung dengan faktor eksternalnya. Artinya harus mematuhi semua peraturan yang ada dalam dunia pekerjaannya. Selain itu juga tergantung dengan faktor internal, yaitu harus bisa mengelola diri sendiri agar bisa menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan dalam pekerjaannya. Dan jika ada ketidaksesuaian sedikitpun mereka akan kehilangan pekerjaanya. Itulah yang dinamakan relatif.

    Ada beberapa peluang usaha Offline yang bisa anda lakukan diantaranya adalah:

    1. Mengolah barang bekas menjadi barang berharga. Contohnya seperti membuat tas dengan plastik bekas. Caranya bisa anda cari di internet.
    2. Mengolah barang yang yang tidak bernilai guna menjadi barang yang berguna. Contohnya mengolah sampah menjadi pupuk organik. Bisa dicari di internet.
    3. Berternak kecil-kecilan. Contohnya berternak ikan. Caranya bisa mencari di internet.

    Seperti contoh sederhana peluang usaha offline dan masih banyak lagi peluang-peluang usaha lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Anda bisa mencarinya di internet.

    Bisnis online

    Bisnis online yang sedang marak dan ngetren di kalangan remaja dan maha siswa. Jenis usaha ini dilakukan secara online (tersambung ke jaringan internet) dengan memanfaatka media sosial sebagai sarana bermarketing (pemasaran). Usaha ini memang terlihat tidak menguntungkan bagi orang orang yang belum tahu perkembangan teknologi informasi. 

    Bahkan sebagian mereka menganggap bahwa bisnis online itu tidak ada gunanya. Tapi pada realitanya pernyataan seperti itu adalah salah besar, jika kita melihat realitanya, bisnis online ini sudah terbukti menghasilkan. Bisnis ini tidak membutuhkan keahlian khusus. Kita hanya menawarkan produk melalui media sosial.

    Dalam pengamatan dan penelitian para pakar, pengguna internet meningkat pesat hingga lebih dari 50% pada tahun 2013. Dan pada perkembangannya memang terlihat nyata dengan banyaknya persaingan antara produsen-produsen smartphone sejak tahun 2013 hingga saat ini. 

    Target mereka bukan hanya pusat perbelanjaan perkotaan saja tapi mereka menargetkan penjualannya hingga pusat perbelanjaan yang ada di desa sekalipun desa itu terpencil. Mereka berlomba-lomba berinvestasi ke pusat-pusat perbelanjaan itu. Dengan cara menawarkan produk-produk yang berkualitas. Itulah bukti nyata adanya perkembangan bisnis online yang begitu pesat.

    Bukti lain yang bisa kita lihat dengan kasat mata yaitu dalam keluarga kita sendiri. Diantara keluarga kita pasti ada yang memiliki smartphone. Bahkan ada keluarga yang semua anggota keluarganya memiliki smartphone, dari mulai anak hingga orang tua. Hal itu sangat menandakan bahwa dunia online sangat berkembang pesat.

    Sebagian kita mungkin tidak menyadari bahwa kita pernah melakukan pemasaran secara online. Misalnya menawarkan handphone/laptop atau lainnya yang akan dijual ke grup atau forum jual beli online. Itu adalah contoh kecil dari bisnis online.

    Ada juga sebagian dari kita sudah sepenuhnya melakukan bisnis online, yaitu menawarkan produknya dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana marketing (pemasaran). Hal itu sudah menjadi rahasia umum bagi kita semua. Tapi bisnis semacam itu pun masih harus menggunakan modal. Bisnis semacam itu tergolong masih menggunakan metode lama, dimana mereka memasarkan produknya dengan secara langsung.

    Tahukah anda?

    Dalam akhir-akhir ini perkembangan metode dalam pemasaran sudah berkembang pesat. Metode pemasaran lama yaitu pemasaran yang dilakukan oleh produsen secara langsung dan terang terangan. Sedangkan metode pemasaran yang sekarang sedang marak adalah metode pemasaran yang dilakukan oleh produsen secara tidak langsung. 

    Jika dilihat secara sekilas seakan-akan metode yang baru ini tidak efektif. Tapi jika kita kaji lebih dalam, ternyata bisnis ini sangat efektif dan lebih efisien. Karena produsen ini memanfaatkan blog atau website sebagai sarana pemasarannya. Namun dalam prosesnya, produsen tidak serta merta melakukan pemasaran sedini mungkin. Artinya produsen membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasarkan produknya.

