Category: Bisnis

  • Begini Cara Menghitung HPP Beserta Contohnya

    Cara menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) penting untuk dipahami bagi pemilik bisnis. Pasalnya, perhitungan HPP berguna untuk mengetahui keuntungan yang akan didapatkan ketika menjual barang atau jasa dalam periode tertentu.

    Adanya kesalahan perhitungan HPP juga dapat mengakibatkan terlalu tinggi/ rendahnya harga penjualan produk. Menghitung HPP tidaklah sulit karena dibutuhkan tiga variabel saja. Jika ingin tahu bagaimana cara menghitung HPP, berikut ini adalah ulasannya:

    Pengertian HPP 

    Maksud dari HPP yakni nominal pengeluaran yang dibayarkan secara tidak langsung maupun langsung yang bertujuan untuk menciptakan jasa maupun produk. Beberapa elemen yang termasuk dalam HPP yakni biaya bahan, tenaga kerja, dan juga overhead.

    HPP penting diketahui untuk menentukan berapa harga pokok penjualan dari produk yang dijual suatu perusahaan, serta memudahkan menghitung keuntungan. Kemudian, HPP perlu dibuat sebuah perusahaan agar memahami secara rinci berapa biaya dari produk tersebut.

    Selain itu, HPP juga dikelola supaya sesuai dengan target market yang dituju oleh perusahaan tersebut. Oleh karena itu, meskipun terdengar sederhana, namun perhitungan HPP sangat penting agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

    Cara Menghitung HPP

    Sebelum mengetahui rumus dari HPP, ketahui dulu elemen penting dalam proses penghitungannya, yaitu pembelian bersih, persediaan awal, dan persediaan akhir. Jika ingin tahu seperti apa rinciannya, berikut ini adalah ulasannya:

    1. Pembelian Bersih

    Semua pembelian barang oleh perusahaan dan berperan guna membeli barang secara kredit maupun tunai, itulah yang dinamakan dengan pembelian bersih.

    Nilai dari pembelian bersih berasal dari penjumlahan antara ongkos angkut pembelian dengan pembelian barang. Kemudian dikurangi dengan jumlah yang berasal dari potongan pembelian dengan retur pembelian.

    2. Persediaan Awal

    Pada awal periode akuntansi perusahaan terdapat persediaan barang yang tersedia dinamakan dengan persediaan awal.

    Umumnya, neraca saldo pada periode yang tengah berjalan dapat dijadikan untuk memeriksa saldo persediaan awal. Kemudian saldo ini juga bisa diketahui dari neraca saldo akhir tahun sebelumnya.

    3. Persediaan Akhir

    Ini adalah elemen dimana ketika pada akhir periode akuntansi perusahaan namun persediaan barang masih ada. Nilai persediaan akhir ini diperoleh dari data penyesuaian suatu perusahaan pada akhir periode akuntansi.

    Namun, perhitungan ini umumnya berlaku bagi perusahaan yang belum sama sekali memanfaatkan aplikasi akuntansi tertentu.

    Contoh Perhitungan HPP

    Untuk memahami bagaimana cara menghitung HPP, sebaiknya diaplikasikan dalam soal. Berikut ini adalah contoh dalam menghitung HPP dalam sebuah toko ritel yang menjual snack.

    Toko tersebut tengah selesai membuat laporan keuangan di akhir tahun serta menghitung jumlah ketersediaan barangnya di awal tahun. Dibawah ini adalah contoh perhitungannya nya:

    Ketersediaan barang awal tahun 2022 Rp200.000.000

    Pembelian barang baru (bersih) selama tahun 2022: Rp400.000.000

    Persediaan akhir barang di tahun 2022: Rp100.000.000

    Cara Menyelesaikan Perhitungan dengan Rumus HPP:

    RUMUS HPP

    Pembelian bersih + persediaan awal barang – persediaan akhir barang.

    Rp400.000.000 + Rp200.000.000 – Rp100.000.000 = HPP

    Maka, hasil HPP-nya adalah Rp500.000.000

    Dengan demikian, perusahaan ritel tersebut akan menjual produk yang dijualnya sebesar Rp500.000.000 selama tahun 2022. Kemudian, akan menyisakan barang yang dijual seharga Rp100.000.000 di tanggal 31 Desember 2022.

    Hasil perhitungan tersebut tidak hanya dapat digunakan toko tersebut dalam dalam merencanakan pembelian di tahun selanjut nya. Namun juga bisa membantu toko tersebut dalam mengevaluasi biayanya.

    Misalnya yaitu seperti margin penjualan untuk setiap produk dan juga mengetahui produk mana yang paling menguntungkan.

    Itulah ulasan mengenai cara menghitung HPP yang bisa dijadikan panduan bagi perusahaan dalam memperhitungkan keuntungan yang diperoleh. Kemudian, cara ini juga penting diketahui terutama bagi perusahaan yang belum menggunakan aplikasi akuntansi.

  • Cara Buat Akun Jualan di Shopee yang Cocok untuk Pemula

    Cara buat akun jualan di Shopee sangat mudah, hanya beberapa klik saja pendaftar bisa langsung berjualan online di Shopee. Apalagi petunjuk mengenai bagaimana cara berjualan di Shopee sudah ada pada website dan juga media sosial resminya.

