Benteng Kastela, yang terletak di Ternate, Maluku Utara, merupakan salah satu peninggalan sejarah penting dari masa kolonial Portugis. Dibangun pada abad ke-16, benteng ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah panjang Indonesia, khususnya dalam perjuangan melawan penjajahan. Meskipun kini hanya tersisa reruntuhan, Benteng Kastela tetap menyimpan daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan sejarawan.
Benteng ini dahulu dikenal sebagai “Benteng São João Baptista de Ternate,” yang menjadi pusat pertahanan Portugis di Maluku. Lokasinya yang strategis di tepi laut menjadikannya benteng yang sulit ditembus oleh musuh. Namun, perlawanan dari rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Baabullah akhirnya berhasil mengusir Portugis dan merebut benteng ini.
Sejarah dan Kejayaan Benteng Kastela Ungkap Kejayaan Masa Lalu

Benteng Kastela memiliki kisah sejarah yang penuh perjuangan dan pengorbanan. Berikut beberapa fakta menarik tentang benteng ini:
- Dibangun oleh Portugis pada 1521: Benteng ini merupakan salah satu benteng pertama yang didirikan oleh bangsa Portugis di Nusantara.
- Saksi Bisu Pengasingan Sultan Khairun: Sultan Khairun, pemimpin Ternate saat itu, dikhianati dan dibunuh oleh Portugis di dalam benteng ini pada tahun 1570.
- Pengambilalihan oleh Sultan Baabullah: Setelah kematian ayahnya, Sultan Baabullah memimpin rakyat Ternate dan berhasil merebut benteng dari tangan Portugis pada 1575.
- Simbol Perlawanan Rakyat Ternate: Kejadian di Benteng Kastela menjadi inspirasi perlawanan rakyat Maluku terhadap penjajahan.
Daya Tarik Wisata Sejarah
Saat ini, Benteng Kastela telah menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik dengan daya tarik berikut:
- Reruntuhan Bersejarah: Meskipun sebagian besar benteng telah hancur, sisa-sisa bangunan tetap menunjukkan keagungan arsitektur masa lalu.
- Pemandangan Laut yang Indah: Benteng ini terletak di tepi pantai, memberikan panorama yang mempesona bagi pengunjung.
- Jejak Kolonialisme: Wisatawan dapat melihat prasasti dan batu-batu peninggalan yang mencatat sejarah benteng ini.
- Tempat Refleksi Sejarah: Benteng Kastela sering menjadi lokasi edukasi bagi pelajar dan peneliti sejarah.
Pelestarian dan Pengembangan Wisata
Sebagai situs bersejarah yang memiliki nilai penting, upaya pelestarian Benteng Kastela terus dilakukan, antara lain:
- Restorasi dan Perawatan Situs: Pemerintah daerah bekerja sama dengan sejarawan untuk menjaga kelestarian sisa-sisa benteng.
- Peningkatan Aksesibilitas: Jalan menuju benteng diperbaiki untuk mempermudah akses wisatawan.
- Promosi Wisata Sejarah: Benteng Kastela mulai diperkenalkan dalam berbagai event budaya dan promosi wisata Maluku Utara.
- Penyediaan Fasilitas Pendukung: Beberapa fasilitas seperti papan informasi sejarah, area parkir, dan tempat istirahat telah disediakan bagi pengunjung.
Harapan ke Depan
Sebagai salah satu warisan budaya penting, Benteng Kastela diharapkan dapat terus dijaga dan dimanfaatkan sebagai destinasi edukatif bagi masyarakat. Dengan promosi yang lebih luas, benteng ini berpotensi menjadi salah satu ikon wisata sejarah di Indonesia.
Benteng Kastela bukan sekadar bangunan tua, tetapi sebuah monumen yang mengingatkan generasi penerus akan perjuangan nenek moyang dalam mempertahankan kedaulatan bangsa. Dengan pelestarian yang tepat, benteng ini akan tetap menjadi saksi kejayaan masa lalu dan kebanggaan masyarakat Ternate.
Baca juga: Wisata Kuliner Seafood Khas Kepri Fresh