    Lebih jelasnya, langkah-langkah yang dilakukan oleh produsen secara umum ada 5 tahap yaitu sebagai berikut:

    Membuat blog

    Dalam tahap ini produsen membuat blog, kemudian mendesain tampilan blog atau bisa mendownload template di blog-blog atau situs-situs yang menyediakan template gratis maupun berbayar. Tidak lupa juga mencari informasi tentang template blog yang baik. Jika dirasa sudah cocok, melanjutkan ketahap selanjutnya.

    Menyajikan Konten/artikel yang berkualitas

    Produsen membuat artikel yang relevan dengan produk yang akan dipasarkan nantinya dengan artikel yang bermanfaat dan berkualitas. Tujuannya untuk mambuat nyaman visitor (pengunjung) jika mereka membaca artikelnya.

    Mengenalkan blog ke forum-forum yang relevan dan ke media sosial.

    Setelah membuat artikel, produsen mengenalkannya ke forum-forum dan media sosial. Tujuannya untuk menarik visitor agar mau mengunjungi keblognya. Dan dan dengan disediakannya artikel yang berkualitas, maka visitor pun akan menjadi pelanggan bagi produsen. Dalam hal ini pelanggan dalam artian pelanggan artikel.

    Melakukan optimasi blog

    Dalam tahap ini produsen melakukan cara-cara agar blognya bisa muncul di halaman awal mesin pencarian seperti google, bing, atau lainnya. Yaitu dengan melakukan uji seo (search engine oprimation), uji kecepatan loading blog ketika diakses, riset keyword (kata kunci yang sering dicari di mesin pencarian, menganalisis pesaing dan uji-uji lainnya yang tujuannya adalah agar kuantitas pengunjung semakin banyak.

    Melakukan pemasaran produk yang sudah direncanakan.

    Sebelum memasarkan produk, perlu diperhatikan apakah tahap-tahap sebelumnya sudah menampakkan hasil atau belum. Keberhasilan membuat artikel terlihat dengan lamanya tayangan laman (bisa dilihat menggunakan google analitic) Keberhasilan pemasaran blog, terlihat dengan bertambahnya pengunjung. 

    Keberhasilan optimasi blog terlihat munculnya artikel di halaman awal mesin pencarian. Jika belum berhasil lakukan evaluasi dan perbaiki kesalahan. Jika sudah berhasil, barulah produsen melakukan pemasaran produk yang sesungguhnya yaitu produk yang sudah direncanakan dari awal.

    Keberhasilan melakukan tahap-tahap tersebut tergantung pada pengelola blog. Jika dia secara kontinu membuat artikel yang berkualitas dan memasarkannya tepat sasaran maka lebih cepat pula keberhasilan itu didapat.

    Jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka tentu kemandekanlah yang akan terjadi. Untuk mencapai keberhasilan dalam tahap-tahap itu memerlukan waktu setidaknya 1tahun, itupun jika rajin dalam mengelolanya.

    Tapi sebenarnya, keberhasilan tahap-tahap itu bisa cukup diukur dengan banyaknya pengunjung. Artinya jika dalam tahap kedua, blog itu sudah di banjiri pengunjung, maka produsen bisa langsung memasarkan produk yang sudah direncanakan itu tanpa melakukan tahap-tahap lainnya. Jadi titik puncaknya adalah pada banyaknya pengunjung blog.

    Seperti itulah gambaran metode pemasaran yang baru dan modern, sambil menyelam minum air. Dan tidak sampai situ saja, selain produsen bisa memasarkan produknya sendiri, produsen juga bisa melakukan program monetisasi yaitu mengiklankan produk orang lain atau bisa juga mendaftar ke perusahaan-perusahaan periklanan yang menampung berbagai macam iklan. 

    Contohnya seperti google adsense, pop cash, pop ads dan masih banyak lagi perusahaan- perusahaan sejenis itu.

    Untuk bayaran iklannya pun relatif mahal. Ada yang menggunakan metode bayaran perklik iklan ada juga yang menggunakan metode pembayaran pertayangan laman. Bayangkan saja jika pengunjungnya sudah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu pengunjung, dan jika menggunakan metode pay perklik 0,01$ kita anggap saja dari sekian ribu pengunjung cuma seratus yang tertarik meng-klik iklan dalam satu hari. Kita kalikan saja 100×0,01=1$. Berarti produsen itu sudah mengantongi 1$ dalam 1 hari. Lumayan untuk tambahan jajan bukan?