    Namun, wajar jika sebagian besar orang belum mengetahui bagaimana caranya, apalagi jika awam dalam mengakses platform e-commerce. Jika penasaran seperti apa langkah membuat akun jualan di Shopee, berikut ini adalah ulasannya:

    Cara Buat Akun Jualan di Shopee

    Sebelum berjualan di Shopee, tentunya harus memiliki akun jualan terlebih dahulu. Barulah bisa memuat produk yang ingin dijual dan melakukan bisnis online. Di bawah ini, adalah tahapan yang dilakukan untuk membuat akun jualan di Shopee:

    • Akses website maupun aplikasi Shopee.

    • Kemudian, klik Daftar.

    • Masukkan nomor telepon yang aktif digunakan.

    • Langkah selanjutnya yaitu memasukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan pihak Shopee ke nomor yang telah didaftarkan sebelumnya, dan klik Lanjut.

    • Masukkan username atau brand toko dan juga password.

    • Lakukan konfirmasi password dan klik Lanjut.

    Cara Membuka Toko di Shopee

    Setelah mengetahui bagaimana cara buat akun jualan di Shopee, langkah selanjutnya adalah bagaimana membuka toko. Pasalnya, setelah membuat akun, penjual harus melakukan beberapa langkah sebelum bisa bisa jualan di Shopee. Langkahnya yaitu sebagai berikut:

    • Bukalah situs Shopee pada situs resmi atau aplikasi Shopee.

    • Klik Jual yang berada di pojok kiri atas.

    • Lakukan pengisian informasi terkait toko, seperti nama, deskripsi, foto profil, dan juga banner.

    • Tahap selanjutnya yaitu memiliki jasa kirim yang ingin digunakan ketika mengirimkan produk.

    • Kemudian, masukkan nomor rekening aktif yang ingin digunakan untuk berjualan. Nomor rekening ini digunakan untuk pencairan dana penjualan di Shopee. Caranya adalah dengan klik Rekening Bank (jika melakukan pendaftaran di Seller Center), atau klik Pengaturan Saldo Penjual (jika pendaftaran melalui Aplikasi Shopee).

    • Tahapan terakhir, pilih Tambah Rekening Bank.

    Cara Jualan di Shopee untuk Pemula

    Apabila akun jualan di Shopee sudah selesai dibuat, dan melakukan pengisian terkait informasi toko, kini saatnya mengetahui bagaimana tahapan berjualan di Shopee. Jika ingin tahu seperti apa langkah-langkahnya, berikut ini adalah uraiannya:

    • Mulailah berjualan di Shopee dengan mengunduh produk. Caranya adalah dengan masuk ke aplikasi Shopee, lalu klik Saya.

    • Kemudian, pilih Toko Saya.

    • Klik Tambahkan Produk Baru, dan pilih Tambah Foto. Pastikan foto yang diupload memiliki resolusi yang standard dan tidak masuk dalam daftar produk yang dilarang.

    • Lengkapi informasi produk yang dijual. Misalnya, nama dan deskripsi produk, harga, kategori, variasi, stok, dan juga ongkos kirim.

    • Jika sudah yakin, klik Simpan jika ingin langsung berjualan produk Namun, apabila ingin melihat tampilan produk yang telah diunggah, klik Tampilkan.

    Cara Mengubah Akun Shopee Pembeli Menjadi Penjual

    Di atas adalah uraian mengenai cara buat akun jualan di Shopee. Namun, bagaimana juga sudah pernah membuat akun Shopee pembeli dan ingin mengubahnya menjadi akun penjual? Berikut ini adalah langkah yang bisa dicoba:

    • Buka aplikasi Shopee, dan masuk ke menu Saya.

    • Masuk ke menu Pengaturan dengan klik icon roda bergerigi yang ada di samping icon keranjang belanja.

    • Klik Username dan masukkan username baru, yakni nama toko yang dimiliki, lalu klik Simpan.

    • Selanjutnya, lakukan unggah produk yang ingin dijual lewat aplikasi Shopee maupun di website Shopee.

    Itulah ulasan tentang cara buat akun jualan di Shopee yang bisa dijadikan sebagai referensi. Jika ingin jualannya laris di Shopee, jangan lupa untuk mengikuti event yang diselenggarakan Shopee. Seperti program gratis ongkir, flash sale, maupun melakukan promosi di media sosial.

  • Cara Menambahkan Lokasi Bisnis di Google Map, Dijamin Mudah

    Cara menambahkan lokasi bisnis di Google Map penting untuk diketahui, apalagi bagi pemilik bisnis. Apabila lokasi bisnis ditambahkan di Google Maps, maka konsumen akan lebih mudah menemukan lokasi bisni tersebut.

    Selain itu, pemilik bisnis juga akan mendapatkan berbagai fitur Google Bisnisku yang mampu memudahkan pemilik bisnis untuk membuat strategi marketing. Simak seperti apa cara menambahkan lokasi bisnis di Google Map, berikut ini:

    1. Melalui Website Google Bisnisku

    Ini adalah fitur dari Google Maps yang memungkinkan penggunanya menemukan lokasi dan informasi seputar bisnis yang dimiliki.

    Jika ingin tahu bagaimana cara menambahkan lokasi bisnis melalui website Gogole Bisnisku, berikut ini adalah ulasannya:

    • Lakukan pendaftaran pada Google Bisnisku, lalu klik Kelola Sekarang.

    • Pada halaman selanjutnya, isi nama bisnis yang dikelola pada kolom yang tersedia.

    • Pilih kategori bisnis yang dikelola, dan jika sudah memilih, klik Berikutnya. Meskipun ini adalah langkah opsional, namun pemilik bisnis sebaiknya mengisinya agar menambah informasi seputar bisnis yang dijalankan.

    • Jika lokasi tersebut bersedia ditampilkan pada Google Maps dan juga Penelusuran ketika pelanggan mencari bisnis, pilih Ya, dan klik Berikutnya.

    • Langkah selanjutnya yaitu mengetikkan alamat lengkap bisnis yang dikelola. Meliputi, alamat lengkap, kota, provinsi, dan juga kode pos. Jika semuanya sudah terisi, klik Berikutnya.

    • Untuk menandai lokasi bisnis, klik titik pada Google Maps, dan klik Berikutnya.

    • Jika bisnis yang dikelola menawarkan layanan antar, pilih Ya. Apabila tidak ada layanan antar, cukup pilih Tidak.

    • Langkah berikutnya yakni memasukkan nomor kontak dan juga alamat website bisnis. Jika tidak memiliki website bisnis, pilih Saya Tidak Butuh Situs.

    • Pilih Ya untuk mendapatkan newsletter terbaru dari Google Bisnisku.

    • Terakhir adalah proses verifikasi yang dilakukan oleh Google. Pendaftar akan menerima surat/ e-mail dari Google yang berisi kode verifikasi yang harus dimasukkan sebelum informasi bisnis tersebut muncul di Google Maps.

    • Jika sudah menerima surat/ e-mail, pendaftar tinggal mengetikkan nama penerima pada kolom yang tersedia, Klik Kirim, dan tunggu hingga surat/ emailnya sampai.

    • Apabila pendaftar sudah menerima surat/ emailnya, pendaftar tinggal melakukan verifikasi dan melengkapi informasi di Google Bisnisku.

    2. Mendaftarkan Langsung Melalui Google Maps

    Pada Google Maps, pemilik bisnis juga dapat langsung mendaftarkan lokasi bisnis secara langsung. Jika penasaran seperti apa caranya, berikut ini adalah uraiannya:

    • Bukalah Google Maps, dan klik icon tiga garis yang letaknya di pojok kiri atas.

    • Apabila sudah terbuka menu-menu Google Maps, klik Add Your Business.

    • Berikutnya, pendaftar bisa langsung memasukkan semua informasi seputar bisnis yang dijalankan. Tahapannya, sama dengan mendaftar lokasi bisnis dengan fitur Google Bisnisku.

    3. Klaim Lokasi Bisnis Melalui Google Maps

    Jika bisnis yang dikelola ternyata sudah didaftarkan di Google Maps oleh pihak yang tidak dikenal, maka akan terjadi duplikasi lokasi bisnis. Tidak perlu khawatir, karena Google memfasilitasi masalah ini.

    Pemilik bisnis bisa dengan mudah klaim bisnis tersebut melalui Google Bisnisku. Berikut ini adalah cara menambahkan lokasi bisnis di Google Map dengan klaim yang mudah dilakukan:

    • Temukan bisnis yang dikelola pada pencarian Google.

    • Jika sudah menemukan bisnis yang dimaksud, klik Pemilik Bisnis Ini?

    • Pemilik bisnis tinggal melakukan verifikasi klaim yang telah dilakukan. Langkahnya sama persis seperti jika ingin melakukan pendaftaran lokasi bisnis di Google Bisnisku.

    • Jika semuanya sudah dilakukan, maka pihak Google akan mengirimkan surat yang isinya kode verifikasi ke alamat yang sudah ditentukan pendaftar sebelumnya.

    Itulah ulasan yang menarik tentang cara menambahkan lokasi bisnis di Google Map. Pemilik bisnis bisa memilih salah satu cara yang mampu mengakomodasi kebutuhan. Segera daftarkan bisnis sekarang agar memudahkan konsumen dalam menemukan lokasi bisnis tersebut.

  • Beda Wiraswasta dan Wirausaha, Ini 5 Daftar Perbedaannya

    Kata wiraswasta dan wirausaha sering dianggap sama. Nyatanya, orang harus tahu bahwa apa beda wiraswasta dan wirausaha.

    Pengertian dua kata yang sepintas mirip ini penting terutama bagi yang sedang mendalami dunia usaha, marketing, dan bisnis. Artikel kali ini akan membahas perbedaan dua kata ini secara umum.

    1. Perbedaan dari Fokus Usahanya

    Dilihat dari fokus usahanya, beda wiraswasta dan wirausaha jelas memiliki perbedaan. Wirausaha berfokus pada seluruh waktu yang ada di hidupnya.

    Sementara itu, wiraswasta hanya fokus pada hal-hal yang bersifat paruh waktu. Contohnya adalah seorang karyawan kantoran yang memiliki usaha sampingan bisa dikatakan sebagai wiraswasta.

    Alasannya adalah karena ia tidak memiliki fokus pada usahanya saja tapi juga fokus pada pekerjaannya di kantor, tempat dimana ia mendapat gaji tetap.

    Wirausaha tidak memiliki ikatan kepada pihak lain. Artinya, ia hanya fokus mengurus bisnis yang ia miliki.

    2. Perbedaan dari Kepemilikan Aset

    Kepemilikan aset menjadi hal yang signifikan ketika membahas beda wiraswasta dan wirausaha. Aset yang dimaksud di sini adalah modal dana serta peran dalam pengambilan keputusan terkait operasional usaha.

    Wirausaha terlibat aktif dalam kegiatan operasional usaha saja. Sementara wiraswasta mengelola dan memiliki aset sendiri.

    3. Perbedaan pada Lingkup Bisnis

    Orang yang menjalankan sebuah bisnis berkesempatan untuk melebarkan usaha dan terlibat di lebih dari satu bidang usaha.