    Belum lagi jika produsen itu mengiklan produk orang lain yang pembayarannya sesuai kesepakatan dan harga bisa ditentukan oleh produsen itu. Jadi tidak salah jika metode ini lebih efektif dan lebih efesien. Dikatakan sambil berenang minum air pun tidak salah. Seperti itulah gambaran produsen yang menggunakan metode baru.

    Dari pemaparan di atas mungkin anda bertanya-tanya apakah penulis artikel ini sudah membuktikan seperti pemaparan-pemaparan diatas?

    Jawabannya adalah bisa sudah juga bisa belum.

    Dalam bisnis offline yang saya paparkan diatas adalah bisnis yang belum saya lakukan, tapi pengetahuan semacam itu saya dapatkan dari pakarnya,. Untuk mengelola barang bekas saya dapatkan dari acara-acara di tv tentang orang yang sukses dalam bidang itu. Untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk saya dapatkan dari dinas kebersihan kota pekalongan ketika saya menjadi anggota dewan saka bakti husada yang dinaungi oleh dinas kesehatan kota pekalongan. 

    Untuk berternak ikan saya dapatkan dari paman saya yang pernah jualan ikan di desanya, dan untuk program afiliasi adalah hasil pengamatan saya selama ini. Dari keempat itu ada yang sudah saya lakukan tapi mandek di tengah jalan karena kemalasan saya.

    Untuk bisnis online sendiri yang sudah saya buktikan adalah program iklan pembayaran per visitor. Yaitu 0,001$ per visitor. Tapi sayangnya pemasaran blog saya belum berhasil, jadi saya belum mendapatkan penghasilan yang saya harapkan.

    Nah, tentunya bagi pelajar lebih cocok menggunakan cara yang terakhir ini. Dan jika anda berminat dan jika ingin memperoleh hasil yang maksimal silahkan baca uraian berikut ini.

    1. Dalam mengelola blog, anda hanya saja menyediakan konten yang berkualitas setiap harinya (untuk awalan). Jika tidak bisa, setidaknya mengisi waktu luang anda dengan membuat artikel. Tapi anda tidak perlu sibuk mengurusi blog, fokuslah pada kegiatan anda seperti biasanya dan anggaplah blog sebagai tempat sharing hal-hal yang bermanfaat.
    2. Pembuatan blog gratis. Saya sarankan untuk menggunakan platform blogger. Karena blogger adalah produk google yang nantinya mempermudah kita dalam optimasi. 
    3. Fokuslah pada pembuatan artikel dan jangan ribet berurusan dengan tampilan blog.
    4. Lakukan promosi blog secara teratur tapi tidak berlebihan. Karena bisa saja anda dianggap spam oleh mesin pencarian. Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal penting lainnya, tapi setidaknya yang 4 itu sudah mewakili semuanya.

    Kesimpulan

    Usaha / bisnis bisa dilakukan melalui offline ataupun online. Dalam bisnis online ataupun offline sebenarnya mudah dan banyak peluang-peluangnya. Contoh bisnis offline adalah afiliasi (sebenarnya online pun ada), mengolah sampah organik, berternak. Bisnis online contohnya pemasaran-pemasaran melalui medsos (cara lama), dan membuat blog (cara baru). 

    Intinya sangat banyak peluang usaha dalam lingkungan kita asalkan kita mau sedikit membaca peluang dan untuk meraih keberhasilan diperlukan kemauan, keuletan, sabar, dan kontinu, jangan lupa untuk berdoa disertai usaha. Kiat-kiat tersebut yang akan mengantarkan kita meraih peluang-peluang yang ada.

    Itulah beberapa peluang usaha yang bisa saya sampaikan, jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat, jangan lupa pula masukkan kritik, saran, dan masukan di kolom komentar. Dari saya sekian, akhir kata Terima kasih atas kunjungan anda.

    Baca Artikel Bisnis Lainnya.

  • Pengertian dan Sejarah Pasar Modal Indonesia

    Pengertian Pasar Modal

    masnasih.com – Sudah tahukah kamu sejarah Pasar Modal Indonesia dan Pengertiannya? Jika kamu belum tahu, yuk simak artikel berikut ini dengan seksama. Kiita masuk dulu ke pembahasan yang pertama yaitu tentang sejarah Pasar Modal Indonesia. Check it.