    Wirausaha memiliki lingkup bisnis yang lebih luas. Misalnya, pemilik bisnis tour and travel juga bisa menjalankan bisnis jasa fotografi secara bersamaan.

    Sementara itu, wiraswasta tidak memiliki lingkup bisnis seluas wirausaha. Wiraswasta umumnya hanya bisa menjalankan satu jenis bisnis saja. Contohnya, ketika seseorang memiliki sampingan bisnis laundry, maka lingkup usahanya hanyalah pada bisnis laundry-nya itu saja.

    Seorang wiraswasta umumnya tidak bisa melebarkan bisnisnya ke lingkup lain karena ia masih memiliki ikatan pekerjaan di tempat lain. Kapasitasnya tidak memungkinkan untuk melebarkan lingkup bisnis.

    4. Perbedaan pada Perencanaan Bisnis ke Depan

    Perbedaan berikutnya ada pada perencanaan bisnis. Wirausahawan memiliki perencanaan yang lebih mendalam dan kuat untuk terus memperbarui pendekatan bisnisnya.

    Perkembangan teknologi dan perubahan di pasar menjadi motivasi wirausahawan untuk menentukan perencanaan bisnis ke depan.

    Sementara itu, wiraswasta lebih mengedepankan rasionalitas serta puas dengan target-target jangka pendek.

    Contohnya, seseorang yang menjalankan bisnis sampingan minuman kekinian akan menargetkan penjualan mingguan dari mengikuti event bazar atau pameran.

    Target jangka pendek ini, lebih menguntungkan dan cepat mendatangkan pemasukan bagi wiraswasta. Mereka tidak terlalu memikirkan perkembangan teknologi ke depan atau perubahan minat di pasar.

    5. Perbedaan pada Pola Pikir

    Wirausaha memiliki pola pikir yang lebih kompleks dibanding wiraswasta. Seorang wirausahawan diartikan sebagai orang yang membuka usaha dan lapangan kerja.

    Artinya, wirausahawan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan menghasilkan keuntungan dari peluang tersebut.

    Sedangkan wiraswasta cenderung melakukan sesuatu berdasarkan konsep yang sudah ada, dan ia bisa mendapatkan profit besar dari konsep tersebut.

    Wirausahawan menginisiasi munculnya perusahaan-perusahaan startup yang konsepnya berasal pemilik bisnis. Contohnya adalah Gojek.

    Sedangkan wiraswasta umumnya menjalankan bisnis yang konsepnya sudah ada sebelumnya, lalu mengambil profit dari konsep bisnis itu. Contohnya adalah menjalankan usaha cafe atau warung kopi.

    Kesimpulannya, beda wiraswasta dan wirausaha adalah pada penciptaan nilai, fokus usaha, perbedaan pola pikir, lingkup usaha, keterampilan yang dimiliki, perencanaan usaha, dan juga pada kemampuan untuk menjalankan sebuah bisnis.

  • Kenali 5 Resiko Usaha Pecel Lele dan Antisipasinya

    Risiko Usaha Pecel Lele

    Usaha pecel lele saat ini banyak diminati, karena modal dan resikonya yang tidak terlalu besar. Tetapi yang namanya usaha pasti ada resikonya. Untuk itu, ketahui resiko usaha pecel lele sebelum mencobanya.

    Resiko dalam menjalankan usaha memang tidak bisa dihindari, namun jangan khawatir karena usaha pecel lele ini tidak beresiko besar dan wajar dialami para pelaku usaha kuliner kaki lima. Berikut resiko usaha pecel lele:

    1. Penjualan Menurun Saat Cuaca Buruk

    Cuaca menjadi tantangan berat bagi para pelaku usaha kuliner, terutama usaha pecel lele yang lokasi jualan biasanya di pinggir jalan. Jika cuaca buruk, besar kemungkinan penjualan akan menurun.

    Mengapa demikian? karena lalu lintas jalan tentu akan berkurang keramaiannya, selain itu orang juga malas keluar rumah untuk sekedar makan atau jajan.

    Untuk menyiasati permasalahan ini, pemilik warung pecel lele bisa mencoba mendaftarkan warungnya di aplikasi Grabfood atau Gofood. Dengan demikian pembeli masih bisa memesan dari rumah walau cuaca sedang tidak baik.

    2. Bermasalah dengan Perizinan

    Selain cuaca buruk, resiko yang harus dihadapi oleh pengusaha pecel lele adalah soal perizinan. Perizinan ini yang biasanya banyak menjadi keluhan para pedagang kaki lima karena sudah berijin pun masih sering dipermasalahkan.

    Agar terhindar dari razia satpol PP, pastikan memiliki izin yang resmi atau bisa menghubungi pihak keamanan setempat. Biasanya ada persatuan pedagang yang memiliki aturan dalam berjualan dan bisa diikuti agar aman tidak bermasalah.

    3. Terkena Pungli

    Meski pemilik warung pecel lele sudah memiliki ijin, tidak menutup kemungkinan ada oknum yang suka meminta uang keamanan. Itulah resiko usaha pecel lele yang memang harus dihadapi jika ingin menjalankan usahanya.

    Perlu diketahui, jumlah pungli ini tidaklah terlalu besar dan masih dikatakan wajar. Anggap saja sebagai pengeluaran dan bisa masukkan dalam pembukuan agar pengeluaran bisa terukur.

    Permasalahan pungli sebenarnya tidak usah dipusingkan, pemilik usaha bisa saja memberikan sedikit uang demi usahanya bisa berjalan tanpa gangguan. Namun jika pungli dirasa mengganggu atau memberatkan bisa memilih untuk melaporkan.

    4. Usaha Pecel Lele Cukup Melelahkan

    Untuk memulai berjualan, butuh tenaga yang cukup untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari tenda untuk tempat berjualan, meja dan kursinya, juga bahan-bahan dan peralatan memasaknya.

    Menu yang ada di warung pecel lele adalah menu dadakan, artinya ada pembeli baru penjual memasaknya. Artinya, jika ada banyak pembeli pasti melelahkan.

    Agar tidak terlalu repot dengan hal-hal yang sudah dijelaskan di atas, pemilik usaha pecel lele bisa membayar orang untuk membantu mempersiapkan segala sesuatunya.

    5. Ada Bahan yang Cepat Basi

    Dari banyaknya menu yang disediakan, sebenarnya bahan utamanya tidak cepat basi karena masih mentah dan bisa disimpan dalam kulkas. Namun, sambal pecel lele yang sudah dibuat tentu tidak akan bisa bertahan lama.

    Sambal adalah salah satu pelengkap yang memang harus dibuat terlebih dahulu sebelum ada pembeli, guna proses menyiapkan makanan bisa jadi lebih cepat.

    Agar dapat meminimalisir resiko sambal basi, jangan buat dalam jumlah banyak. Perkirakan dengan kebutuhan per harinya. Jika kehabisan bisa membuatnya kembali.

    Itulah resiko usaha pecel lele yang harus dipertimbangkan sebelum memilih untuk membuka usaha pecel lele. Semua usaha pasti menghadapi resiko-resiko seperti dijelaskan di atas, untuk itu jangan dijadikan alasan untuk takut membuka usaha pecel lele.

  • Bingung Mau Memulai Usaha Apa? Mari Saya Arahkan

    Mau mulai usaha tapi bingung nggak punya modal? Memang susah kalo mau mulai tapi banyak mikirnya. Ya, nggak? Belum mulai apa-apa sudah mikir masalah. Pusing, dong.

    Daripada bingung mending lanjut baca-baca saja karena saya mulai sekarang akan bercerita bagaimana saya memulai usaha dan mendapatkan pelanggan. Sebenarnya banyak orang lain juga sih yang bisa dijadikan contoh. Tapi, disini saya akan bercerita tentang pengalaman saya sendiri saja. 

    Kira-kira mau mulai dari mana dulu nih? Ada beberapa bisnis online yang sudah pernah saya coba. Mulai dari menjadi blogger, youtuber, publisher playbook, dropship, reseller, menjadi seller shopee, Menjadi Seller Tokopedia, Menjadi Seller Lazada, dsb. 

    Dari pada bingung, saya mau bercerita saja awal mula saya menjalankan usaha. 

  • Ready Celana Jeans Pendek Sobek – Grosir Jeans Pekalongan


    Celana Jeans Pendek Sobek


    masnasih.com – Halo Sob. Bagi kamu yang suka dengan dunia fashion tentu tidak ingin ketinggalan zaman dalam mengenakan pakaian. Kali ini saya menawarkan celana pendek yang mempunyai nilai gengsi tinggi. Berikut spesifikasinya.

    • Model Celana : Pendek
    • Bahan : Sakura 
    • Tidak Ngaret/Bukan Street
    • Size : 29-34
    • Merk ERGE
    Untuk warnanya ada 2 pilihan yaitu warna biru gelap dan biru cerah. Berikut foto samplenya.
    Celana Jeans Pendek SObek

    Celana Jeans Pendek SObek

    Celana Jeans Pendek SObek
    Celana Jeans Pendek SObek

    Celana Jeans Pendek SObek
    Celana Jeans Pendek SObek
    Gambarnya mantul banget kan?
    Harga hanya 120rb saja. Untuk order celana pendek sobek ini cukup mudah, Klik Link ini untuk mengorder. 
  • Cara Mencari Supplier Termurah dan Bonafit untuk Jualan Online

    masnasih.com – Supplier saya ibaratkan sebagai bahan bakar dan usaha jualan kita adalah motornya. Bahan bakar tidak ada maka motor tidak akan jalan, begitu pula dengan jualan online, tidak ada suppliernya maka tidak akan jalan. Bahan bakar yang bagus akan membuat motor awet dan nyaman digunakan, bahan bakar yang kurang bagus motor gampang mogok dan cepet ngos-ngosan. Begitu juga dengan usaha, supplier yang pelayanannya bagus jualan kita lancar jaya, supplier yang sering bermasalah bisa bikin jualan kita kacau balau. Maka dari itu artikel ini akan memberikan gambaran agar Sobat tidak salah dalam memilh supplier. 

    Cara Mencari Suplier Termurah dan Bonafit untuk Jualan Online

    Sebenarnya dalam usaha, kita tidak perlu merisaukan tentang harga terlebih dahulu, karena sebenarnya harga hanyalah nominal saja dan kita bisa mengaturnya sehingga profit kita bisa tetap sesuai dengan yang diinginkan. Yang paling utama adalah supplier yang bonafit dan barang yang berkualitas tinggi. Supplier yang bonafit akan memperlancar proses arus barang untuk sampai ke konsumen dan kualitas barang menimbulkan kepuasan konsumen. Jadi, 2 hal ini yang harus dipegang dulu.
    Lalu bagaimana kalau nanti dagangannya tidak laku?
    Lho, belum mulai sudah bilang tidak laku. Jangan berpikir terlalu jauh, nanti malah tidak jadi jualan. Mulai saja dulu dan nanti akan tahu hasilnya, Oke?
    By The Way, Sepertinya saya harus menyampaikan materi yang satu ini (Mindset Pedagang) Nanti saya buatkan artikelnya kalau sempat. Doakan saja semoga dikasih kesempatan dan bisa menulis materi itu.
    Untuk mencari mencari supplier yang bonafit dan produknya berkualitas itu tidak gampang. Tapi ada beberapa cara mudah yang bisa sobat lakukan untuk mencarinya, diantaranya sebagai berikut.