    Pengertian dan Sejarah Pasar Modal Indonesia

    Sejarah Pasar Modal Indonesia

    Pada tanggal 14 Desember 1912, pemerintah Hindia Belanda mendirikan Vereninging voor de effecttenhandel di Batavia, sebagai cikal bakal berdirinya Pasar Modal di Indonesia. Tujuan mendirikan Vereninging voor de Effectenhandel adalah untuk menghimpun dana dari para pengusaha sektor perkebunan yang berasal dari Hindia Belanda dan orang- orang Eropa. Sampai sekarang Pasar Modal di Indonesia mengalami berbagai macam perkembangan dari perubahan.

    Berikut adalah sejarah perkembangan Pasar Modal di Indonesia.

    • Tahun 1912, sudah dibentuk Bursa Efek di Batavia. Tujuan awal dibentuknya Bursa Efek di Batavia adalah untuk menghimpun dana dari para pengusaha-pengusaha perkebunan saat itu berasal dari Hindia Belanda dan orang-orang Eropa. Saham atau Efek yang diperdagangkan pada saat itu adalah saham dan obligasi perusahaan Belanda di Indonesia maupun yang diterbitkan oleh pemerintah Hidia Belanda.
    • Pada tahun 1950 Pemerintah menerbitkan Obligasi. Penyelenggaraan bursa diserahkan kepada Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE).
    • Tahun 1951 dikeluarkan Undang-undang Darurat tentang Bursa No. 13 Tahun 1951, yang kemudian ditetapkan sebagai Undang-undang No. 15 tahun 1952.
    • Tahun 1976 didirikan Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam).
    • Tahun 1977 diresmikannya perdagangan di Bursa Efek di Jakarta (BEJ) diresmikan.
    • Tahun 1987-1988 dikeluarkan paket Deregulasi yang mengatur tentang diperbolehkannya investor asing melakukan akses di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
    • Tahun 1989 didirikan Bursa Efek Surabaya (BES).
    • Tahun 1995 Undang-undang Darurat tentang Bursa No. 15 Tahun 1952 diganti dengan Undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995
    • Tanggal 30 November 2007, Bursa Efek Surabaya (BES) merger dengan Bursa Efek Jakarta (BEJ) menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
    • Tahun 2011 diterbitkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa 

    Keuangan (OJK). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berfungsi sebagai menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan (Pasal 5). Sementara itu, pasal 6 UU Nomor 21 Tahun 2011, tentang Otoritas  Jasa Keuangan (OJK), menjelaskan bahwa dalam melaksanakaan tugas pengaturan dan pengawasan, OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap

    • Kegiatan Jasa Keuangan di sektor perbankan
    • kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal
    • Kegiatan Jasa Keuangan di Sektor perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya (pasal 6)

    Untuk itu tugas dan fungsi Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam) yang sebelumnya bertugas mengatur dan mengawasi Pasar Modal Indonesa di Indonesia, dilebur ke dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Nah seperti itulah sejarah tentang pasar modal Indonesia. Sekarang kita masuk ke pembahasan yang kedua yaitu pengertian pasar modal. Check it.

    Pengertian Pasar Modal

    Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, bahwa Pasar Modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan publik yang berkaitan dengan efek.

    Pasar modal merupakan sebuah sarana yang dapat digunakan oleh emiten atau perusahaan yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usahan serta investor yang membutuhkan tempat atau media untuk berinvestasi sehingga memperoleh keuntungan dari investasi di Pasar Modal.

    Pasar Modal menyediakan berbagai macam produk investasi bagi investor seperti: saham, Obligasi, reksadana, dan surah berharga lainnya.

    Kehadiran Pasar Modal di Indonesia memiliki peran yang sangat besar dalam ikut meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Pasar modal menunjang proses pembangunan, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menciptakan pemerataan pembangunan nasional.

    Simpelnya begini Sob. Pasar Modal adalah tempat untuk jual beli surat berharga Perusahaan yang Go Publik (perusahaan yang belakangnya ada title “Tbk”nya). Misalnya adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Nah itu artinya kita bisa membeli perusahaan Indofood melalui Pasar modal.

    Pasti anda bertanya-tanya, apa sih yang diperjual belikan?

    Yang diperjual belikan adalah surat berharganya Sob, namanya saham. Saham perusahaan Go publik bisa dimiliki oleh siapa saja Sob, termasuk anda.

    Terus muncul pertanyaan lagi, “Dimana belinya dan bagaimana cara membelinya?”

    Belinya di Bursa Efek Indonesia, tentunya harus mendaftar dulu Sob.