    1. Supplier dari kalangan orang terdekat

    Cara ini sangat coocok bagi Sobat yang masih baru ingin memulai jualan online -terutama yang belum mempunyai modal banyak. Orang terdekat yang dimaksud bisa berupa saudara, teman, atau orang tua sendiri. Supplier dari kalangan orang terdekat memberikan beberapa kelebihan diantaranya, kita bisa lebih mudah berkompromi tentang harga produk dan atau kita bisa mengambil barang tanpa harus membayar dulu misalnya.

    2. Pasar yang jaraknya dekat dengan rumah

    Jika ternyata Sobat tidak bisa mencari supplier dari orang terdekat, maka pasar adalah pilihan kedua yang patut dipertimbangkan. Jika Sobat berpikir untuk mencari supplier secara online, maka saran saya janganlah terlalu manja untuk membangun pondasi suatu usaha. Kita ingin membangun usaha, maka kita harus memastikan dulu pondasinya. Dengan berkenalan dengan suppliernya dan melihat barangnya secara langsung maka kita bisa memastikan kualitas dari pondasi usaha yang ingin dibangun. 

    3. Supplier Online yang masih sekota

    Seandainya ternyata tidak bisa mendapatkan supplier secara offline, maka supplier online pun jadi. Namun saya sarankan untuk mencari supplier yang jaraknya masih dekat dengan tempat tinggal Sobat. Supplier yang dekat akan lebih memudahkan kita dalam mendistribusikan barang ke pelanggan kita nantinya. Disamping kita bisa cek ke lokasi, juga bisa memastikan barang terlebih dahulu sebelum dikirim ke pembeli. 

    4. Jalan-jalan ke stand pameran produk

    Biasanya di sebuah kota ada yang namanya program acara pameran produk. Di pameran itu tentunya akan ada banyak pengusaha yang menjadi peserta pameran karena menginginkan brand dan produknya dikenal oleh masyarakat luas. Nah, Sobat bisa memanfaatkan momen ini untuk mencari supplier yang tentu bisa dikatakan bonafit. Bagaimana tidak, dia rela mengeluarkan banyak uang untuk mengenalkan produknya melalui pameran. Dan perlu Sobat ketahui, menyewa stand di pameran itu biayanya jutaan rupiah, bahkan puluhan juta rupiah. Tentu produk yang di pamerkan pun kualitasnya tak perlu diragukan lagi. 

    5. Bermain ke tempat produksi langsung

    Kalau Sobat belum punya modal yang banyak mungkin tempat produksi hanya bisa dijadikan tempat bermain sambil cek perkembangan trend produk dan harga pasarannya. Karena biasanya tempat produksi hanya menerima orderan dalam jumlah banyak. Misalnya dalam produk celana, maka harus order minimal 5 lusin atau lebih. Mereka juga sudah punya langganan sendiri yaitu para distributor yang modalnya sudah banyak. Tempat produksi bisa kita jadikan alternatif saat kita sudah mempunyai modal yang cukup untuk membeli produk dengan harga lebih murah dibanding jika kita membelinya di distributor.
    Pada intinya dalam mencari supplier, sebisa mungkin kita utamakan yang dekat dengan tempat usaha. Kita bisa lebih mudah berhubungan langsung dengan bosnya secara langsung dan barang bisa kita cek untuk memastikan barang berkualitas bagus dan siap dikirim ke customer. 
    Murah itu relatif dan tidak selalu berpatokan pada nominal uang. Yang paling utama dan harus di utamakan adalah kualitas barang. Jika barang bagus maka nominal besar pun akan tetap tergolong murah. 
    Jika Sobat masih bingung mencari supplier, tenang saja, saya sudah sediakan produk celana jeans yang siap dipromosikan dengan margin/keuntungan 20-40 Ribu rupiah per produk. 
    Materi selanjutnya saya akan menyampaikan materi tentang peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk memaksimalkan promosi produk jualan kita. Ikuti terus materinya. 
  • Cara Jualan di Marketplace Facebook Untung Ratusan Ribu Perhari

    Jualan di Marketplace Facebook

    masnasih.com – Salah satu kendala dalam memulai usaha adalah modal. Jika modal adalah hal utama yang wajib diadakan, tentu akan menjadi penghambat kita dalam memulai usaha. Artikel ini akan memandu Sobat untuk tidak memikirkan modal, tapi langsung praktek agar bisa langsung menghasilkan karena modalnya pasti sudah punya semua. Apa modalnya? Akan saya sampaikan disini.

    Cara Jualan di Marketplace Facebook Untung Ratusan Ribu Perhari

    Seperti judulnya mari kita mulai pembahasannya yaitu jualan online di facebook marketplace agar laris manis. Jadi ada beberapa langkah untuk mendapatkan uang ratusan ribu perhari melalui marketplace fb.

    1. Mencari Supplier yang Bonafit. Suplier sangat menentukan kelancaran usaha kita. Jika ia bonafit maka usaha kita akan lancar. Supplier yang stok produknya banyak, pengiriman yang cepat, dan mempunyai produk yang berkualitas serta harga yang bersahabat perlu kita utamakan karena berkaitan juga dengan pelayanan kita terhadap pelanggan. 
    2. Mempersiapkan peralatan Jualan. Dalam hal ini modal yang kita butuhkan adalah akun facebook yang sudah ada marketplacenya, Smartphone / PC, Foto Produk, Aplikasi edit Foto.
    3. Riset Produk yang Laris. Sebelum kita jualan tentu harus mengetahui dulu barang apa yang sedang atau selalu dicari oleh orang. Kita bisa riset menggunakan facebook, atau alat analisa lain yang juga menyediakan sarana untuk melihat produk yang laris. Contohnya Google Trends, Shopee, Tokopedia,  dan marketplace lainnya.
    4. Edit Foto Produk yang Menarik. Foto adalah hal yang pertama kali dilihat oleh calon pembeli. Foto yang menarik akan memberikan kesan bagus di awal. Foto yang menarik juga mungkin sangat menentukan daya tarik calon pembeli untuk mengetahui lebih lanjut. Berbeda dengan foto yang biasa aja, tentu orang yang melihat tidak akan tertarik untuk membeli.
    5. Membuat Deskripsi Produk yang Lengkap. Deskripsi Produk adalah gambaran detail dari produk yang mempermudah calon pembeli untuk mengetahui apakah barang yang kita jual sesuai dengan yang mereka inginkan atau tidak. 
    6. Mempersiapkan List Target Market yang tepat. Ini sangat penting untuk dilakukan karena jika kita tidak mempersiapkan targer pasar yang tepat maka kita akan salah sasaran dalam jualan. Jika seharusnya kita memposting di daerah yang ramai justru kita memposting di daerah yang sepi. Jualan pun tidak laku.
    7. Memposting Produk di Marketplace Facebook. Jika kita sudah mempersiapkan semuanya maka tak usah berlama-lama, langsung saja posting produknya di marketplace fb agar bisa langsung praktek jualan onlinenya. Posting produknya dengan harga yang sesuai, lokasi yang tepat, kategori yang pas, deskripsi yang jelas, dan jangan lupa untuk dipublikasikan agar tampil di marketplace fb.
    8. Membalas Chat yang Masuk. Memposting produk dengan benar akan mendapatkan chat dari calon pembeli karena produk kita tampil di tempat yang pas sesuai dengan yang mereka inginkan. Membalas chat dengan respon yang cepat akan lebih disukai calon pembeli dibandingkan dengan respon yang lambat. Ingat, waktu adalah uang. Melayani calon konsumen secara baik peluang mendapatkan orderannya semakin besar.
    9. Mempersiapkan Barang yang Sesuai atau Lapang Dada. Jika ternyata calon pembeli memutuskan untuk membeli, maka persiapkan barang yang sesuai seperti yang mereka pilih, jangan sampai berbeda dengan barang yang dipilih karena kesalahan akan menimbulkan kekecewaan. Tapi jika ternyata calon pembeli memutuskan untuk tidak membeli, berikan kesan baik dalam chat terakhir, Bisa Sisipkan juga kalimat ajakan untuk membeli produk yang kita tawarkan di lain kesempatan.
    10. Mengirimkan dengan Jasa Pengiriman yang Cepat. Pengiriman yang cepat akan membuat pembeli puas. Karena kembali lagi, waktu adalah uang. Kita bisa mensiasati dengan melebihkan waktu estimasi pengiriman. Jika data di jasa pengiriman 3 hari, maka kita bisa mengatakan kepada pembeli 4 hari. Hal ini untuk memperkecil risiko keterlambatan pengiriman barang.
    11. Evaluasi Produk dan Service. Setelah melakukan langkah-langkah di atas maka langkah terakhir adalah mengevaluasi performa produk dan pelayanan kita selama usaha di jalankan. Kita bisa menilai sendiri apakah produknya sudah sesuai atau belum, pelayanannya sudah bagus atau belum. Catatlah semua kekurangan dan kelebihannya untuk dievaluasi dan dijadikan pertimbangan untuk melakukan langkah ke depannya agar bisa lebih baik lagi.
    Dengan 11 Langkah tersebut Anda akan lebih mudah jualan dan untung ratusan ribu per hari. Pemaparan tersebut tentunya masih baru kulitnya saja. Saya akan menjelaskan detailnya bagaimana di artikel selanjutnya di kesempatan yang berbeda. Doakan saya agar bisa melanjutkan menulis materi ini sampai selesai. Aamiin..
    Namun, materi yang akan saya sampaikan tidaklah akan menjadi kesuksesan jika tidak dipraktekkan. Silakan Sobat bisa praktikkan dulu sembari menunggu materi selengkapnya. setidaknya Anda akan lebih paham jika sudah praktik.
  • Daftar Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia Terlengkap dari OJK

    Daftar Perusahaan Asuransi Syariah


    masnasih.com – Apakah Anda sedang mencari Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia? Jika iya berarti Anda tidak salah tempat karena disini saya akan berbagi daftar perusahaan asuransi berbasis syariah di Indonesia. Data ini saya ambil langsung dari OJK. Baiklah langsung simak Daftarnya disini.