    Menurut IDX Jika anda ingin membeli saham, maka anda harus datang ke Perusahaan Sekuritas:

    • Disana akan disuruh mengisi formulir yang telah disediakan oleh pihak Perusahaan Sekuritas, yaitu formulir Pembukaan Sub Rekening Efek dan formulir Rekening Dana Investor (RDI).
    • Tentunya anda juga harus memberikan dokumen yang diperlukan, yaitu foto copy KTP yang berlaku dan (jika ada) NPWP serta fotocopy bagian depan buku tabungan yang akan didaftarkan dalam formulir Pembukaan Sub Rekening Efek.
    • Kemudian anda juga harus menyetorkan sejumlah uang sebagai dana awal ke rekening di bank RDI atas nama calon investor saham. Masing-masing broker menentukan deposit berbeda-beda (dimulai dari Rp100.000,-).
    • Setelah disetujui, maka anda sudah siap bertransaksi
    Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca panduan langsung dari IDX disini

    Demikianlah artikel Sejarah Pasar Modal Indonesia dan Pengertiannya. Semoga dengan adanya artikel ini anda yang tidak tahu menjadi tahu adanya peluang yang sangat menjanjikan itu. Semoga bermanfaaat.

    Baca Artikel Bisnis Lainnya.

  • Cara Menjadi Wirausaha Kuat dan Handal

    Entrepreneurship

    masnasih.com – UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami krisis 1998. Meski dikelola dengan sederhana, pada saat itu mereka telah mengambil peran besar.

    Karakteristik Usaha Mikro & Kecil

    Positif

    1. Tahan banting
    2. Flexibel
    3. Mandiri
    4. Efisien (dikerjakan seluruh anggota keluarga)
    5. Self (or family) financing

    Negatif

    1. Informal
    2. Skala ekonomi rendah
    3. Tidak ada standar dan SOP
    4. Belum menerapkan prinsip-prinsip manajemen
    5. Tidak disiapkan untuk menjadi besar atau tumbuh
    6. Pengembangan terbatas

    Jumlah Penduduk Indonesia

    • 2008 = 228 Juta
    • 2009 = 231 Juta
    • 2010 = 234 Juta
    • 2011 = 247 Juta

    Jumlah Angkatan Kerja

    • 2008 = 111,48 Juta
    • 2009 = 113,74 Juta

    Seorang Wirausaha

    Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan keberanian, kegigihan sehingga usahanya tumbuh. Bersahabat dengan ketidakpastian. Menjalankan usaha yang RIIL, bukan spekulatif

    Usaha Yang Sesungguhnya

    Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian. Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi. Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya. Membangun secara bertahap. Menjaga nama baik, membangun reputasi. Bukan sekedar passive income, tetapi riil. Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.

    Usaha Spekulatif

    Didasarkan motif ingin cepat kaya. Mengedepankan cara-cara instant. Mendewa-dewakan “passive income.” Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting, “saya untung.” Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting

    Mindset Wirausaha

    Tumbuh : Ingatlah tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya, melainkan tumbuh. Untuk tumbuh, Anda harus percaya, mau, mampu, dan dipelihara. Kaya adalah akibat, bukan tujuan.

    Kaya yang bermartabat, bukan sekedar kaya. Kaya yang melalui proses kemandirian (kewirausahaan).
    Bersahabat dengan ketidakpastian : Karyawan Menolak ketidakpastian, butuh rasa aman dan nyaman. Wirausaha Bersahabat dengan uncertainties (kalau tidak bekerja keras, berani menghadapi risiko rugi, tidak bisa memberi makan keluarga dan karyawan)

    Entrepreneurial Mindset

    1. Action Oriented
    2. Berpikir Simpel
    3. Selalu Mencari Peluang Baru 
    4. Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
    5. Hanya mengambil Peluang Terbaik 
    6. Fokus pada Eksekusi 
    7. Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis

    Success = f (choice), Pilihan Entrepreneurship

    1. Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker)
    2. Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources 
    3. Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri, pengambil resiko
    4. Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak entrepreneur
    5. Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup

    Tips Praktis Menjadi Wirausaha

    • Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan keyakinan untuk tumbuh dan menang
    • Bersahabatlah dengan ketidakpastian 
    • Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru
    •  Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik 
    • Bangunlah network selagi muda, dan jagalah kepercayaan
    Demikianlah Cara Menjadi Wirausaha Kuat Handal. Semoga Bermanfaat.
    Baca Artikel Bisnis Lainnya.