    Daftar Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia Terlengkap dari OJK

    DAFTAR PERUSAHAAN ASURANSI UMUM SYARIAH

    No, Nama Perusahaan, Nomor Izin Usaha, Tanggal Izin Usaha

    1. PT Asuransi Takaful Umum | KEP-247/KMK.017/1995 | 1 Juni 1995
    2. PT Jaya Proteksi Takaful | KEP-397/KM-10/2010 | 3 Agustus 2010
    3. PT Maskapai Asuransi Sonwelis | KEP-60/D.05/2015 | 30 April 2015

    DAFTAR IZIN UNIT SYARIAH PERUSAHAAN ASURANSI UMUM

    1. PT Asuransi Adira Dinamika | KEP-092/KM.6/2004 | 5 Maret 2004
    2. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia | KEP-015/KM.5/2006 | 23 Januari 2006
    3. PT Asuransi Astra Buana | KEP-085/KM.5/2005 | 16 Maret 2005
    4. PT Asuransi Bangun Askrida | KEP-175/KM.10/2007 | 12 September 2007
    5. PT Asuransi Bintang, Tbk | KEP-025/KM.10/2007 | 19 Februari 2007
    6. PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur | KEP-006/KM.6/2003 | 21 Januari 2003
    7. PT Asuransi Central Asia | KEP-427/KM.6/2003 | 4 Desember 2003
    8. PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) | KEP-215/KM.10/2012 | 29 Mei 2012
    9. PT Asuransi Jasa Indonesia – Takaful | KEP-142/KM.6/2003 | 21 April 2003
    10. PT Asuransi Jasa Raharja Putera | KEP-185/KM.10/2012 | 23 April 2012
    11. PT Asuransi Parolamas | KEP-007/KM.10/2007 | 30 Januari 2007
    12. PT Asuransi Ramayana Tbk. | KEP-012/KM.5/2006 | 18 Januari 2006
    13. PT Asuransi Sinar Mas | KEP-253/KM.6/2004 | 21 Juni 2004
    14. PT Asuransi Staco Mandiri | KEP-251/KMK.06/2004 | 21 Juni 2004 (d/h PT Staco Jasa Pratama) 
    15. PT Asuransi Tri Pakarta | KEP-146/KM.6/2002 | 5 Juli 2002
    16. PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 | KEP-075/KM.6/2004 | 19 Februari 2004
    17. PT Asuransi Umum Mega | KEP-095/KM.10/2007 | 7 Mei 2007
    18. PT AIG Insurance Indonesia | KEP-217/KM.10/2010 | 29 April 2010 (d/h PT Chartis Insurance Indonesia) 
    19. PT Tugu Pratama Indonesia | KEP-108/KM.5/2005 | 08 April 2005
    20. PT Asuransi Bina Dana Arta Syariah | KEP-01/NB.15/2013 | 14 Februari 2013
    21. PT Asuransi Mitra Maparya | KEP-14/NB.15/2013 | 12 September 2013
    22. PT Asuransi Wahana Tata | KEP-15/NB.15/2013 | 26 September 2013
    23. PT Pan Pacific Insurance | KEP-05/NB.15/2013 | 23 Mei 2013

    DAFTAR IZIN UNIT SYARIAH PERUSAHAAN REASURANSI

    1. PT Reasuransi International Indonesia | KEP-214/ KM.6/2004 | 04 Juni 2004
    2. PT Reasuransi Nasional Indonesia | KEP-342/KM.5/2005 | 10 Oktober 2015
    3. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. | KEP-075/ KM.12/2006 | 25 Agustus 2006

    DAFTAR PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH

    1. PT Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin | KEP-220/KM.10/2010 | 30/04/2010
    2. PT Asuransi Takaful Keluarga | KEP-260/KM.10/2012 | 14/06/2012
    3. PT Asuransi Jiwa Amanahjiwa Giri Artha | KEP-539/KM.10/2012 | 24/09/2012

    DAFTAR IZIN UNIT SYARIAH PERUSAHAAN ASURANSI JIWA

    1. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 | KEP-268/KM.6/2002 | 7 Nopember 2002
    2. PT AIA Financial | KEP-268/KM.10/2009 | 14 Agustus 2009
    3. PT Asuransi Allianz Life Indonesia | KEP-440/KM.5/2005 | 20 Desember 2005
    4. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera | KEP-007/KM.6/2003 | 21 Januari 2003
    5. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya | KEP-070/KM.10/2007 | 05 April 2007
    6. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia | KEP-107/KM.10/2009 | 13 Mei 2009
    7. PT Asuransi Jiwa Mega Life | KEP-038/KM.10/2007 | 15 Maret 2007
    8. PT Asuransi Jiwa Sinar Mas MSIG | KEP-041/KM.5/2005 | 17 Januari 2005
    9. PT Avrist Assurance | KEP-326/KM.5/2005 | 28 September 2005
    10. PT Axa Financial Indonesia | KEP-237/KM.10/2009 | 27 Juli 2009
    11. PT Axa Mandiri Financial Services | KEP-076/KM.10/2009 || 20 April 2009
    12. PT BNI Life Insurance | KEP-186/KM.6/2004 | 19 Mei 2004
    13. PT Great Eastern Life Indonesia | KEP-076/KM.5/2005 | 2 Maret 2005
    14. PT Panin Daichi Life | KEP-247/KM.10/2009 | 30 Agustus 2009 (d/h PT Panin Life) 
    15. PT Prudential Life Assurance | KEP-585/SKM.10/2010 | 8 Oktober 2010
    16. PT Sun Life Financial Indonesia | KEP-585/SKM.10/2010 || 8 Oktober 2010
    17. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia | KEP-058/KM.10/2008 | 9 April 2008 (d/h PT MAA Life Assurance) 
    18. PT ACE Life Assurance | KEP-19/NB.223/2014 | 16 September 2014

    Demikianlah Artikel tentang Daftar Perusahaan Asuransi Syariah di Indonesia Terlengkap dari OJK. Semoga Bermanfaat.

    Baca Artikel Bisnis Lainnya.